XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Walikota Bogor, Bima Arya mengingatkan para peserta ujian nasional (UN) SMP dan MTs tidak terpengaruh dengan kunci jawaban yang beredar di internet.
‘Jadi harus percaya diri saat mengikuti ujian, jangan terpengaruh oleh kunci kunci jawab virtual yang tersedia di Internet, “ kata ,” kata Bima, saat memantau UN tingkat SMP di sekolah SMP Negeri 1, Kota Bogor, Jalan Ir H Djuada, Senin (4/5/15).
Bima berharap para peserta UN yakin dengan kemampuan diri sendiri, karena soal kunci jawaban yang ada di internet tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Anggap saja, soal-soal dan kunci jawaban yang ada di internet sebagai latihan, tapi jangan jadi patokan," ungkapnya.
Bima berharap tingkat kelulusan ujian SMP bisa mencapai 100 persen.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman menyampaikan pada hari pertama UN, siswa menjalani ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia. “Secara umum pelaksanaan UN, SMP hari pertama telah berejalan lancar,” ujarnya.
Pelaksanaan UN SMP dilaksanakan 4-7 Mei 2015 dan diikuti sebanyak 18.774 siswa dari 151 SMP dan MTs untuk wilayah Kota Bogor. Tiga rayon sekolah yang dijadikan tempat distribusi soal yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 5, dan MTs Negeri. Untuk pelaksanaannya sendiri menggunakan metode paper base test (PBT) atau secara tertulis.(Isp)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar