XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Setelah Kota Bogor bertabur payung berwarna warni yang mengiasi jalan- jalan protokol, kini ratusan obor menerangi Balaikota, sekeliling Istana dan Kebun Raya Bogor, Senin (1/6/15) malam.
Sekitar 200 budayawan sunda, lengkap dengan baju kampret menggelar pawai obor meramaikan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533 yang akan diperingati 3 Juni mendatang. Pawai obor yang mengambil start dan finish di Plaza Balaikota.
Pawai dilepas Wakil Walikota Usmar Hariman. Sesampainya di finish peserta pawai disambut Walikota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Walikota Usmar Hariman. Jawara berbaju serba hitam ini berjalan mengeliling Kebun Raya dan Istana Bogor sambil membawa obor yang menyala.
“Ada 1000 obor yang kita persiapkan untuk meramaikan pawai dalam menyambut HJB ke 533, “ kata Ketua Paguyuban Sentradaksa Cecep Toriq selaku ketua pelaksana pawai obor.
Menurut Tjetjep, pawai obor ini melibatkan berbagai komunitas baik Kota maupun luar kota Bogor. Komunitas yang terlibat antara lain, Sentradaksa, Iket Sunda, Cimande, Damas, Smokbo, BEM Perguruan Tinggi, Kokolot Bogor, Kasepuhan Banten Kidul, Bah Tulang Bandung, Kabuyutan Kdang Pasundan, Caringin, dan LSM Ampelas.
Tjetjep mengungkapkan, obor secara pilosofi merupakan penerang yang dimaksudkan sebagai upaya napak tilas jejak sejarah Kerajaan Pajajaran, dimana Sang Raja (Prabu Siliwangi) menjemput para istri di Galuh Pakuan. “Tujuan yang dicapai, agar masyarakat mengerti penetapan HJB di ambil dari Istrenan Prabu Siliwangi,” ungkap Cecep,
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomu Kretif Shahlan Rasidi menyebutkan, pawai obor sengaja dikemas agar menarik yang kental dengan tradisi Sunda dimana seluruh seniman dan budayawan baju kampre, baju Kampret yakni baju tradisional masyarakat Sunda, yang umumnya dikenakan oleh laki-laki. Baju tersebut memiliki ciri khas yakni berwarna serba hitam.
Penyelenggaran pawai obor juga berbarengan dengan pertunjukan Wayang Golek semalam suntuk di Plaza Balaikota Bogor yang menampilan Dalag Dadan Asep Sunandar Sunarya. (Putra alm Asep Sunandar Sunarya).
Pertunjukan wayang golek semalam suntuk sudah menjadi tradisi setiap memperingati Hari Jadi Bogor. Dalang Dadan dalam pertunjukan tersebut membawakan lakon Gatot Kaca Panca Raga. (Isp)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar