XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya memanjat Tugu Kujang yang berlokasi di Jalan Pajajaran Bogor, Minggu (24/5/15) sore. Aksi nekad Walikota Bima Arya memanjat Tugu Kujang tersebut untuk membantu para pemanjat yang sedang bekerja melakukan pencucian Tugu Kujang.
Kegiatan pencucian Tugu Kujang dihelat dalam menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533. Kegiatan rutin tahunan ini melibatkan Daya Mahasiswa Sunda (Damas) Bogor, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bogor, Mahasiswa Pelajar Pecinta Alam Semesta (Mappalas), Lembaga Kebudayaan Sentradaksa, para seniman dan budayawan Bogor.
Prosesi pembukaan Ngumbah Tugu Kujang dipimpin Ketua Lembaga Sentadaksa, Tjetjep Thoriq. Diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Damas yang dipimpin Desi Prihartini. Sejumlah budayawan tampak hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Wahyu Kujang, Sekretaris Pepadi, Dadang Padmadiredja serta pemanjat pertama Tugu Kujang, Edwin.
Sebelum pemanjatan dilakukan pembacaan doa dalam bahasa Sunda dipimpin oleh kokolot (sesepuh) Sanja Citeureup Kabupaten Bogor, Sudrajat Lutung Sakarung. Acara dilanjutkan dengan penyerahan air yang akan dipakai untuk mencuci Tugu Kujang.
Ketua Damas Bogor, Rendi Mulyadi mengatakan, kegiatan Ngumbah Kujang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud kecintaan urang Bogor terhadap Kota Bogor serta simbol-simbolnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Sentadaksa, Tjetjep Thoriq menjelaskan, air yang diambil untuk mencuci Tugu Kujang diambil dari 3 sumber mata air yakni Cidangiang, Bakpis Sempur serta Cibogor Tujuannya, agar dalam kegiatan pencucian Tugu Kujang Kota Bogor menjadi dingin serta selama proses pencucian diharapkan tidak turun hujan.
Suratman, Walikota pertama memanjat
Tjetjep menyebutkan, pemanjatan Tugu Kujang yang melibatkan Walikota Bogor sebetulnya bukan yang pertama. Aksi pemanjatan Tugu Kujang pertama pernah dilakukan Walikotamadya Bogor Suratman. “Saat itu Pak Suratman terlibat langsung membersihkan Tugu Kujang, dan kali ini Walikota Bima Arya ikut terjun langsung melakukan pemanjatan, “ ungkap Tjetjep.
Menurut Tjetjep, Ngumbah Tugu Kujang pertama digagas oleh Damas Bogor. “ Saya masih ingat Alm Rudy Syamsudin Ketua Damas yang pertama kali menggagas pencucian Tugu Kujang, “ kata Tjetjep.
Sekedar diketahui, Tugu yang berdiri kokoh ini merupakan icon dari kota Bogor sebagaimana layaknya pada kota-kota lainnya di Indonesia. Tugu setinggi sekitar 25 meter tersebut dibangun pada 4 Mei 1982 diatas lahan seluas 26 meter x 23 meter. Tugu Kujang dibangun semasa Kota Bogor dipimpin Walikotamadya H. Ahmad Sobana. Konon kabarnya pembangunan Tugu Kujang menghabiskan dana sebesar Rp80 Juta.
Ornamen Kujang yang berdiri di atas puncaknya memiliki berat kurang lebih 800 kg dengan tinggi sekitar 7 meter. Kujang ini terbuat dari bahan stainless steel yang dilapisi perunggu dan kuningan.(Isp)
TEKS FOTO : Walikota Bogor Bima Arya memanjat Tugu Kujang sambil melambaikan tangannya kepada tim pemanjat tebing yang akan membersihkan tugu kujang.
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar