XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Begitu mudah membangun infrastruktur, tetapi tidak mudah membangun kultur. Kata yang sering disampaikan Walikota Bogor Bima Arya itu, kembali diingatkan oleh Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman pada saat membuka Sarasehan Ngabogor, di Gedung Harmoni Yasmin, Rabu (22/4/2015). “Memperbaiki kultur masyarakat supaya bisa menjadi lebih baik memang tidak semudah membangun jembatan atau jalan,” katanya.
Menurutnya, membangun karakter dan kultur masyarakat harus dimulai dari sejak dini. Dari pendidikan anak-anak usia dini dan itu dilakukan secara konsisten serta berkesinambungan. Oleh karenanya ia menyambut baik sarasehan Ngabogor, yang bertujuan mengembangkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal kita membangun pendidikan karakter di Kota Bogor,” lanjutnya sambil berharap agar sarasehan ini ditindaklanjuti dengan perumusan menggerakan pembangunan pendidikan sejati khas Kota Bogor.
Menurut Ketua Panita, Fakhrudin yang merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, sarasehan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Galeri Guru. Pesertanya merupakan para guru mulai dari TK sampai SMA. “Mereka akan mendukung gerakan membangun pendidikan sejati khas Kota Bogor,” katanya.
Sarasehan yang diwarnai pentas kesenian para siswa sekolah, menghadirkan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Profesor Yus Rusyana dan dihadiri Bunda PAUD Kota Bogor, Yane Bima Arya, Kepala Dinas Pendidikan Edgar Suratman, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sahlan Rasyidi, Kabag Humas Setda Kota Bogor, Encep Alhamidi dan mantan Bupati Bogor, Ajat Sudrajat (Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar