NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Rabu, 15 April 2015

Bogor Jadi tempat Kehormatan Peluncuran Korsupgah 2015


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Sesuai kewenangan KPK untuk melakukan koordinasi, supervisi, dan monitoring kegiatan pemerintah pusat maupun daerah, KPK kembali meluncurkan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Korupsi. Sejak diluncurkan 3 tahun lalu, acara yang bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini selain menindaklanjuti pelaksanaan Korsupgah periode sebelumnya juga difokuskan pada evaluasi pengelolan APBD tahun anggaran 2014/ 2015 di 33 provinsi.


Untuk tahun ini Kota Bogor mendapat kehormatan menjadi tempat peluncuran program ini. Seremoni berlangsung di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Rabu (15/4/2015) dan dihadiri Walikota Bogor Bima Arya, Pimpinan KPK RI Zulkarnain, Komisioner Ombudsman RI Muhammad Khairul Anwar, Kepala BPKP RI Dr. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CA, CFrA, dan Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo. 
“Pemberantasan tipikor sangat perlu ditingkatkan secara profesional, intensif, dan berkesinambungan karena telah merugikan keuangan negara, perekonomian negara, dan menghambat pembangunan nasional,” tegas Zulkarnain. 


Dalam Korsupgah 2015, pemantauan akan difokuskan pada dua hal yakni pengelolaan dana hibah dan bansos, serta pengadaan barang dan jasa pada bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.” Selain itu, kegiatan ini juga fokus pada kepentingan nasional terutama bidang ketahanan pangan dan pendapatan pada pemkot/ pemkab tahun anggaran 2014/ 2015,” lanjutnya.

Sebagai kelanjutan dari Korsupgah tahun sebelumnya, Zulkarnain mengatakan pemda perlu didorong untuk menyusun tindak lanjut hasil Korsupgah 2014. “Harus sudah timbul kesadaran dari kepala daerah, civil society organization (CSO), dan insansi terkait terhadap keberadaan masalah tersebut dan keseriusan untuk memperbaiki,” harapnya. 


Dalam launching Korupgah 2015 ini sekaligus dilakukan penandatanganan Komitmen Pencegahan Korupsi Terintegrasi oleh Pemkot Bogor. Langkah ini diambil Pemkot Bogor untuk meminimalisir tipikor, fraud, dan perilaku koruptif dengan berbagai program implementasi.(Mad)

TEKS FOTO : Dari kanan ke kiri Komisioner Ombudsman RI Muhammad Khairul Anwar, Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo, Walikota Bogor Bima Arya, Kepala BPKP RI Dr. Ardan Adiperdana, Ak., MBA., CA, CFrA, Pimpinan KPK RI Zulkarnain. Penandatanganan Komitmen Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemkot Bogor dengan KPK RI. 

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera