XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Helaran atau Festival Budaya memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533 akan dihelat pada hari Sabtu 30 Mei mendatang. Arak-arakan para seniman akan diiringi dengan kendaraan hias perwakilan dari 6 Kecamatan SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah), BUMD, dan Stakeholder lainnya.
Helaran akan diawali pasukan Marching Band, pasukan berkuda yang ditunggangi Walikota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Usmar Hariman, dan anggota Muspida setempat. Selain itu akan diramaikan komunitas onthel, motor dan komunitas lainnya. Helaran juga akan diramaikan tim seni Sumedang dan Puwakarta. “ Pak Bupati Purwakarta rencananya akan langsung memimpin tim keseniannya, “ kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi Sabtu (23/5/15).
Shahlan menjelaskan, helaran akan mengambil route dari GOR, Jalan Sudirman kemudian ke Lapangan Sempur sedangkan mobil hias ke Jalan Ir. Haji Juanda, Otista, Jalan Pajajaran dan kembali ke Jalan Achmad Yani atau GOR Pajajaran.
Shahlan menyebutkan, setidaknya ada tiga kegiatan utama yang diandalkan Disbudparekraf Kota untuk menyedot kunjungan wisatawan serta meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat Kota Bogor. Ketiga kegiatan dimaksud, kata Shahlan, Festival Budaya Bogor atau Helaran, Bogor Ekspo dan Istana Open atau Istana Untuk Rakyat (Istura). Untuk Bogor Expo yang akan digelar sejak 28 Mei hingga 1 Juni 2015 di GOR Pajajaran selain diisi dengan pameran sejumlah hasil kerajinan juga akan diisi dengan berbagai penampilan band baik lokal maupun nasional.
“Jumlah peserta yang mendaftar untuk Bogor Expo ini sudah 170 peserta, 20 peserta dari luar Bogor, 150 UMKM Kota Bogor dan 20 stand khusus para pengrajin daru Kota Bogor,” urainya.
Menurut Shahlan, dari 20 peserta dari luar Bogor, diantaranya dari Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Lampung, Sukabumi serta daerah lainnya. Sementara untuk Istana Open, atau Istura, Shahlan pesimis target kunjungan sebanyak 40 ribu orang akan tercapai, meskipun kunjungan Istura setahun sebelumnya, mencapai 35 ribu orang.
Sebab sampai hari Jumat (21/5/15) jumlah peserta yang mendaftar baru mencapai 2 ribu orang. sedangkan kegiatannya akan dilaksanakan mulai 25 Mei hingga 1 Juni 2015.
“Selain izinnya yang lambat, kunjungan ke Istana Bogor kali tidak diizinkan untuk masuk ke dalam area Istana. Pengunjung hanya bisa melihat bagian depan, belakang, dan samping saja. Ini terkait dengan Istana Bogor sering menjadi tempat aktifitas Presiden Jokowi. Untuk itu Pemkot Bogor meminta maaf atas kejadian ini,”ulasnya.
Kegiatan lainnya yang masih menjadi rangkaian HJB di bawah Dibudarekraf adalah Ngumbah Kujang, Pawai Obor, Babakti, Pagelaran Wayang Golek di 6 Kecamatan dan di Plaza Balaikota serta yang lainnya. (DHP/Isp)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar