NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Minggu, 31 Mei 2015

Ratusan Warga Ikuti Jalan Sehat Saba Menteng


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Ratusan warga Kelurahan Menteng dengan wajah penuh semangat dari mulai orang tua sampai anak-anak, pada Minggu (31/5/15) pagi  tumpah ruah ikuti Jalan Sehat Saba Menteng yang digelar dalam rangka memperingati HJB ke-533.

Peserta Jalan Sehat yang akan menempuh rute mengelilingi wilayah Kelurahan Menteng dilepas Camat Bogor Barat Irwan Gumelar yang didampingi Lurah Menteng Heru Sudewo tepat di depan kantor Kelurahan dengan ditandai kibaran bendera.

Menurut Lurah Menteng Heru Sudewo, tujuan digelarnya Jalan Sehat ini selain dalam rangka memperingati HJB juga untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Kelurahan Menteng yang terbagi menjadi 20 RW. "Melalui ajang acara seperti ini warga akan saling bertemu dan saling mengenal satu sama lain," ujarnya. "Alhamdulillah warga sangat antusias mengikuti acara ini. Terbukti barisan peserta sampai mengekor panjang," lanjutnya.

Peserta, tambah Heru. Setibanya digaris finish sambil menunggu hadiah doorprize diumumkan akan dihibur musik keroncong pimpinan Bapak Suyitno yang sudah sering tampil di TVRI dan RRI Bogor. "Group keroncong asal Gg. Kelor ini sudah terkenal di Kota Bogor," imbuhnya. (Onizar)

Bima Kunjungi Bogor Expo, Pengunjung dan Peserta Berfoto Bersama


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Hari ke empat Pameran dan Bazaar Bogor Expo 2015, Walikota Bogor, Bima Arya berserta istri Yane Adrian dan putra-putrinya kunjungi stand pameran dan bazar Bogor Expo. Hadir mendampingi Bima, Ketua HJB Toto M. Ulum dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Shalan Rasidi.

Kehadiran Bima di Bogor Expo 2015 adalah untuk melihat dan mengunjungi stand dari berbagai daerah yang mengikuti pameran dan bazar tersebut. Dalam kesempatan tersebut salah satu peserta pameran dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tenggamus berkesempatan untuk memberikan cendera mata sebuah peci/topi yang biasa digunakan untuk melaksanakan ibadah.


Kehadiran Bima langsung dimanfaatkan para pengunjung Bogor Expo maupun peserta pameran dan bazar yang mengikuti Bogor Expo dari berbagai daerah di Indonesia ini, mereka berkesempatan langsung untuk bersalaman dan berfoto bersama.  

Menurut Toto, kegiatan Bogor Expo merupakan rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) yang menampilkan UMKM baik dalam maupun luar kota Bogor. “Kita bersyukur ternyata, Bogor Expo setiap harinya dikunjungi seribu orang,” ungkap Toto. (Onizar)

Bakoma Bogor Gelar Musyawarah Pilih Ketua Umum 2015-2016


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Untuk memilih Ketua Umum periode 2015-2016, Bantuan Komunikasi Masyarakat (Bakoma) menggelar musyawarah di Aula Mapolwil Polres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Minggu  (31/05/15). Ketua Bakoma Bogor Subianto mengungkapkan, acara musyawarah tersebut juga digelar untuk menyusun kepengurusan yang baru sesuai AD/ ART organisasi.

Dijelaskan Subianto bahwa saat ini anggota Bakoma sebanyak 143 orang yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor. Bakoma sendiri, lanjutnya, merupakan binaan langsung Kepolisian. “Kami berharap Bakoma bisa bersinergi. Dan yang lebih penting adalah konsolidasi serta untuk mempererat silaturahmi anggota," tandasnya.


Subianto yang menjabat sebagai Kepala Unit Quick Response Polresta Bogor menjelaskan, kedepan Bakoma harus menjadi mitra yang solid dengan pihak kepolisian dan juga membantu masyarakat untuk saling berkomunikasi. "Bakoma adalah kemitraan antara masyarakat dan Kepolisian dalam membantu menginformasikan kejadian di masing-masing wilayah, misalnya titik kejahatan, bencana dan lainnya," pungkasnya.

Berdasarkan hasil voting dalam kesempatan tersebut, Subianto terpilih kembali menjadi Ketua Umum Bakoma untuk periode 2015-2016. (Onizar)

Ratusan Ibu-Ibu Pengajian Kencana Gelar Do’akan Bogor


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) dirayakan tidak hanya dengan pesta pora hiburan, tapi juga dengan nuansa religi. Seperti yang dilakukan  Ibu – Ibu pengajian di Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor yang menggelar doa bersama untuk Kota Bogor.

Ratusan Ibu – Ibu pengajian sengaja berkumpul di Aula Kelurahan Kencana, Minggu (31/5/15) untuk memanjatkan do’a menjelang Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533 yang akan diperingati 3 Juni mendatang.


Pengajian diawali dengan pembacaan Surat Yasin, dilanjutkan dengan berzikir, dan bertahmid serta pembacaan sholawat nabi,  Acara diakhiri dengan ceramah oleh Ustadz Sehendar sekaligus membaca do’a untuk Kota Bogor.

“Sebetulnya ini pengajian rutin bulanan yang dilakukan bergiliran oleh setiap RW. Namun, momentum pengajian kali ini dikaitkan pula hari ulang tahun Bogor ke 533, “ kata Lurah Kencana Safei R Minggu (31/5/15).


Menurut Syafei,  sebagai bagian dari warga Kota Bogor, warga Kencana ingin berpartisipasi dalam merayakan HJB ke 533.  “ Hanya ini yang bisa dilakukan oleh warga Kelurahan Kencana, “ ujarnya.

Sementara itu Ustadz Suhendar berharap diusianya Bogor yang sudah menginjak 533, Kota Bogor akan tetap aman dan kondusif. “ Kita berharap kota Bogor akan lebih maju, dan warganya lebih sejahtera, “ harapnya. (Isp)

TEKS FOTO : Ibu-Ibu Pengajian Kencana gelar Do’a bersama untuk Kota Bogor

Sabtu, 30 Mei 2015

Bima Buka Bogor Youth Creatif Expo 2015 Yang Digagas KNPI


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - HJB adalah ajang kreatifitas. HJB merupakan ajang pemersatu dan pembangkit semangat. Di Hari Jadi Bogor ke-533 ini adalah momentum yang pas untuk bersikap lebih positif dan lebih optimis memandang kota Bogor. Ajakan tersebut disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Bogor Youth Creatif Expo 2015 di Ekalokasari Plaza, Sabtu (30/5/15).

Menurut Bima, Hari Jadi Bogor harus bisa dinikmati oleh semua generasi. Dirinyapun merasa senang karena KNPI kreatif dan inovatif telah membuat acara yang bisa dinikmati oleh semua. "Dan yang sangat penting saya ingin KNPI bersama saya menanggalkan semua kepentingan sempit, bekerja ikhlas dan tulus hanya untuk Bogor," ujar Bima.


Teman-teman KNPI lanjut Bima, diminta untuk mewarnai Bogor dengan ikhlas. "Mari kita semarakan HJB ke-533 dengan tulus dan kita meriahkan untuk kebersamaan. Saya ucapkan terimakasih untuk kreatifitasnya dan ketua KNPI memang top, banyak kegiatannya semoga bisa memancing lebih banyak inspirasi," pungkas Bima.

Mengenai Bogor Youth Creatif Expo Ketua DPD KNPI Kota Bogor  Hasbulloh mengatakan kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama KNPI dengan Ekalokasari Plaza dan OKP se-Kota Bogor yang akan berlangsung sampai tanggal 14 Juni 2015. "Semua organisasi kepemudaan se-kota Bogor akan mengisi acara ini dengan berbagai kegiatan mulai kontes, pelatihan, dialog, expo dan lain-lain," terang Hasbulloh. "Kegiatan ini akan menjadi wadah seni, kreatifitas dan potensi pemuda Kota Bogor,' (Onizar)

Yayasan Indonesia Tangguh Launching Mobil Curhat

“Ada tiga ketegori pemuda yang ingin saya beritahu, yang pertama pemuda yang galau dengan dirinya, kedua pemuda yang asyik dengan dirinya dan ketiga pemuda yang selesai dengan dirinya. Diantara ketiganya, kategori terakhir merupakan favorit saya.”



XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Itulah sedikit kutipan kalimat yang disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya dalam acara launching Yayasan Indonesia Tangguh Bogor, di Graha Widya IPB Dramaga Bogor, Sabtu (30/5/15) yang mengusung tema Sociopreneur Goes Beyond Benefits but Profit.

Bima pun memaparkan beberapa data yang terkait dengan Kota Bogor. “Menurut saya, dalam mencari solusi setiap permasalahan harus dilihat akarnya. Pemerintah Kota Bogor tidak boleh terjebak dalam praktek-praktek kosmetika, keluarga adalah struktur dasar membangun dalam membangun tata peradaban masyarakat yang lebih baik. Karena surga yang paling tinggi adalah keluarga bahagia, keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah.” kata Bima.


Selanjutnya, dalam membangun Kota Bogor, Bima menjelaskan tidak dapat dijalani seorang diri butuh peran aktif dari pihak-pihak lain. Untuk itulah, salah satunya adalah kerjasama Pemerintah Kota Bogor dengan FEMA – IPB dalam menyelenggarakan program Mobil Curhat.

Kehadiran Yayasan Indonesia Tangguh Bogor bertujuan untuk lebih menjangkau masyarakat luas terutama golongan muda yang tangguh dalam kemanusiaan, peduli terhadap lingkungan serta mewadahi masyarakat dalam sistem pembangunan Indonesia, untuk lebih berperan aktif demi kepentingan bersama  khususnya masyarakat yang  berdomisili di Bogor. (Onizar)

Helaran Seni & Budaya Tuai Beragam Respon


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Helaran Pawai Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-533 yang digelar Sabtu (30/5/15) disambut antusiasme warga. Ribuan orang tumpah ruah memadati sepanjang ruas jalan Jalan Jend. Sudirman. Mulai dari anak-anak sampai orang tua serta dari berbagai profesi ikut larut dalam kegembiraan. Tidak hanya menyita perhatian warga lokal, wisatawan mancanegara pun tampak ikut berpartisipasi dalam helaran. 

“Setelah sekian lama tidak pawai, sekarang ada lagi. Saya senang banget,“ kata Diah yang membawa 2 putra didampingi sang suami.

Tidak jauh beda dengan Diah, Lia yang ditemui sedang duduk santai di sekitar panggung utama mengatakan bahwa pawai ini lebih meriah dibanding pawai-pawai sebelumnya yang pernah digelar di Kota Bogor. “Semoga Kota Bogor jadi lebih hebat, lebih indah. Untuk Pak Bima tetap semangat, kami bangga sama bapak,” ujar Lia sambil menyaksikan jalannya pawai.


Sementara itu Riska yang datang dengan kedua temannya, turut memberikan apresiasi yang positif. “Dengan ini, kami selaku generasi muda jadi lebih tahu kesenian-kesenian, budaya yang ada di Kota Bogor maupun daerah lain yang berasal dari Jawa Barat. 

Pokoknya gini deh” kata Riska sambil mengacungkan kedua jempol. 


Tidak hanya anak muda yang mengapresiasi, generasiyang lebih senior pun ikut memberikan komentarnya. Seperti yang disampaikan Salbiah, wanita paruh baya yang berharap kebudayaan dan kesenian di Kota Bogor bisa bangkit kembali. “Acara ini cuma setahun sekali,  jadi sayang kalau sampai  terlewat,” cetus Salbiah. 


Selain itu ada juga pelajar yang tampak mengabadikan setiap peserta pawai, seperti Fitri, siswi SMAN 9 Bogor dan Iin, siswi  SMKN 1 Bogor yang merasa senang dengan helaran ini. “Cuma sayang, kenapa kok Kota Bogor enggak punya alun-alun kota,” kata Iin.

Namun selain sambutan hangat dari berbagai kalangan, helaran ini pun tidak luput dari kritikan. Terutama terkait pengalihan jalan yang mengganggu rute beberapa angkot serta kemacetan yang ditimbulkan di beberapa titik. (Mad) 

Bima : Helaran Adalah Momentum Pembangkit Cita-Cita Kota Bogor


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Pagelaran helaran Pawai Budaya yang berlangsung Sabtu (30/5/15) meninggalkan kesan dan makna yang cukup membanggakan bagi semua yang hadir, mulai dari warga Kota Bogor maupun para pendatang.  Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya helaran Pawai Budaya. 

"Ini adalah momentum terbaik dalam membangun semangat bangkitnya cita-cita warga Kota Bogor, membangun kebersamaan, persatuan dan soliditas," kata Bima.


Selanjutnya terkait tema BogohKaBogor dan festival payung yang menghiasi berbagai sudut jalan dan gedung di Kota Bogor, Bima menuturkan " Payung identik dengan hujan. Hujan identik dengan Bogor. Selain itu banyak filosofi yang terkait dengan payung seperti melindungi, persiapan, dan antisipasi. Jadi payung itu identik dan dekat dengan Bogor, menggambarkan Kota Bogor," tutur Bima.


Menanggapi antusiasme warga yang memadati jalan sepanjang helaran berlangsung, Bima berharap kedepannya helaran ini menjadi event tahunan yang akan terus diperbaiki eksekusinya. “Dengan helaran ini kami ingin menguatkan Kota Bogor sebagai Kota Wisata dan Kota Pusaka," jelas Bima.

Banyaknya tantangan dan permasalahan yang dihadapi Kota Bogor tidak menyurutkan optimisme Bima."Dengan modal kebersamaan, persatuan dan soliditas yang ada di Kota Bogor mulai dari warga dan pemerintahannya,saya optimis tidak ada yang tidak bisa diselesaikan," tegasnya. (Mad)

Diajang Helaran, Camat Tansa Pake Payung Topi


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Ada hal yang menarik dalam Helaran Budaya memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533 pada Sabtu (30/5/15).  Dari 6 Camat di Kota Bogor yang ikut meramaikan helaran,  Camat Tanah Saral Taufik membuat perhatian para pejabat dan peserta helaran lainnya.

Dalam helaran seluruh camat membawa payung dan mengenakan baju kampret, baju ciri khas sunda,  Uniknya, payung yang dibawa Camat Tanah Sareal (Tansa) Taufik  berbeda dengan  payung – payung yang dibawa peserta helaran lainnya.

Payung itu tanpa gagang atau pengangan. Taufik sengaja memodikasi payungnya dengan mencopot gagangnya. Payung itu cukup ditempelkan diatas kepala. Payung berukuran kecil yang dipakai Camat Tanah mirip topi. 

“Sengaja saya copot gagang payungnya supaya tidak repot, dan cukup ditempelkan dikepala “ kata Taufik


Taufik mengaku, sengaja memilih payung ukuran kecil agar tidak terlalu berat, karena ditempelkan diatas kepala. “ Ini bukan sensasi,  cuman ingin praktis saja supaya  tidak repot-repot harus memegang payung,“ imbuhnya.

Seperti diketahui, peringatan HJB kali ini bertabur Payung.  Ribuan payung beraneka warga telah menghiasi jalan-jalan protokol di Kota Bogor. Bogor Umbrella Festival atau Festival Payung Bogor merupakan kali pertama dalam memeriahkan HJB.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, penyelenggaraan Bogor umbrella festival untuk menegaskan jati diri Bogor sebagai Kota Hujan, sekaligus mendorong kreativitas masyarakat untuk mencipatkan payung-payung unik dan cantik yang akan menjadi ciri khas Kota Bogor.


"Filosofi festival payung ini, sebagai pelindung, sedia payung sebelum hujan, karena Bogor Kota Hujan. Juga ada nilai kreativitas mendorong ekonomi masyarakat pejual payung. Kita berharap kedepannya, Bogor bisa jadi pusat penjualan payung dengan tren-tren baru," kata Bima.

Menurut Bima, festival payung telah banyak diselenggarakan di sejumlah negara di dunia, temasuk di Bandung pada saat perayaan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika. Namun, momentum Bogor sebagai Kota Hujan dapat dimanfaatkan untuk menjadikan Bogor sentra penjualan payung-payung kreatif hasil karya masyarakatnya. (Isp)


TEKS FOTO : Payung yang dibawa Camat Tanah Sareal (Tansa) Taufik  berbeda dengan  payung – payung yang dibawa peserta helaran lainnya, Taufik bersama rombongan dari Kecamatan Tanah Sareal Bogor

SDN Julang Meriahkan HJB, Memasang 600 Payung di Halaman Sekolah


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - 600 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dengan berpakaian Kebaya dan baju kampret serta membawa payung berwarna-warni meriahkan Karnaval yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke-533 yang diselenggarakan SD Negeri Julang, Sabtu (30/5/15).

Karnaval yang menempuh jarak kurang lebih 1 Km menurut kepala SD Negeri Julang Indah kegiatan ini mirip helaran kecil-kecilan seperti yang digelar Pemkot sore hari ini. Rute yang ditempuh hanya mengitari jalan-jalan yang dekat dengan sekolah. “Dari Jl. Julang ke Jl. Walet terus Jl. Jalak dan kembali lagi ke Jl. Julang,” kata Indah.


Kegiatan lainnya yang digelar SD Negeri Julang yaitu mendesain payung. “Setiap anak mulai dari kelas I sampai V kami himbau membawa payung lalu kita perintahkan mereka membuat nama dan menuliskan HJB 533 di payungnya masing-masing,” ujar Indah.

“Payung-payung tersebut selanjutnya kami pasang di halaman dan di sekitar sekolah,” lanjutnya.


Masih dalam rangkaian memperingati HJB ke-533, dikatakan Indah Marching Band siswa-siswi SD Negeri Julang juga kemarin tampil dalam acara pembukaan Bogor Expo yang digelar di lapangan Softball GOR pajajaran. “Hari ini pukul 11.00 siang mereka juga akan mengikuti lomba Festival Open Marching Band ke-XV di GOR Indoor Pajajaran,” imbuhnya.


Terkait dengan Hari Jadi Bogor ke-533 disebutkan Indah karena anak-anak tinggal di Kota Bogor maka dirinya selalu mengingatkan agar mereka mau mencintai Bogor atau Bogoh Ka Bogor dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, harus menjaga kebersihan dan juga harus pintar. “Mudah-mudahan kedepannya anak-anak menjadi warga Bogor yang baik dan selalu mendukung program-program pemerintah Kota Bogor,” pungkasnya. (Yu)


TEKS FOTO : Karnaval yang menempuh jarak kurang lebih 1 Km dari Jl. Julang ke Jl. Walet terus Jl. Jalak dan kembali lagi ke Jl. Julang, Kepala SD Negeri Julang Indah, Payung-payung di pasang di halaman dan di sekitar sekolah.

Peringati HJB, Dinkes Gelar Sosialisasi PHBS


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Memperingati Hari Jadi Bogor ke-533 Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lapangan Sempur dengan cara senam bersama, penyuluhan dan pemeriksaan status Gizi, pemeriksaan HIV dan konseling cara berhenti merokok. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang PKM dr. Ratna Junita yang didampingi Kepala Seksi Promkes Nia Kuniasih saat ditemui di lapangan Sempur, Sabtu (30/5/15).

Menurut dr. Ratna Dinas Kesehatan dalam kegiatan ini menggandeng puskesmas Sempur, Fema IPB, Kelurahan dan Instruktur Senam dari luar dengan sasaran warga yang berada di wilayah Kecamatan Bogor Tengah dengan target sebanyak 250 orang.


Ditambahkannya selain di lapangan Sempur, Dinas Kesehatan bekerja sama LSM No Tobbaco, Amar dan komunitas lainnya juga menggelar kampanye Simpatik menghimbau masyarakat agar anti tembakau. Kampanye diawali di Tugu Kujang yang dilanjutkan dengan pawai berjalan kaki menyusuri Jl. Otista menuju kawasan Balaikota Jl. Ir. H. Juanda No. 10.

Sepanjang perjalanan sambil membawa spanduk bertuliskan Say No Tobbaco, anti merokok dan kata-kata lainnya orator rombongan juga berteriak mengajak masyarakat agar berhenti merokok. Aksi ini menarik perhatian warga yang berpapasan dan juga pengendara kendaraan yang melintas di sepanjang jalan yang dilalui rombongan kampanye. (Onizar/Mad)

Janji Kang Dedi Ditepati, Kesenian Purwakarta Jadi Primadona


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Pemerintah Kabupaten Purwarkarta menepati janjinya dengan mengirimkan tim kesenian pada pagelaran seni dan helaran yang digelar pada Sabtu, 30 Mei 2015 di peringatan HJB ke 533. 

Rombongan Helaran Budaya asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tersebut, membius puluhan ribu pasang mata yang menyaksikan Helaran Budaya. Atraksi budaya yang ditampilkan dari Kabupaten Purwakarta ini, salah satunya adalah Seni Genye "Manusia Tanah”. Tak hanya itu, dengan kehadiran Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, sangat menarik perhatian dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Bogor.


“Manusia tanah ini merupakan kesenian daerah khas Purwakarta. Kebetulan, wilayah Purwakarta merupakan penghasil keramik. “Manusia tanah” sebagai simbol bahwa manusia diciptakan dari tanah.” ujar Bupati Purwakarta, Dedy Mulyadi kepada wartawan.

Dedi mengatakan, kehadirannya dalam pawai budaya ini, sebagai dukungan terhadap Hari Jadi Bogor yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran pada masa silam, yang ada di Jawa Barat.

“Saya ikut hadir di Bogor, karena Bogor merupakan pusat kerajaan Pajajaran,” kata Dedy.
Dengan mengenakan pakaian adat khas Jawa Barat berwarnan putih lengkap dengan ikat kepala bercorak batik, Dedy terus menebar senyum kepada warga Bogor.


Sebelumnya, Seperti yang telah diberitakan XPOSNEWS.COM Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, SH  saat menerima kedatangan Kepala Dinas kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreastif (Disbudaparekraf), H. Shahlan  Rasyidi yang didampingi Even Organizer (EO) kegiatan tersebut di Rumah Dinas Bupati Purwakarta, Senin (13/4/15) menegaskan akan mengikuti helaran budaya di HJB ke 533 Kota Bogor. (berita terkait) Baca disini

Menurut Dedi, sekurangnya Pemkab Purwakarta akan mengirimkan beberapa rombongan kesenian baik untuk pagelaran maupun helaran.

“Insya Allah, karena ada undangan resmi dari Pemkot Bogor, kami pasti akan mengirimkan tim kesenian ke Kota Bogor,”paparnya. 

Pernyataan Bupati Purwakarta tersebut tentu saja disambut gembira Kadisbuparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi.  Menurut Shahlan dengan kesediaan Bupati Purwakarta mengirimkan timnya, bahkan akan hadir langsung  dalam acara HJB tersebut merupakan sebuah kehormatan. (Mad)

Bima Pimpin Helaran dengan Menunggang Kuda, Bak Demang


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Ribuan warga Kota Bogor, tumpah ruah di Jalan Jendral Sudirman untuk menyaksikan helaran pawai budaya sunda di acara Hari Jadi Bogor Ke-533. Walikota Bogor Bima Arya memimpin rombongan pawai dengan menunggang Kuda bersama Wakil Walikota Usmar Hariman dan Dandim 0606 Surya Kencana Serta Kapolres Kota Bogor.


Bima Arya yang menunggang kuda berwarna hitam dengan mengenakan pakaian khas sunda lengkap dengan iketnya bak demang jaman penjajahan, para pejabat tersebut menyusuri jalur pawai.

Di belakang iringan kuda, ada rombongan para istri pejabat yang ikut memeriahkan pawai dengan menaiki delman. Sekitar 10 delman beriringan mengikuti rombongan kuda di depannya.


Pantauan Xposnews.com, banyak warga yang ingin bersalaman dengan walikota mereka, namun sayang terhalang oleh pengawal yang mengiringi rombongan kuda. Bima Arya dan pejabat lainnya hanya melambaikan tangan ke arah warga.


Salah satu warga yang merasa kecewa tidak bisa bersalaman dengan Pak Wali, Solihin (37) warga Pondok Rumput, Tanah Sareal Bogor yang datang dari pukul 12:00 Wib untuk menyaksikan langsung helaran budaya sunda tahun in bersama anak dan keluarganya. "Nyesel, gak kesampaian untuk bersalaman dengan Pak Bima," kata Solihin, Sabtu (30/5/15)


Perayaan helaran budaya tahun ini diikuti oleh lebih seribu peserta perwakilan baik dari Kota Bogor sendiri maupun dari daerah luar Kota Bogor yang turut merayakan helaran tersebut seperti dari perwakilan Purwakarta yang langsung dipimpin oleh Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi (sapaan akrab Bupati Purwakarta) membawa Seni Genye atau Manusia Tanah.  (Mad)

Ribuan Warga dan Pelajar Bersihkan Ciliwung

 

XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Setelah dibuka secara resmi Walikota Bogor Bima Arya di Plaza Balaikota pada pukul 6, Sabtu (30/5/15) pagi, ribuan masyarakat Kota Bogor mulai dari warga masyarakat, karang taruna, kader PKK dan Posyandu, pelajar hingga pedagang ramai-ramai turun ke sungai Ciliwung punguti sampah anorganik yang tercecer berserakan. 


Dengan penuh semangat ribuan warga dari 13 Kelurahan se Kota Bogor yang merupakan peserta Lomba Mungut Sampah Ciliwung ke-7 ini berlomba mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya. Sampah hasil pungutan ini kemudian akan dinilai oleh tim juri dari Komunitas Peduli Ciliwung yang tersebar dititk-titik tertentu dan terus mengawasi aksi yang dilakukan warga.


Menurut Lurah Bantar Jati Arief Effendi yang ditemui disela-sela kesibukannya memimpin aksi warganya mengatakan kegiatan ini sangat positif karena menyadarkan warga agar tidak membuang sampah ke kali.


"Dari 7 kali digelar kelurahan Bantar Jati 3 kali menduduki peringkat pertama," ujarnya. 

Arief mengatakan prestasi tersebut gagal diraih tahun lalu, karena itu Arief berharap tahun ini prestasi tersebut dapat kembali diraih.


Berdasarkan pemantauan di beberapa lokasi lainnya seperti di jembatan Jalan Otista, lapangan Sempur, Lebak Kantin, Lebak Pilar, jembatan Pabaton dan jembatan Situ Duit, hingga pukul 10 wib warga yang berbaur dengan pelajar tampak masih bersemangat punguti sampah meski terik matahari mulai memanas. (Mad)

Lomba "Mulung Runtah" Dibuka Walikota Bogor


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Kemeriahan jelang puncak Hari Jadi Bogor ke-533, pada Sabtu (30/5/15) diawali dengan pembukaan lomba mulung runtah (Pungut Sampah) Ciliwung yang ke-7 di Plasa Balaikota. 


Ratusan orang yang sebagian besar berasal dari relawan Komunitas Peduli Ciliwung dan perwakilan peserta dari 13 kelurahan, hadir pada kesempatan ini. Walikota Bogor, Bima Arya, dan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat pun hadir secara khusus untuk memberikan dukungan terhadap lomba mulung sampah Ciliwung ini.


“Saya mengapreasi kegiatan ini. Karena diharapkan kegiatan ini mampu mendorong kesadaran kolektif masyarakat terutama warga yang ada di pinggir Sungai Ciliwung untuk mencintai sungainya dengan tidak lagi membuang sampah ke sungai,” ujar Bima.


Ia pun menggambarkan betapa kontrasnya perbedaan kondisi sungai di luar negeri dan di dalam negeri. “Di luar negeri, termasuk ketika saya berkesempatan hadir di forum ICLEI di Swiss, sungai-sungai dalam kondisi yang bersih dan bisa dijadikan obyek wisata karena bisa dijadikan jalur transportasi. Sedangkan kondisi sebaliknya banyak kita temui di sungai-sungai yang mengaliri banyak kota di Indonesia, termasuk di Bogor,” ucap Bima.


Oleh karena itu, Bima berharap, lomba mulung sampah yang sudah masuk penyelenggaraan ke tujuh ini, mampu menjadi starting point, yang akan mengubah kultur masyarakat, terutama menghentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai.
          
Sementara itu, menurut koordinator lomba tahun ini, Muhammad Muslich, selama enam kali penyelenggaraan lomba mulung, ribuan warga kota Bogor telah mengangkat sampah sebanyak 11.435 karung ukuran 25-50 kg. “Pada penyelenggaraan tahun 2014, 1987 warga mengangkat 2089 karung berisi sampah anorganik dari Ciliwung,” ujar Muslich (Mad)

7 Atlet Kota Bogor Ikut SEA GAMES


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Tujuh atlet kota Bogor dipastikan memperkuat kontingen Sea Games Indonesia pada Juni ini. Ke tujuh atlet tersebut adalah Horas Manurung (Judo), Salsza Maulida (Judo), Maulana Haidir dan Devia Rosmania (Taekwondo); Syarifudin (Dayung), Ade Kharisma (Tenis Meja), dan Chaerunisa (Softball).

Hal ini disampaikan Ketua KONI Kota Bogor, Basuki di Rapat Anggota KONI Kota Bogor pada Sabtu (30/5/15) di Aula Gedung KONI. "Ini tentu menjadi kebanggaan bersama kota Bogor. Terlebih lagi, pada saat yang sama, ada 59 atlet dan 12 pelatih asal kota Bogor yang berhasil masuk Pelatda PON Jabar," terangnya.

Prestasi ini, sambung Basuki, membuktikan bahwa pembinaan atlet kota Bogor sudah berada pada jalur yang tepat. Pada kesempatan ini, Basuki pun meminta kepada para pengurus cabor yang masa kepengurusan akan segera berakhir, untuk segera melakukan muscab. "Ini penting supaya pembinaan tidak berhenti dan aktivitas latihan terus berjalan," ucapnya. Prestasi kota Bogor ini diapresiasi KONI Jawa Barat.


Menurut Kepala Bidang Organisasi KONI Jawa Barat, Hamzah, kontribusi atlet-atlet kota Bogor yg masuk dalam pelatda PON Jawa Barat memang laik diparesiasi. "Karena ada yang peringkat di Pordanya lebih tinggi dari kota Bogor justru memiliki kontirbusi atlet yang lebih sedikit dibandingkan kota Bogor," sebutnya. Sedangkan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, dalam sambutannya menyampaikan prestasi di PORDA XII kemarin lahir dari menyatunya persepsi dan harmonisasi dari seluruh anggota kontingen untuk merebut prestasi terbaik di tengah-tengah keterbatasan.

"Sekali lagi, saya mewakili pemerintah kota Bogor mengucapkan terima kash atas kerjasama dan jerih payah bersama meraih prestasi terbaik di PORDA XII Jawa Barat," ucapnya. Usmar pun menyebut pelaksanaan Rapat Anggota ini adalah bukti organisasi KONI kota Bogor berjalan. "Untuk itu, Rapat Anggota ini harus betul-betul dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi atas yang sudah dilakukan dan merancang program kerja yang terbaik," kata Usmar. (Onizar)

Hari Ini Pukul 14:00 WIB, Jalan A. Yani, Jalan Sudirman, dan Jalan Harupat Ditutup Sementara


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Helaran menyambut perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) tahun 2015 digelar hari ini, Sabtu (30/5/15) siang pukul 14:00 hingga pukul 17:30 WIB. Dipastikan akan ditutup sementara Jalan Jendral Sudirman, Jalan A. Yani, dan Jalan Harupat. Helaran start di GOR Pajajaran dan finish si lapangan Sempur. Untuk kelancaran acara, panitia bekerjasama dengan DLLAJ Kota Bogor  dan Polresta Bogor akan menutup jalan yang dilewati rombongan pawai budaya yang terdiri dari 20 kendaraan hias.


Selama berlangsungnya arak-arakan, ada pengalihan arus kendaraan :

1. Arus kendaraan yang akan masuk ke Jalan Ahmad Yani lewat Warung Jambu akan dialihkan ke Simpang BORR, Jl. Pajajaran dan Indraprasta.

2. Arus kendaraan yang datang dari Jl. RE. Martadinata (Cimanggu) yang menuju kota melalui Air Mancur akan dialihkan ke Jl. Pemuda dan dilanjutkan ke  Jl. Dadali lalu masuk ke Jl. Pajajaran.


3. Arus kendaraan dari Jl. Kapten Muslihat menuju Jl. Jend. Sudirman atau Sempur akan dialihkan lewat BTM menuju Pasar Bogor berlanjut ke Jl. Otista (Tugu Kujang). Untuk arus dari BTM menuju Sempur atau Jl. Jend. Sudirman akan dialihkan lewat Jl. Kapten Muslihat menuju Jembatan Merah.


4. Bila arus kendaraan di Jl. Kapten Muslihat menuju Jl. Ir. H. Juanda mulai terlihat padat, sebagian arus akan dialihkan ke Jl. Paledang melalui Bank BNI lalu belok kanan kearah BTM.  

Selain untuk kelancaran Helaran Pawai Budaya, pengalihan ini dimaksudkan untuk kenyamanan berkendara bagi warga Kota Bogor atau para pendatang yang ingin menyaksikan helaran. (Mad)
 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera