XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Memasuki hari pertama Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cibinong, berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). Kepala Sekolah SMKN 1 Cibinong Zainal Abidin mengaku tidak ada kendala, semua berjalan dengan lancar. Hal ini dikatakannya saat turut mngawas jalannya UN CBT, Senin (13/4/2015).
Sejauh ini Alhamdulillah lancar, persiapan kita lakukan baik fisik dan non fisik. Untuk persiapan fisik, pertama kita persiapkan kebutuhan komputer dengan kemampuan tertentu sebanyak sepertiga dari jumlah siswa. SMKN 1 juga tambahkan server dengan kapasitas besar, di setiap ruang ujian dan di ruang server pusat. Kemudian kita persiapkan ruangan ujian karena harus memiliki instalasi, sarana dan prasarana yang memadai.
Persiapan lainnya yang non fisik kita mulai dari siswa, kita lakukan uji coba atau try out yang berhubungan dengan CBT ini. Lainnya, kita persiapkan perangkat sumber daya manusia di dalam kelas yang pertama adalah proctor yang bertanggung jawab di bidang IT, selanjutnya ada teknisi dan pengawas ruang”, jelas Zainal.
Untuk mengatasi kendala yang berada diluar kekuasaan kita, lanjutnya, seperti jaringan internet dan listrik, kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom. Mereka sudah bisa menjamin tidak akan ada pemadaman listrik dan menjamin internet tidak down saat proses ujian hingga selesai. Mereka menugaskan petugasnya standby di sekolah selama pelaksanaan UN.
“Dari segi mental, kami melihat mereka tidak terlalu terbebani menghadapi UN. Kalau tahun lalu harus memenuhi standar kelulusan, sekarang hal tersebut tidak menjadi persyaratan kelulusan. Namun, justru motivasi anak cenderung menurun karena tidak ada lagi yang dikejar, untuk hal tersebut kita tetap berusaha menjaga motivasi anak dengan memberikan pemahaman bahwa hasil ujian akan menentukan mereka, untuk masuk perguruan tinggi favorit atau dunia kerja yang diinginkan”, lanjut Zainal.
Ketua Panitia Pelaksana UN SMKN 1 Cibinong, Meisye Yeti mengatakan, pihaknya melakukan persiapan selama dua bulan, diawali ketika ada surat dari kementrian yang berisi pertanyaan kesanggupan melaksanakan UN CBT, kemudian kita balas surat tersebut dengan menyatakan SMKN 1 Cibinong sanggup, lalu dilalukan verifikasi apakah SMKN 1 betul-betul sanggup, terutama dari segi sarana dan prasarananya, sambil mensosialisasikan software yang digunakan seperti apa.
Dari segi SDM kita juga sudah memenuhi syarat, sebelumnya kita sudah melakukan persiapan dengan mengirimkan petugas proctor dan teknisi, untuk mengikuti pelatihan dari kementrian karena bagaimanapun mereka adalah ujung tombak dari pelaksanaan UN CBT ini.
Di SMKN 1 Cibinong sendiri sebanyak delapan ruangan digunakan sebagai ruang UN. Terdapat 20 sampai 23 komputer per ruangan lengkap dengan fasilitas penunjangnya. Dari 488 siswa peserta UN terdapat satu orang siswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit tipes, siswa tersebut dapat mengikuti UN CBT susulan Senin mendatang. UN CBT akan berlangsung empat hari dengan satu mata pelajaran per harinya dimulai dengan pelajaran Bahasa Indonesia.(A. Tatang)
TEKS FOTO : Foto ilustrasi UN Online
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar