Yo .. ayo... kita semua belajar menghitung ruas volume tabung
Hitung luas alasnya, lalu dikalikan dengan tingginya
Jangan lupa eh – eh Bioporinya ... dst
XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Itulah sebagian bait lagu Lubang Resapan Biopori yang setiap saat dinyanyikan para pelajar SDN Polisi 4 Kota Bogor. Lagu ciptaan Kepala Sekolah SDN Polisi 4 Yayah Komariah sengaja diajarkan kepada para muridnya untuk memompa semangat dalam membuat lubang resapan biopori.
Kepala Sekolah SDN Polisi 4 Yayah Komariah mengatakan, lagu lubang resapan biopori mengandung arti sangat luas. Selain untuk mendidik anak-anak cinta lingkungan juga keterkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
“Jadi, ketika anak anak diajarkan membuat lubang resapan biopori yang dengan lingkaran diameter 10 cm dan kedalaman 2 meteran, anak-anak secara tidak langsung mempraktekkan pelajaran matematika.
Kemudian kata Yayah, setelah lubang biopori dibuat dimasukan sampah basah, dan ditimbun setelah sebulan akan menjadi kompos untuk pupuk. “Itu merupakan praktek dari mata pelajaran lingkungan hidup, “ jelas Yayah.
Yayah mengingatkan, membuat lubang biopori tidak hanya sekedar melubangi lantas ditinggalkan begitu saja. “ Percuma saja kalau hanya sekedar melubangi kalau tidak diurus atau diisi sampah basah, “ kata Yayah.
Ia mengatakan, anak didinya telah membuat resapan biopori dibantaran sungai Cipakancilan di Jalan Paledang Bogor Tengah. “ Ada sekitar 50 lubang resapan biopori yang dibuat. “Setelah sebulan nanti kita akan panen kompos dari lubang-lubang biopori yang telah kita buat. Kompos yang kita panen akan dimanfaatkan untuk pupuk tanaman di sekolah, “ jelasnya.
Lebih lanjut Yayah mengatakan, lagu penyemangat pembuatan lubang resapan biopori merupakan wujud nyata #BogohKabogor yang telah dilaunching walikota Bogor. “ Wujud #BogohKaBogor tidak hanya sekedar wacana atau retorika tapi harus direalisasikan dengan aksi dan nyata, “ tukasnya.
Aksi nyata SDN Polisi 4 lanjut Yayah, sudah lama digulirkan sebelum #BogohKaBogor dilaunching.“ Kita punya banyak program seperti program Lisa (Lihat sampah ambil), memanfaatkan bahan bekas menjadi bahan bermanfaat, pengumpulan minyak jelantah yang akan diolah menjadi biodiesel untuk bahan bakar bus Trans Pakuan, serta memanfaatkan lahan sekolah yang terbatas dengan penanaman pohon penghijauan, “ tutur Yayah.
Program SDN Polisi 4, sambung Yayah, sejalan dengan program Pemerintah Kota Bogor yang kini terus menata lingkungan diantaranya melalui gerakan kebersihan dan menata taman- taman kota.(Isp)
TEKS FOTO ; Kepsek SDN Polisi 4 pompa semangat anak didiknya membuat lubang resapan biopori, Pelajar SDN Polisi 4 membuat lubang resapan biopori dibantaran sungai Cipakancilan Jalan Paledang
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar