XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Ada yang hilang selama ini dalam penyelenggaraan pendidikan. Dua diantaranya adalah wawasan kebangsaan dan religi. Itulah yang dilihat oleh Edgar Suratman sepanjang ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor. “Kedua aspek itu melemah pada pendidikan kita, sehingga muncul ekses yang kemudian berimbas negatif pada perilaku para pelajar,” katanya di depan para peserta Sarasehan Ngabogor, Rabu (22/4/2015) di gedung Haromoni Yasmin.
Selain itu anak-anak sekarang banyak yang tidak mengenal Bogor. Mereka tidak mengenal sejarah, seni dan banyak hal tentang Bogor. Apalagi nilai-nilai budayanya. “Banyak anak remaja sekarang yang justru lebih mengenal budaya Korea, bahasanya dan cara berdandannya,” lanjut Edgar.
Sementara itu banyak orang Bogor yang sudah tidak mengenal lagi kekayaan budaya Bogor, mulai dari produk kesenian sampai dengan makanan khasnya. “Mungkin banyak yang sudah tidak tahu tentang apa itu makanan seperti oli jepret dan ancemon,” kata Edgar mencontohkan.
Kondisi inilah yang harus menjadi keprihatinan semua pihak. “Kita harus kembali menggali dan menanamkan nilai-nilai budaya Bogor supaya kita memiliki jatidiri yang kuat sebagai orang Bogor. Lamun Bogoh Ka Bogor Kudu Bisa Ngabogor (kalau kita mencintai Bogor, maka kita harus bisa menjadi orang Bogor sesungguhnya yang mengerti segala sesuatu tentang Bogor dan bersikap perilaku baik sebagai orang Bogor),” lanjut Edgar.
Jadi menurutnya, gerakan Ngabogor sebaiknya tidak hanya dikembangkan di lingkungan pendidikan, tetapi juga ditumbuhkan dan dikembangkan di berbagai kelompok masyarakat. Oleh karena itu Edgar mengajak para budayawan, para seniman, para pendidik serta berbagai elemen masyarakat lainnya untuk ikut mendukung gerakan ngabogor, mencari dan merumuskan serta menerapkan nilai-nilai kesejatian sebagai orang Bogor.(Mad)
TEKS FOTO : Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar