XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Meski diguyur hujan, namun minat siswa-siswi SMP Negeri 14 untuk menonton pagelaran singkat Wayang Golek Dalang Jajat S. Endang dari Pepadi Kota Bogor, sangat tinggi. Mereka tetap bertahan menyaksikan kepiawaian Ki Dalang Jajat memainkan Si Cepot di lapangan SMPN 14, Kel. Situgede, Kecamatan Bogor Barat, kota Bogor, Jumat (24/4/2015).
Jajat sendiri terbilang cukup kreatif dan inovatif melihat penontonnya kalangan anak sekolah cerita yang dia bawakan pun, relative ringan dan lebih banyak memainkan Si Cepot serta Udawala untuk menarik para siswa agar tetap bertahan. Dalam kesempatan itu Jajat membawakan lakon seputar dunia pendidikan, serta perkembangan kesenian Sunda di jaman kiwari dibumbui dengan humor yang segar, sehingga menimbulkan gelak tawa para penontonnya.
“Sebagai dalang, sesuai dengan amanat para leluhur kita harus ngindung ka waktu dan mibapa kana jaman. Amanat ini sangat jelas, bahwa seorang dalang harus tahu perkembangan jaman,”paparnya usai manggung.
Selain mengetahui perkembangan yang tengah terjadi, lanjutnya, seorang dalang juga dituntut harus peka dengan kondisi penonton, apalagi waktunya sangat singkat. Usai mendalang, dia juga memberikan coaching clinik, kepada para siswa dan siswi SMPN 14, bagaimana cara memegang golek serta memperkenalkan tokoh-tokoh wayang yang dimainkannya.
Menurut salah seorang siswi kelas VII, pertunjukan yang dibawakan Jajat cukup menarik, apalagi bahasa yang dipakai dicampur dengan bahasa Indonesia. Dia mengaku mengenal beberapa tokoh wayang seperti Srikandi, Semar, Arjuna serta beberapa wayang lainnya.
“Namun yang paling saya kenal adalah Si Cepot, karena lucu,”akunya terus terang. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 14, Jana S. Naswatun, M.Pd mengaku sengaja mengadakan pagelaran wayang golek di sekolahnya.
“Kami ingin anak didik kami tidak pareumeun obor dengan seni dan budayanya sendiri. Serta kebetulan hari ini ada jadwal jumling Pak Kadis Pendidikan yang berakhir di sekolah kami, jadi klop lah,”ujarnya.
Program tersebut, sambung Jana, merupakan dukungan terhadap program Ngabogor yang dijalankan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman serta Bogoh ka Bogor dari Walikota Bogor, Bima Arya. “Bogoh ka Bogor dan Ngabogor menurut hemat saya tidak hanya kepada cinta kepada lingkungan saja tapi juga perbaikan ahlak dan penguatan budaya,”pungkasnya. (Dadang HP)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar