NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 28 Mei 2015

Komisi IV DPRD : Angka Kemiskinan Pemkab Bogor Capai 9 Persen


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor menyoroti masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor yang mencapai angka 9 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 5,3 juta jiwa. Hal ini diungkapkan anggota Komisi IV, Amin Sugandi, Kamis (28//5/15).

"Angka 9 persen ini melebihi target yang ditetapkan Pemkab Bogor dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2013-2018. Menurut dokumen RPJMD angka penduduk miskin ditargetkan antara 5-7 persen hingga tahun 2018 mendatang," kata Amin Sugandi.

menurut politisi Golkar ini peningkatan angka kemiskinan ini disebabkan beberapa hal diantaranya adalah tidak tepatnya program yang dilaksanakan dalam mengentaskan kemiskinan, yang kedua adalah soal pendataan penduduk yang masih simpang siur.
"Soal program kami masih melihat antara program atau kegiatan tidak bersinergi, dan soal data kita tidak memiliki data yang akurat mengenai berapa jumlah penduduk miskin yang sebenarnya," ujarnya.

Anggota legislatif asal dapil II Kabupaten Bogor ini juga menyoroti soal masih tingginya anggaran APBD yang tidak terserap terutama yang berkaitan dengan infrastruktur. "Kedepan harus didorong penggunaan anggaran lebih fokus kepada penanganan kemiskinan tidak seperti sekarang, dianggarkan untuk infrastruktur tapi akhirnya justru malah tidak terserap," ungkapnya.


Sementara sebelumnya Bupati Bogor dalam LKPJ tahun 2014 mengatakan kinerja pemerintah Kabupaten Bogor cukup mengembirakan. Hal itu dilihat dari penerimaan daerah dari pajak dan retribusi pajak pada tahun 2014 sebesar 1,7 trilyun. Pencapaian ini telah melampui target pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 1,4 trilyun.

"Kinerja keuangan tahun 2014 lalu cukup baik dimana PAD kita meningkat sebesar Rp.300 miliar. Ini akan terus kita dorong dengan melakukan pemeriksaan para wajib pajak, agar penerimaan daerah lebih meningkat lagi. Bahkan untuk tahun 2015 mendatang kami menargetkan PAD Kabupaten Bogor mencapai Rp.2 trilyun rupiah," kata Bupati Bogor, Nurhayanti, dalam jumpa pers di Cibinong, Bogor, Rabu (6/5/15).

Dikatakan Nurhayanti pencapaian PAD Kabupaten Bogor ini telah memberikan kontribusi sebesar 30 persen terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya besaran konrtibusi tersebut sudah cukup ideal untuk sebuah daerah otonom.
"Umumnya kontribusi PAD disuatu daerah hanya sebesar 8-20 persen. Idealnya 20 persen, ini artinya Kabupaten Bogor sudah melebihi dari ideal," paparnya.

Namun Nurhayanti juga mengakui jika jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dari 8 persen menjadi 9 persen pada tahun 2014. Namun ini menurut bupati karena imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
"menurut rilis BPS jumlah penduduk miskin memang meningkat dari 8 persen menjadi 9 persen pada tahun ini. Dan Pemrintah Daerah akan terus berupaya untuk menurunkan angka penduduk miskin tersebut melalui berbagai program," tutupnya. (A. Tatang)  

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera