NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Sabtu, 31 Oktober 2015

"Dahsyat" Kota Bogor Berikan Penghargaan Kepada Penggiat Seni Dan Budaya Sunda


XPOSNEWS.com, (Bogor) - “Dahsyat” itulah ungkapan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai menyaksilan pementasan   “Istrenan Layang Budaya” yang digarap secara apik dan kolosal oleh seniman senior Bambang Aryana Sambas di Gedong Kemuning Gading, Sabtu (31/10/15). Menurut Bima pementasan yang digelar dalam malam penganugerahan seniman dan budayawan Kota Bogor itu sangat indah, megah, apik tertata dengan baik dan sangat layak untuk dijual.

“Saya yakin 99 persen penonton pasti setuju dengan kata dahsyat serta sangat layak untuk dijual. Saya yakin sekalipun dipungut tiket masuk para penonton  tidak akan keberatan.”tegas Bima. Menurut salah seorang penonton yang berada di jajaran paling depan,  Suryo Widodo, menggambarkan  pagelaran yang disutradarai Bambang AS ini  mengalir seperti air yang tidak terputus lengkap dengan riak dan deburan airnya, saat menabrak batu.


“Pokoknya indah dan di tengah-tengahnya ada beberapa kejutan yang tidak terduga, spektatuler we lah,”tegasnya. Dalam menampilkan  performance tersebut, Bambang melibatkan beberapa sanggar  yang ada di Bogor, diantaranya, EDAS, Getar  Pakuan, serta yang lainnya. Sementara Ade Suarsa yang juga seniman kreatif asal Kota Bogor, tampak memimpin tim seni yang mengiringi proses acara tersebut.  Menurut Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, H. Shahlan Rasyidi, penghargaan kepada seniman dan Budayawan Kota Bogor tahun 2015 tersebut diberikan kepada 6 orang yakni untuk utama kepada Idang Rasyidi dan Sambas Bratasonjaya, Pratama kepada Wahyu Affandi Suriadinata (Wahyu Kujang) dan Dasep Arifin, sedangkan Bidang Karsa Jurnalis media, (Dadang HP).

“Para penilai terdiri dari unsur seniman yakni Kang Yana, Ace Sumanta dari DK3B serta Atang Supriatna dari akademisi,”kata Shahlan. (Dadang HP)

Kota Bogor Gelar Malam Anugrah untuk Insan Seni dan Budaya


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kolaborasi musik tradisional dan musik modern yang dipadu dengan bait-bait lagu Pakuan Pajajaran serta diiringi tarian tradisional, secara apik membuka malam anugerah bagi seniman dan budayawan Kota Bogor Tahun 2015. Malam penganugerahan berlangsung di Gedung Kemuning Gading, Kompleks Pemerintah Kota Bogor, Sabtu (31/10/15). Seremoni dikemas secara kolosal dengan judul Pagelaran Karesmen - Intresnan Bentang Tuladan Kabudayaan hasil gagasan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor.


Walikota Bogor Bima Arya yang turut hadir mengaku kagum terhadap kemasan pertunjukan malam anugerah tahun 2015. “Melihat seluruh rangkaian, saya gambarkan dengan satu kata, dahsyat. Luar biasa, mengagumkan dan membanggakan. Jika harus diberi nilai, saya berikan 99. Melalui penampilan kolosal menampilkan Kota Bogor yang sesungguhnya, kota yang didalamnya keyakinan dan kepercayaan tumbuh berdampingan dengan saling menghargai. Inilah budaya kita, inilah Kota Bogor yang harus kita jaga bersama-sama," cetus Bima.

Kedepannya menurut Bima kegiatan serupa harus dikemas lebih baik dengan waktu, tempat dan suasana yang lebih baik. "Agar yang menikmati pagelaran ini tidak hanya warga Kota Bogor tetapi juga para turis baik domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan keragaman budaya Kota Bogor," tuturnya.  


Sementara itu Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Syahlan Rasyidi mengatakan kelestarian dan berkembangnya kebudayaan dan kesenian tidak terlepas dari para pelaku seni itu sendiri. “Kota Bogor telah mendapat apresiasi dan penghargaan dari kota lain atas perkembangan seni dan budaya. Sebagai bentuk tanggungjawab budaya seni selalu diadakan evaluasi berupa pagelaran yang diadakan enam bulan sekali dan tujuan dari malam anugerah pemberian penghargaan  untuk mendorong para seniman dan budayawan agar lebih giat mengembangkan kesenian dan kebudayaan Kota Bogor," urai Syahlan.

Malam anugerah yang digelar secara kolosal menampilkan beragam seni tari tradisional Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Selain itu ditampilkan pula seni tarik suara yang membawakan lagu daerah hingga lagu kebudayaan tiongkok dan seni musik tradisional serta musik modern yang saling bergantian memukau para penonton. Seni beladiri pencak silat, wayang dan kesenian tiongkok barongsai juga turut memeriahkan rangkaian acara.


Sejumlah seniman dan budayawan Kota Bogor yang menerima penghargaan atas dedikasi dan usahanya dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya Kota Bogor diantaranya Sambas Bratasonjaya dan Idang Rasyidi untuk penghargaan kategori Layang Pakuan Satya Budaya. Untuk kategori Layang Pakuan Cipta Budaya diberikan kepada Dasep Aripien dan Wahyu Affandi Suradinata. Dan terakhir untuk kategori Layang Pakuan Karsa Budaya diberikan kepada Uci Sanusi dan Tabloid Sunda Urang sebagai penerima anugerah. “Pemberian anugerah kepada para seniman dan budayawan dilakukan dengan kajian dan seleksi ketat oleh para pakar dan praktisi yang kompeten," kata Syahlan.(Dadang HP)  

Bima : Seniman dan Budayawan Adalah Penjaga dan Pewaris Nilai-Nilai Nenek Moyang


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sudah menjadi hal lumrah, ketika besar nanti anak-anak memilki cita-cita menjadi pemain bola, bintang film, tentara. Atau mungkin ada beberapa yang memberi jawaban ingin menjadi dokter, insinyur atau polisi.“Saya pernah bertanya, ada juga siswa yang menjawab ingin menjadi Walikota. Namun hampir tidak ada yang menjawab, ingin menjadi seniman atau budayawan,” tutur Bima dalam malam Anugerah Seniman dan Budayawan Kota Bogor Tahun 2015 di Gedung Kemuning Gading, Sabtu malam (31/10/15).
             
“Padahal Kota Bogor membutuhkan seniman-seniman sebagai role model dan publik figure,” lanjut Bima. Menurutnya, Kota Bogor akan terasa dan terkesan hampa, kosong, dan kaku, tanpa kehadiran seni. “Para seniman dengan kompetensinya membuat Kota Bogor menjadi bernyawa, bermakna, memiliki aura sehingga hidup,” lanjutnya.


Para seniman dan budayawan tidak hanya mengemas kesenian dan kebudayaan menjadi sesuatu yang enak untuk ditonton, disamping itu ada nilai-nilai penting, pesan-pesan dan filosofi-filosofi kehidupan yang ingin disampaikan melalui setiap pertunjukan. “Bagi saya, para seniman dan budayawan adalah seseorang yang menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang kita sejak dahulu. Karena itu, melalui malam anugerah bagi seniman dan budayawan, Pemerintah Kota Bogor memberikan penghargaan atas dedikasinya,” ujarnya.

Hal ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Bogor bagi seniman dan budayawan Kota Bogor. “Sebenarnya penghargaan itu telah lebih dahulu disematkan oleh warga kepada para seniman, namun tetap harus ada simbolisasi atas penghargaan tersebut  untuk memicu semangat dan dapatmemunculkan gairah dan semangat bagi para seniman dan budayawan untuk selalu mengembangkan kearifan lokal ini. Dan membuat Kota Bogor menjadi kota yang berbudaya dan beradab,” tegas Bima. (Dadang HP)

Jumat, 30 Oktober 2015

Bukti Kekuatan Do'a, Akhirnya Hujan Turun Selepas Sholat Istisqa


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Hujan deras mengguyur Kota Bogor beberapa saat setelah shalat Istisqa selesai digelar di lapangan Sempur, Kota Bogor, Jumat (30/10/15) siang.

Selang beberapa saat setelah sholat istisqo dilaksanakan Jajaran Muspida Kota Bogor bersama ratusan umat muslim di Kota Bogor yang digelar di lapangan Sempur, Kota Bogor. Akhirnya, doa meminta hujan terkabul. Kota Bogor pun langsung diguyur air hujan deras disertai angin kencang, Jum’at (30/10/15) petang.

Saat khubat sholat istisqa beridiri diatas mimbar, awan diatas lapangan Sempur mulai terlihat mendung dan awan hitam mulai menyelimuti. Setalah dilaksanakan sholat istisqo dan dilanjutkan dengan sholat ashar oleh ratusan warga berbagai elemen, gerimis mulai berjatuhan dan tak lama akhirnya hujan deras pun turun.


Rasa gembira langsung disambut hangat warga Kota Bogor. Tepat pukul 15:30 WIB, hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Kota Bogor dan sekitarnya.

“Alhamdulillah sholat istisqo kita terkabul. In shaa Alloh menjadi berkah. Dasyatnya kekuatan doa kita semua,” ungkap Rusli Saimun ketua koordinator Keluarga Muslim Bogor.

Rusli menegaskan, "Ini salah satu bukti kekuatan Doa. Alloh Mendengar doa dan zikir kita semua." pungkasnya. (Mad)

Dua kali, Warga Kota Bogor Gelar Shalat Istisqa


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ulama, masyakarat bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan aparat TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor menggelar shalat Istisqa (Shalat Minta Hujan) di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jumat (30/10/15) Siang.

Pelaksanaan shalat istisqa yang kedua kalinya ini dilaksanakan selepas sholat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB diprakarsai oleh Kodim 0606 Kota Bogor. Shalat istiaqa ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Panglima TNI kepada seluruh jajaran TNI di seluruh Indonesia.

Terlihat dibawah terik matahari ratusan jamaah dengan khusyu berdzikir sebelum melakukan sholat Istisqa, yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Bogor KH Adam Ibrahim.  Turut hadir Kapolresta Bogor AKBP Andi Herindra, dan Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. Mukhamad Albar.

KH Adam Ibrahim tampak khusuk memimpin doa dan dzikir. Ia mengajak kepada semua warga Bogor untuk meminta ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

"Mari kita beristighfar sebanyak 100 kali," ajak KH Adam Ibrahim kepada ratusan Jamaah.  


KH Lukmanul Hakim menjadi Imam Shalat Istisqa. Sementara untuk khutbahnya disampaikan oleh KH Badruddin Subki.

Usai shalat Istisqa, Badruddin menjadi khotib dan menyampaikan khutbahnya. Dalam pembukaannya ia lantunkan kalimat Istighfar dan doa meminta ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Ini semua akibat ulah dari dosa kita. Hingga berdampak kepada kacaunya kehidupan sebab tak pernah terjadi sebelumnya kemarau panjang seperti sekarang ini. Ada apa dengan negeri ini?” papar khutbahnya.

Badruddin pun mengajak semua jamaah untuk berdoa serta berzikir bersama dengan menengadahkan tangan meminta ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala dosa yang telah diperbuat oleh bangsa ini.

“Mari kita memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang tekah kita perbuat,” kata Badruddin dengan nada isak. (Mad)

Kepala SDN Polisi 4 Ajak Makan Bareng Anak Didiknya Sebagai Rewards Prestasi


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Memberikan penghargaan atau rewards atas keberhasilan anak didik, tidak harus selalu mahal dan wah, meskipun sederhana namun kalau dilaksanakan dengan kebersamaan ternyata lebih menyenangkan. 

Salah satunya seperti yang dilakukan Kepala SDN Polisi 4 Kota Bogor, Yayah Komariah, M.Pd yang mengajak makan bareng 15 orang anak didiknya beserta guru pembimbing setelah mereka sukses menjuarai turnamen basket se-Jabotabek dan juara dua 3 R tingkat nasional.

Hal itu dikatakan Yayah menjamu “para juara” di salah satu restaurant ternama di bilangan Taman Topi. Sambil menunggu makanan disajikan, dia mengutarakan isi hatinya, mengucapkan terima kasih atas perjuangan siswa SDN Polisi 4.


“Dari hasil perjuangan tersebut kalian mendapatkan 4 Ta, yakni Harta, Tahta, Kata dan Cinta,” paparnya. 

Ta, harta yang berupa yang pertama kekayaan hati, Ta yang kedua Tahta, nama kalian menjadi lebih terkenal, Ta yang ketiga, Kata-kata, berupa sanjungan dari teman, guru, dan orang tua yang kemudian berbuta Ta keempat yakni cinta dari mereka. Yayah juga mengajak agar anak didiknya untuk Berilmu, Bersyukur dan Bersabar.

Ajakan Yayah dan para guru untuk merayakan dengan makan siang bersama ternyata sangat menyenangkan mereka, seperti yang diungkapkan Rafi Akbar, anggota Tim Basket yang sekarang duduk di kelas 6.

“Tentu saja, kami sangat senang dengan acara makan bareng ini,”pungkasnya. (Dadang HP)

Penetapan Tersangka Menuai Kontroversi


XPOSNEWS.com (Bogor) - Penetapan tersangka pembebasan lahan  Pasar Jambu Dua oleh Kejaksaan Negeri (Kajari) Bogor menuai kontroversi. Penetapan status tersangka terhadap serta Camat Bogor Barat Irwan Gumelar dan Kepala Dinas Koperasi  Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor, Hidayat Yudha dinilai sarat politis. Kedua pejabat itu sepertinya dikorbankan atas perkara tanah Angkahong tersebut. 

Pasca penetapan tersangka beragam tanggapan bermunculan, bahkan menjadi bahan perbincangan media sosial facebook.  

Seperti ditulis  Edi Sutoyo Hasanudin, Irwan Gumelar adalah pembina Karang Taruna terbaik se-Provinsi Jawa Barat.  Kami Karang Taruna Kecamatan Tanah Sareal dan Karang Taruna Kota Bogor yakin Irwan adalah Tumbal dan Korban dari orang yang  ingin menjatuhkan nama baiknya. Kebenaran harus diungkap.  Allah akan selalu bersama kita untuk mengungkap semua pak.

Dari Cikundul kami mendo'akan yg terbaik untukmu Bapak Kami tercinta Irwan Gumelar, Allah tidak akan memberikan cobaan yamg melebihi kemampuan hambanya, kami yakin Bapak tidak bersalah dan kami akan selalu mendukung Bapak.  Ungkapan serupa ditulis Raditya Mahesa kami tidak akan diam Pak Irwan, pasti dan  harus melawan!! yang sabar yaa Pak IG

Sementara itu Ketua LSM  Komanitas Bela Rakyat (Kobra) Mahmudin Nurdin mengaku, tidak kaget atas penetapan tersangka perkara lahan jambu dua itu. “ Kita sudah menduga pasti akan ada yang dikorbankan, “ tegas Didin.

Menurut Didin, sapaan Mahmudin, sejak awal  penanganan kasus pembebasan lahan untuk penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL) itu  berlarut larut sehingga sehinga kental dengan nuansa politis. 

Seperti diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, telah menetapkan Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor, Hidayat Yudha, dan Camat Bogor Barat, Irwan Gumelar sebagai tersangka kasus Jambu Dua. Sedangkan, Walikota Bogor Bima Arya memberikan jaminan kepada keduanya.

Kepala Seksi Intel Kejari Bogor Andi Fajar Ariyanto mengatakan, keduanya ditengarai melakukan penggelembungan dana dalam menyepakati kucuran dana pembelian lahan bagi peruntukan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebesar Rp 49,4 miliar.

Sebelum ditetapkan, kedua pejabat Pemkot Bogor ini dipanggil untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, hari ini hanya melengkapi saja,” ujar Andi.

Kasus ini mencuat pada 2014 lalu. Saat itu, Pemkot Bogor melalui Dinas UMKM mengusulkan lahan untuk proses relokasi pedagang kaki lima MA Salmun Namun upaya itu menjadi bermasalah   Kepastian pembelian lahan Jambu dua disekakati DPRD Kota Bogor dengan kucuran dana untuk pembelian lahan milik Kawidjaja Henricus Ang (Angkahong) sebesar Rp49,4 miliar di akhir 2014.

Kemudian, pemkot melalui Kantor Koperasi UMKM melakukan transaksi dengan si pemilik lahan. Tepatnya pada 30 Desember 2014, dilakukan pembayaran senilai Rp 43,1 miliar. Namun pelaksananya ditemukan sejumlah masalah, mulai dari harga tanah yang tak wajar, hingga riwayat status tanah yang bermasalah. (Isp)

Tim Lomba Sekolah Sehat Provinsi akan Nilai Sekolahan di Wilayah Korwil I


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya menerima rombongan tim penilai lomba sekolah sehat Tingkat Provinsi di Ruang Rapat Tengah Balaikota Bogor, Jum'at (30/10/15). Rombongan yang diketuai oleh Teddi Hidayat akan menilai sekolah-sekolah yang ada di wilayah Korwil I. Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian, Asisten Ekbang Setdakot Bogor Toto M.Ulum serta tidak ketinggalan para kepala OPD lingkungan Pemerintah Kota Bogor turut hadir mendampingi.

Bima dalam sambutan berharap semoga dalam penilaian nanti, sekolah-sekolah yang dinilai dapat menunjukan program dan kegiatan UKS yang sudah dijalankan sesuai laporan yang disampaikan dan untuk tim penilai semoga mendapatkan informasi dan implementasi dari program UKS. “Selama menjabat saya sangat bersyukur karena telah diwarisi banyak hal baik oleh pendahulu saya," kata Bima.


Sebagai Walikota Bogor, Bima merasa bangga dengan adanya sekolah-sekolah adiwiyata di Kota Bogor. "Hal ini menunjukan adanya sistem yang dibangun dengan baik sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya edukasi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sedari dini, khususnya lingkungan pendidikan sehingga mendukung  kegiatan belajar dan mengajar," tuturnya. Bima secara khusus memandang perlu terkait bonus demografi yang ada di Kota Bogor. "Dengan koordinasi dan sinergitas lintas dinas terkait, kami akan mempersiapkan mereka dengan skill dan bekal lainnya," katanya.

Selanjutnya untuk mewujudkan iklim yang sehat di lingkungan pendidikan, Pemerintah Kota Bogor akan berkoordinasi dengan komite sekolah. "Kami juga menerapkan kearifan lokal Kota Bogor yang digulirkan Kadisdik Kota Bogor yaitu Ngabogor, salah satu implementasi Bogoh Ka Bogor," ungkap Bima.

Usai diterima Walikota, Ketua Tim Penilai bersama rombongan meninjau sekolah-sekolah yang akan dinilai. Dalam kunjungannya, Tedi Hidayat mengatakanmaksud dan tujuan kedatangan tim selain melakukan penilaian juga ingin melihat komitmen pemerintah dalam  membangun generasi dan bangsa yang sehat secara lahir maupun bathin. “Kami ingin secara langsung dan dari dekat segala program dan kegiatan UKS yang ada di Kota Bogor," kata Tedi. Tim penilai dengan didampingi TP PKK Kota Bogor mengunjungi SMP Negeri 6 Kota Bogor, SDN Kebon Pedes 1 dan SMA Negeri 2 Kota Bogor. (Yu)

KPDI ke 8 akan Bentuk Forum Perpustakaan Digital Indonesia di Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-8 akan digelar 3 - 5 November 2015 mendatang. Yang istimewa dalam konferensi ini, dia akhir konferensi akan dilakukan pembentukan Forum Perpustakaan Digital Indonesia. Acara yang merupakan kerjasama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Perpustakaan Nasional tersebut mengambil tempat di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. 

Hal tersebut disampaikan Panitia KPDI ke-8 sekaligus Sekretaris IPB Ibnu Qoyim usai audensi dengan Walikota Bogor Bima Arya, Jum’at (30/10/15). Audiensi berlangsung di ruang tamu Walikota dan turut didampingi Kepala Kantor Kominfo Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat.


“Melalui konferensi dengan tema “Menciptakan ekosistem multi-stakeholders dalam pengembangan perpustakaan digital Indonesia” ini, mudah-mudahan bisa mendukung keinginan Kota Bogor sebagai kota untuk pelaksanaan konferensi. Kami berharap acara ini bisa sukses dengan dukungan dari semua pihak,” papar Ibnu Qoyim.  

Walikota Bogor Bima Arya menyambut dengan sangat antusias pelaksanaan KPDI ke-8 ini. terutama berkaca dari pengalamannya saat menyelesaikan studi di luar negeri dimana keberadaan perpustakaan yang sangat mudah diakses.

Direncanakan KPDI ke-8 2015 akan diikuti pengelola berbagai jenis perpustakaan, pustakawan dan tenaga perpustakaan di perpustakaan umum, khusus dan perguruan tinggi, akademisi, peneliti, pengajar dan mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi, penerbit, perusahaan penyedia informasi (information providers), serta seluruh stakeholders dalam bisnis multimedia. (Mad)

Puskesmas Mekarwangi Juara ke Dua Katagori Kinerja Terbaik Tingkat Jawa Barat


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Puskesmas Mekarwangi menorehkan prestasi di tingkat provinsi Jawa Barat. Karena Puskesmas yang ada di Kecamatan Tanah Sareal ini, berhasil menjadi Puskesmas dengan kinerja terbaik ke dua setelah Puskesmas Ibrahim Aji Kota Bandung. Hasil ini disampaikan pada pengumuman lomba puskesmas dengan kinerja prestasi terbaik tingkat provinsi Jawa Barat. 
  
Puskesmas Mekarwangi memang istimewa. Karena dilengkapi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan 11 kamar rawat inap. Puskesmas ini menerapkan ISO 9001:2008 atau standar internasional untuk sistem manajemen mutu/kualitas. Berawal dari layanan puskesmas yang standar, Puskesmas Mekarwangi melejit menjadi puskesmas unggulan. Saat ini prestasinya sudah tercium dan sedang mengikuti penilaian tingkat nasional. 


Kepala Puskesmas Ilham Chaidir, menuturkan, dirinya tidak menyangka puskesmas yang dipimpinnya menjadi salah satu puskesmas dengan nilai terbaik tingkat Jawa Barat. "Kami melayani daerah Kelurahan Mekarwangi, Sukaresmi dan Sukadamai. Dengan total jumlah 47.673 warga yang kami layani, kami juga sedang mewujudkan sistem adminitrasi memadai," ungkapnya, beberapa waktu lalu. 

Ilham menjelaskan, motto Puskesmanya adalah melayani sepenuh hati, sehingga pihaknya selalu membrikan pelayanan medis berdasarkan standar pelayanan minimal di puskesmas. Semua pegawai ingin memberikan yang terbaik bagi masyrakat. 

"Kami mempunyai tekad untuk memperbaiki dan memiliki hal yang standar untuk pelayanan bagi masyarakat. Karena kenapa tidak kalau masyarakat sulit dilayani di rumah sakit, kami layani dipuskesmas ini," tambahnya. 


Lebih lanjut Ilham mengatakan, saat ini ada pelayanan IGD, Persalinan dan rawat inap selama 24 jam, dengan jumlah pegawai 34 PNS. Dari sebelumnya pegawai 21 orang. Selain itu dibantu ada dua tenaga honorer, untuk membantu kinerja Puskesmas mekarwangi. "Jadi puskesmas mekar wangi adalah puskesmas yang mekar dan wangi. Jumlah kunjungan pasien pada tahun 2014 sebanyak 77.641. Dan saat ini ada 232 data perawatan rawat inap," bebernya. 

Ilham juga membeberkan ada 10 penyakit yang menjadi umum dalam pelayanan rawat jalan, salah satunya adalah hypertensi. Ini budaya orang Bogor yang suka makan asin, sementara itu ada juga 10 jenis penyakit yang bisa dijadikakn rawat inap. Jumlah pasien rawat inap yang terdata menggunakan BPJS 97 orang, umum 32 orang, dan Jamkesda 45 orang. "Jadi ini bukti kami ingin membahagiakan dan membantu masyarakat yang kurang mampu. Kami memprioritaskan golongan masyarakat itu," katanya.  

Ilham mengaku, dengan fokus pihaknya berhasil mengatasi kesan uskesmas yang kurang nyaman dan tidak bersih. Saat ini masyarakat bisa dimanjakan, dan untuk pembangunan ada bantuan dari CSR. "Ada beberapa perusahaan yang menyumbangkan AC, pojok asi dan ruang anak yang memang tidak menyeramkan. Perusahaan obat-obatan banyak yang memberikan CSR," tegasnya. 

Sementara itu dahulu, ada dana Rp 3,8 juta untuk perbaikan, sehingga dengan dana yang minim ada infak sodakoh dari keluarga pegawai dan masyarakat. Hasilnya adalah ruangan-ruangan yang bisa dijadikan skala prioritas pelayanan."Dengan motivasi ikhlas dan sodakoh, saat ini puskesmas yang berprestasi ini salah satu hasilnya. Selain itu Puskesmas ini juga menerima rawat ina bagi warga kabupaten ataupun Kota Bogor dengan syarat memiliki BPJS," tuntasnya.(Yu)

Kamis, 29 Oktober 2015

Kejari Tetapkan 2 Orang PNS Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Pasar Warung Jambu


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Terkuak sudah kasus dugaan korupsi pembelian lahan seluas 7.302 meter persegi di Pasar Induk Warung Jambu Dua, Kota Bogor. 2 orang PNS yakni Kepala Dinas Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Hidayat Yuda Priyatna dan Irwan Gumilar, Camat Bogor Barat ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Bogor, Kamis (29/10/15).

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor Andi Fajar Arianto mengatakan kepada wartawan terkait pemeriksaan ini, memastikan kedua PNS tersebut ditetapkan sebagai tersangka.  

“Kedua PNS itu ditetapkan sebagai tersangka, namun tidak kami tahan, sebab ada jaminan dari Walikota,” ujar Kasi  Intelejen Kejari Bogor, Andi Fajar. 

Saat ditanya dasar dari penetapan dari kedua tersangka, Andi Fajar menolak menjelaskan. “Pastinya penyidik sudah memiliki alat bukti yang kuat untuk menjerat tersangka,” jelasnya.

Sementara Walikota Bima Arya mengaku telah menerima kabar penetapan kedua tersangka anak buahnya. “Sebagai aparatur sipil negara, keduanya  harus mendapat pembelaan hukum. Saya sudah perintahkan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bogor memberikan bantuan hukum,” kata Bima.

Walikota juga mengaku telah meminta Kejari Bogor untuk tidak menahan kedua anak buahnya. “Saya sebagai jaminannya. Saya yakin keduanya tidak akan melarikan diri maupun menghilangkan barang bukti,” tandsanya. (Mad/Yu)






Sumber : Poskotanews.com

Kejari Bogor Tetapkan 2 Orang PNS Tersangka Angkahong, Pemkot Siapakan Bantuan Hukum


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menanggapi pasca ditetapkannya dua orang PNS Pemkot Bogor sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor dalam kasus pembebasan lahan Pasar Jambu Dua untuk relokasi PKL pada hari Kamis (29/10/15), Walikota Bogor, Bima Arya telah memerintahkan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bogor untuk segera memberikan bantuan hukum kepada keduanya. "Bagaimanapun juga sebagai aparatur sipil negara mereka harus mendapatkan pembelaan di hadapan hukum secara maksimal".  

"Secara pribadi dan sebagai Kepala Daerah, saya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mengajak semua pihak untuk mendahulukan asas praduga tidak bersalah“. "Proses hukum sedang berjalan dan karena itu mari kita hormati dan serahkan sepenuhnya kasus ini kepada Kejaksaaan Negeri Bogor,” katanya. Bima yakin dengan profesionalisme kejaksaan, proses hukum dapat berjalan berdasarkan penghormatan pada azas keadilan dan kepastian hukum, imbuhnya.


Bima juga menambahkan bahwa kasus pembebasan lahan Jambu Dua ini adalah program prioritas yg harus segera dilaksanakan sebagai kebutuhan mendesak untuk merelokasi PKL di Jalan MA Salmun yang telah ditertibkan beberapa bulan sebelumnya. "Saya yakin tidak ada unsur pidana atau kesengajaan untuk melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus ini," ujar Bima.

Dalam kaitan ini kiranya, lanjut Bima, Kejaksaan Negeri Bogor mempertimbangkan pernyataan bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam beberapa kesempatan yang menegaskan bahwa tataran kebijakan dan kesalahan administrasi tidak boleh dipidanakan.

"Namun demikian sekali lagi bahwa kami akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan memohon kepada Kejaksaan Negeri Bogor untuk tidak melakukan penahanan kepada keduanya dan saya sendiri sebagai jaminannya karena saya memiliki keyakinan keduanya tidak akan melarikan diri maupun menghilangkan barang bukti, terlebih lagi proses pemeriksaannya telah berlangsung lama. Untuk itu, saya sudah melayangkan surat jaminan dimaksud kepada pihak Kejaksaan Negeri Bogor," ujarnya. (mad)

Peringatan Ke Dua Bagi 1.198 Pengusaha Angkot Bogor yang Tidak Berbadan Hukum

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) tertanggal 15 Oktober 2015 kembali mengeluarkan peringatan terkait izin trayek angkot berbadan hukum. Peringatan kedua ini ditujukan kepada 1198 pengusaha angkot perorangan yang belum memenuhi Peringatan Pertama yang dikeluarkan DLLAJ Kota Bogor 14 September 2015 lalu untuk mengajukan permohonan perubahan izin melalui daftar ulang/ her registrasi Izin Trayek atas nama perusahaan berbadan hukum.

“Berkaitan hal tersebut, para pengusaha angkutan umum perorangan yang belum memenuhi ketentuan dikenakan sanksi administratif berupa Peringatan Kedua,” tegas Achsin Prasetyo, Kepala DLLAJ Kota Bogor.

Sejak dikeluarkannya peringatan kedua ini, para pengusaha angkot perorangan diberi waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender untuk melakukan daftar ulang/ her registrasi Izin Trayek atas nama perusahaan ber-badan hukum sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


“Apabila dalam jangka waktu tersebut ketentuan tadi tidak dipenuhi, maka kami akan menjatuhkan sanksi administratif berupa peringatan ketiga,” pungkas Achsin.(Yu)

Seminar Parenting Jadi Puncak Milad QAPC Kota Bogor Ke-4


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Puncak acara milad ke-4 Qurrata'aini Parenting Club (QAPC) Kota Bogor diperingati dengan penyelenggaraan seminar parenting, Kamis (29/10/15). Seminar yang mengambil tema “Mencetak Generasi Tangguh, Hadapi Tantangan Zaman“ tersebut, berlangsung di Ruang Chrysant Harmoni Yasmin dan diisi Ustadz Bendri Jaisyurrahman. Acara dirangkai dengan penyerahan Piala Walikota kepada pemenang lomba menulis QAPC oleh Asisten Tata Praja Setda Kota Bogor Agung Prihanto.

Ketua QAPC Kota Bogor Euis Sufi Jatiningsih menyampaikan lewat seminar ini diharapkan para orang tua mendapat pembekalan ilmu dan keterampilan untuk menghadapi tantangan zaman. “Sehingga anak-anak tidak terjebak pada dampak negatif dari generasi cyber,” ujarnya.


Kedepannya Euis berharap QAPC mampu menjadi sarana belajar bagi para orangtua di Kota Bogor. “Para orang tua ini tidak pernah sekolah untuk menjadi orang tua, sementara mereka akan berhadapan dengan berbagai persoalan dalam proses mendidik anak. Maka sarat mutlak menjadi orang tua adalah terus belajar supaya bisa menghadapi berbagai persoalan dalam perkembangan anak dengan baik dan benar, sehingga anak-anak itu menjadi anak-anak yang tangguh,” bebernya.

QAPC juga nantinya akan bersinergi dengan PKK untuk melakukan penyuluhan-penyuluhan perenting kepada masyarakat umum di seluruh kelurahan di wilayah Kota Bogor. 


Sementara itu Asisten Tata Praja Setda Kota Bogor Agung Prihanto mengaku sangat mengapresiasi keberadaan QAPC. “Ini adalah kegiatan yang sejatinya dilakukan oleh lembaga formal atau Pemerintah, tapi justru dilakukan secara mandiri swadaya, swadana oleh para orang tua,” ungkapnya. Agung berharap kegiatan ini bisa lebih bertambah jangkauannya sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Milad ke-4 QAPC Kota Bogor juga dimeriahkan dengan kegiatan lain diantaranya lomba menulis inspiratif dari para orang tua yang hasilnya akan dibukukan, penyuluhan kepada siswa/ siswi SMK serta launching 2 buah Sudut Baca (Reading Corner) QAPC Ibu Yane Ardian. Ditargetkan oleh QAPC nantinya akan ada 50 Reading Corner. (Yu)

BNPB Gelar Workshop Roadmap Pengurangan Risiko Bencana


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Besarnya potensi bencana yang ada di setiap daerah menimbulkan kekhawatiran semua pihak. Terutama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang bertanggungjawab langsung untuk menangani setiap bentuk bencana.

Oleh karena itu dipandang perlu untuk terus meningkatkan kemampuan daerah termasuk masyarakatnya dalam menangani bencana. Terkait dengan itu maka BNPB menggelar workshop penyusunan roadmap implementasi kerangka kerja untuk Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Hotel Ashton, Bogor, Kamis (29/10/15).

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang membuka workshop tersebut memberikan apresiasinya terhadap inisiatif BNPB menggelar workshop. “Dengan perkembangan jumlah penduduk yang cukup signifikan, potensi bencana yang selalu mengancam menjadi ancaman yang perlu disiasati,” katanya. Dalam kaitan itulah Ade melihat penyelenggaraan workshop ini menjadi penting, karena pada pertemuan ini dapat dirumuskan upaya-upaya  meminimalisir resiko bencana melalui edukasi ke  masyarakat.


Menurutnya dengan sinergitas yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional, regional dan bahkan global serta masyarakat, maka  akan didapatkan dampak positif dalam penanganan dan pengelolaan bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Sedangkan menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Ganjar Gunawan workshop ini menjadi langkah awal usaha Pemerintah Kota Bogor mewujudkan kota ini sebagai Kota Tangguh. 

Pembentukan Kota Tangguh merupakan program yang telah diikuti kota-kota di 181 negara, dan merujuk pada dokumen Sendai Framework Disaster Risk Reduction (SFDRR) 2015-2030. Menurut Ganjar, “Dengan keterlibatan semua pihak, mulai masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya diharapkan dapat terbangun kemitraan dan kerjasama mewujudkan ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana akibat degradasi lingkungan dan perubahan iklim.”(Mad)

Rabu, 28 Oktober 2015

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Ke 87 Bertema Revolusi Mental


XPOSNEWS.com (Bogor) - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tingkat Pemerintah Kota Bogor yang digelar Rabu (28/10/15) di halaman Plaza Balaikota, Jl. Ir. H. Djuanda 10, berlangsung khidmat. Walikota Bogor Bima Arya bertindak sebagai Pembina Upacara dengan komandan upacara Muhammad Sajidin. Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Dandim 0606/ Kota Bogor Letkol Inf. Mukhamad Albar, Kapolresta AKBP Andi Herindra, Wakil Ketua DPRD Heri Cahyono, Anggota DPRD M. Idris, Ketua KNPI Hasbulloh, organisasi massa, para pimpinan SKPD, camat dan lurah, pelajar serta mahasiswa dan Organisasi Wanita. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun ini mengangkat tema “Revolusi mental untuk kebangkitan pemuda menuju aksi Satu Untuk Bumi”.


Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi yang dibacakan Walikota Bogor  Bima Arya, disampaikan bahwa Sumpah Pemuda mengawali sebuah perubahan besar untuk negeri dimana tekad dan keberanian pemuda telah menginspirasi dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa jauh sebelum kemerdekaan dideklarasikan. “Untuk itu patut terus kita kenang, kita refleksikan, kita pelajari, kita teladani dan kita semaikan spiritnya demi kebangkitan para pemuda Indonesia,” pesannya.


Melalui tema Revolusi Mental Pemuda yang diangkat dalam peringatan tahun ini, Imam dalam sambutan tertulisnya berharap akan lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaranya. Rela berkorban menanggalkan ego sukunya, ego agamanya, ego kedaerahannya, ego kelompoknya dan ego pribadinya demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia, seperti yang pernah dilakukan oleh para pemuda pendahulu kita.


Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 ini dirangkai dengan pemberian penghargaan Pemuda Pelopor. Penghargaan diserahkan oleh Walikota Bogor Bima Arya kepada 13 orang pemuda berprestasi tingkat Kota Bogor tahun 2015. (Mad)   

PT Velosoft Presentasikan Benefit LMS


XPOSNEWS.com (Bogor) - PT Velosoft Internasional adakan audiensi dengan Walikota Bogor Bima Arya, Rabu (28/10/15) bertempat di Ruang Tamu Walikota. Turut hadir kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah, Dirut RSUD Kota Bogor dr. Dewi Basmalah serta Kepala Kantor Kominfo Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat.

Audensi PT Velosoft tersebut tentang benefit Lifetrack Medical System (LMS) dalam pemeriksaan kesehatan yang berguna bagi radiologi. “Kami memperkenalkan produk Lifetrack Medical System, yang  dengan memanfaatkan jaringan internet dapat menunjangi radiologi,” kata Hendri Wijaya, CEO PT Velosoft Internasional. Dimana lanjutnya hal ini banyak bermanfaat untuk Kota Bogor dan masyarakat lain.

Hendri berharap teknologi ini menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan Bogor Smart City. “Selain itu juga diharapkan teknologi ini bisa memberikan Bogor suatu program dan teknologi yang bermanfaat untuk memajukan dan melayani masyarakat publik di bidang kesehatan,” harapnya.
Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan harapannya agar program ini akan membawa manfaat banyak untuk masyarakat Bogor. (Yu)            

Pengurus PPMKI dan YKI Masa Bakti 2015 - 220 Dilantik Walikota


XPOSNEWS.com (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya melantik dan mengukuhkan pengurus Perkumpulan Pernyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI)  Cabang Kota Bogor dan pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Bogor Masa Bakti 2015 – 2020. Seremoni berlangsung di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda 10, Rabu (28/10/15).   
  
Dalam sambutannya Bima Arya berharap kepada kepengurusan yang baru agar senantiasa mendapat bantuan Allah SWT dalam menjaga niat baiknya. “Semoga dimudahkan segala perjuangannya untuk kemaslahatan kita semua,” ungkapnya.


Kepala Bidang Organisasi YKI Murniati Widodo mewakili Ketua Umum YKI Pusat mengatakan, masalah utama dalam penanggulangan kanker adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker dan kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat serta melakukan deteksi dini kanker. “Akibatnya sebagian besar kanker ditemukan dalam stadium lanjut dan sulit ditanggulangi, sehingga memberikan beban yang besar bagi pasien kanker dan keluarganya,” ungkapnya.

Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI yang didirikan 17 April 1977, melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dan menjalin hubungan dengan semua pihak pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha.


Visi YKI yaitu masyarakat peduli kanker, visi itu mengandung maksud agar masyarakat mampu memberikan perhatian, dukungan dan lindungan, sehingga dapat mewujudkan upaya untuk menurunkan angka kesakitan, angka kematian dan penderitaan akibat kanker. Sedangkan misi YKI adalah meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kanker melalui kegiatan promosi, preventif dan suportif.


Terkait implementasi visi dan misi ini, Ketua PPMTI dan YKI Cabang Kota Bogor Yane Ardian mengungkapkan, pihaknya memang lebih banyak memberikan pelayanan seperti turun langsung ke masyarakat.

“Pogram kedepan dalam waktu dekat ingin memberikan seperti terapi bahagia kepada para penderita kanker di Kota Bogor, karena bukan hanya bagaimana kami memberikan bantuan secara finansial atau memberikan pengobatan, tetapi bagaimana kami ingin memberikan terapi bahagia kepada penderita. Mudah-mudahan terapi ini justru akan membantu pengobatan penderita,” harapnya. (Yu)    

Kodim 0606 Ajak Warga Kota Bogor, Laksanakan Sholat Istisqo Kembali Pada 30 Oktober


XPOSNEWS.com (Bogor) - Setelah pelaksanaan Sholat Istisqo pada bulan Agustus lalu di Sempur; agenda serupa akan kembali dilaksanakan pada hari Jum’at, (30/ 10/15) mendatang. Kali ini, Kodim 0606 Kota Bogor menjadi penggagas utama pelaksanaan shalat Istisqo.

Menurut Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol. M. Albar, pelaksanaan shalat Istisqo ini sebagai bagian dari tindak lanjut instruksi Panglima TNI kepada semua jajaran TNI diseluruh Indonesia bersama seluruh warga negara Indonesia untuk menggelar sholat istisqo. “Hal ini sebagai bentuk kepedulian atas bencana kekeringan dan bencana asap yang sampai saat sekarang masih dialami saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan,” urai Akbar ketika memimpin rapat persiapan pelaksanaan Shalat Istisqo di Aula Makodim 0606 pada Rabu (28/10/15).   


Pada rapat tersebut, Albar didampingi Ketua MUI Kota Bogor, KH. Adam Ibrahim dan Asisten Ekbang Setdakota Bogor, Toto.M.Ulum. Lebih rinci, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol. M.Albar menyebut penderitaan daerah-daerah yang dilanda kebakan hutan dan lahan gambut adalah penderitaan semua warga negara secara umum.

"Antar sesama warga negara, mari kita munculkan rasa solidaritas, mari kita aplikasikan wawasan kebangsaan kita untuk secara bersama-sama membantu dalam bentuk yang terkecil, contohnya dengan doa. Makin banyak personil dan warga yang bisa ikut dalam sholat akan lebih banyak dan lebih baik. Saya harapkan kepada semua unsur muspida, ormas dan pemerintah mengerahkan sebanyak mungkin personilnya," ujarnya.


Rencana ini mendapat dukungan dari Ketua MUI Kota Bogor, KH.Adam Ibrahim menerangkan kondisi yang sekarang terjadi tidak terlepas dari ulah manusia itu sendiri. “Kebakaran hutan dan lahan gambut yang saat ini terjadi di beberapa daerah akibat ulah manusia sendiri. Adanya perintah langsung dari Panglima tertinggi TNI untuk melaksanakan sholat istisqo bersama rakyat. Satu bentuk tanggungjawab dan himbauan untuk berpartisipasi secara bersama-sama untuk memohon kepada Allah SWT, agar kondisi yang saat ini sedang terjadi agar segera berakhir,” ujar Adam. 

Tidak lupa KH. Adam Ibrahim menegaskan walaupun sebelum pelaksanaan sholat tetapi hujan sudah turun, sholat istisqo harus tetap dilaksanakan. Rencananya sholat istisqo dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 30 Oktober 2015 di Lapangan Sempur. (Mad)

Kota Bogor akan Mempunyai Sekolah Pendidikan Karakter


XPOSNEWS.com (Bogor) - Pelajar dan pemuda Kota Bogor harus berkarakter dan unggul, sehingga mampu bersaing. Selain skill, karakter adalah faktor penting bagi generasi muda untuk mencapai cita-citanya. Hal itu disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya  pada acara soft launching Sekolah Pendidikan Karakter di Graha Pena Radar Bogor, Rabu (28/10/15) yang dihadiri CEO Radar Bogor, Hazairin Sitepu, para kepala sekolah  dan para pelajar Kota Bogor.

Bima Arya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Fakhrudin pada kesempatan itu menjelaskan 3 kategori pemuda. Masing-masing pemuda yang asyik dengan dirinya, yang galau dengan dirinya dan yang sudah selesai dengan dirinya. “Jika diperhatikan, cukup banyak para pelajar Kota Bogor yang masuk kategori telah selesai dengan dirinya," ujar Bima.


Menanggapi rencana penyelenggaraan sekolah pendidikan karakter, Bima menyatakan dukungannya. "Akhir tahun 2015 ini, Indonesia bersama negara ASEAN  akan memberlakukan zona Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kelas pendidikan karakter ini diharapkan bisa memberikan modal yang kuat bagi para generasi muda untuk menghadapinya," kata Bima. Menurutnya Sekolah Pendidikan Karakter adalah yang pertama di Kota Bogor dan tidak menutup kemungkinan yang pertama di Indonesia.


Sekolah Pendidikan Karakter yang nantinya diperuntukan bagi para pelajar Kota Bogor, akan memberikan pelatihan materi karakteristik dan nasionalisme. Dikombinasikan dengan kreativitas siswa di bawah bimbingan mentor yang kompeten, sehingga menghasilkan pelajar dan generasi muda yang  berkarakter, unggul serta berdaya saing.  Saat ini sudah 80 peserta yang mendaftar sebagai calon siswanya.   (Yu)

Semangat 28 Oktober; Ideologi Organisasi Politik Strategi dan Taktik (IDEOPOLSTRATAK) Pemuda untuk Pembangunan Desa

Oleh : Sandi Muhammad Ilham

- Kepala Divisi Penelitian dan Tranformasi Sosial Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brain (Bogor Raya Institute).
-  Alumni Pemuda Pelopor Kota Bogor 2013

Generasi muda memiliki cerminan pemikiran dan tindakan yang dinamis, seperti bangsa ini yang mengalami perubahan beberapa fase diantaranya Pemuda Pelopor (sumpah pemuda 1928), Generasi Pendobrak (1945), Generasi Orde Baru (1965), Generasi Reformasi (1998).

Permasalahan pemuda pada saat ini yang sedang dihadapi adalah kelayakan bekerja. Bukan pada ranah besar kecil penghasilannya, namun pada kenyataan kelayakan indeks pertumbuhan ekonomi dengan irama lamban. Terhitung tahun 2015 sampai pada bulan Mei sebanyak 7,45 Juta orang sebagai pengangguran. Dampak terjadinya penganguran besar-besaran alasan klasiknya masa muda merupakan masa yang paling menyenangkan sesuai kehendak hati dan pikiran tanpa berpikir ulang, seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba dan tingkah laku yang cenderung bermuatan negatif lainya. Sampai saat ini pemuda hanya sebagai objek bukan subjek dari pembangunan daerah khususnya pembangunan di desa. Sehingga hanya mampu sebagai penonton dan sekaligus penikmat dari hasil pembangunan.

Tidak ada ruang fungsi dan peran penting, pemuda kekinian melakukan yang dirasa membangun diri menumbuhkan perasaan kepercayaan diri berlebihan, kegiatan mengasingkan diri dari masyarakat acuh terhadap aspek sosiologi masyarakat sampai ada pula yang membentuk kelompok-kelompok preman yang mengatasnamakan pemuda. Hasilnya bukan produktifitas bagi masyarakat namun yang terjadi mengakibatkan kontra produktif hingga meresahkan masyarakat. Sikap imitasi atau biasa kita sebut “latah” meniru apa yang orang lain lakukan maka hal ini menjadi contoh anak bangsa pada tingkatan Sekolah dasar (SD) sudah melakukan tindakan kriminal atau pun hal negatif lainnya.

Kembali pada pokok permasalahan yakni semangat pemuda membangun desa melalui metoda ideologi organisasi politik strategi dan taktik (ideopolstratak), diharapkan mampu menjadi solutif untuk kembali kepada khitoh dan giroh kepemudaan yang absolut atau pemuda yang sesungguhnya.

Ideologi pemuda tentunya menjadi dasar kematangan berpikir dan berakal sehat hingga menghasilkan dampak positif. Dasar dasar kenegaraan yang berketuhanan, berkeadilan dan beradab untuk mempertahankan NKRI dalam rangkaian persatuan indonesia yang mewakili masyarakat dengan bijak mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat. Kelompok pemuda pun sangat penting adanya, hadir dari kalangan masyarakat bekerja dan bertanggung jawab untuk masyarakat. Maka perlu adanya Organisasi kepemudaan sebagai penunjang alternatif untuk mewujudkan dan merealisasikan kebutuhan kecil pada lapisan masyarakat. Selain itu pun organisasi kepemudaan (OKP) juga sebagai pendukung demi perkembangan masyarakat. Apresisasi yang dibutuhkan bagi organisasi kepemudaan berupa dukungan pemerintah dalam menyikapi permasalahan yang begitu kompleks.

Organisasi yang keberadaannya dan bekerja memalui gerakannya didalam ruang lingkup desa itu sendiri. Keberadaan organisasi seperti kelompok tani (poktan) hanya substansial, indentifikasi dan indikator pembangunan desa tidak hanya terbentuk dalam sektor pertaniannya saja. Namun perlu dilakukan suplemen pendorong sebagai penunjang dan pendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan demi meningkatnya indeks ekonomi lemah menjadi ekonomi menengah. Harapannya pemuda dapat melakukan rekontruksi ulang untuk mengaktifkan kembali Koperasi Unit Desa (KUD) yang saat ini keberadaannya vakum ditiap desa.

Posisi strategis dari pemuda dalam pembangunan desa tertinggal. Analisa kita melihat kondisi objektifitas yang diakui sedang mengalami krisis. Strategi disini akan mengandung arti bahwa pemuda memiliki posisi yang mau tidak mau sebagai kader atau generasi penerus bangsa dikancah nasional ataupun juga lokal (desa). Restorasi kondisi, pelopor pembangunan yang dapat dimulai dari desa. Karena itu pemuda memiliki poin penting diantaranya sebagai organizer mampu menata dan membantu memenuhi kebutuhan warga desa, juga sebagai media maker yang mampu berfungsi menyalurkan aspirasi dari warga desa kepada pemerintah daerah ataupun pusat, serta sebagai leader menjadi pemimpin di masyarakat desa, poin ketiga ini termasuk poin penting, hak dan kewajiban kegenerasian hingga pada pembentukan beradaban manusia.

Taktis perencanaan pemuda dalam pembangunan desa akan tepat sasaran dan terlaksana dengan baik serta dimanfaatkan hasilnya. Perencanaan harus sesuai kebutuhan warga menggunakan prinsip (Solid Speed Smartsolid bermakna selaras dan harmonis tujuan pemerintah desa dan pemuda beriring seirama, speed sikap mental yang bertindak cepat secara proaktif, gerakan yang tepat sasaran, dan berkualitas, smart berpikir cermat demi mengedepankan kepentingan bersama bukan kepentingan kelompok pemuda itu sendiri.

Peran mandiri ditunjukkan pemuda dapat juga dalam bentuk pengembangan agrowisata. Sektor agrowisata yang dikembangkan adalah melalui pengembangbiakan benih tanaman hortikultura. Dukungan dari kondisi alam yang sangat potensial menjadi salah satu rujukan yang mendorong pemuda berpikir kreatif untuk mampu mengembangkannya hingga saat ini. Partisipasi pemuda ini tidak dengan mudahnya terjadi, maka sebelumnya perlu diketahui bagaimana proses partisipasi pemuda ini berlangsung hingga pemuda mampu bergerak secara mandiri.

Pengembangan desa adalah pembangunan berbasis pedesaan dengan mengedepankan kearifan lokal kawasan pedesaan yang mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik sosial budaya, karakterisktik fisik/geografis, pola kegiatan usaha pertanian, pola keterkaitan ekonomi desa-kota, sektor kelembagaan desa, dan karakteristik kawasan pemukiman. Fenomena kesenjangan perkembangan antar wilayah di suatu negara, meliputi wilayah-wilayah yang sudah maju dan wilayah-wilayah yang sedang berkembang memicu kesenjangan sosial antar wilayah. Salah satu faktor terjadi kesenjangan antara desa dan kota karena pembangunan ekonomi sebelumnya cenderung bias kota (urban bias). Sebagai dampak pemberlakuan model pembangunan yang bias perkotaan, sektor pertanian yang identik dengan ekonomi perdesaan mengalami kemerosotan. Dibandingkan dengan pertumbuhan sektor industri dan jasa, yang identik dengan ekonomi perkotaan, sektor pertanian menjadi semakin tertinggal hingga menyebabkan lemahnya ketahanan pangan hasil dari produktifitas desa yang seharusnya menjadi kegiatan rutin Koperasi Unit Desa (KUD).

Untuk mengatasi hal tersebut, setiap negara mencoba melakukan tindakan intervensi untuk mengurangi tingkat kesenjangan antar wilayah dengan melakukan pembangunan pedesaan. Skala prioritas pembangunan pedesaan yang berbasis pada pengembangan pedesaan (rural based development), meliputi :
(1) pengembangan ekonomi lokal;
(2) pemberdayaan masyarakat;
(3) pembangunan prasarana dan sarana; dan
(4) pengembangan kelembagaan.

hal ini menjelaskan perkembangan desa atau pembangunan desa bukan berarti perubahan esensi desa yang dinilai mesti menjadi modern, gedung pencakar langit dan alih fungsi lahan hijau menjadi pertokoan.

Pemuda memiliki pekerjaan rumah yang dirasa menjadi hutang kepada masyarakat sekitar. Keberhasilan pembangunan desa sangat penting dengan cara pandang level pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten atau kota sehingga terciptanya masyarakat madani. Persoalan kemiskinan, kesenjangan status sosial, gizi buruk, mutu pendidikan lemah,  menjadi tolak ukur dan nilai yang relatif menjadi kerangka khusus setiap desa dengan metoda yang berbeda.. Keberhasilan konsep bergantung pada political will para pengambil kebijakan dan pemuda sebagai pelopor kemajuan.

Bangkit terus pemuda indonesia, Bangkit desaku!

Selasa, 27 Oktober 2015

Terminal Baranangsiang Harus Terintegrasi dengan LRT


XPOSNEWS.com (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya ingatkan dinas terkait untuk mensikronisasi rencana pembangunan Kereta Api Ringan/ LRT di Kota Bogor. Hal ini sebagaimana instruksi program pusat yang dituangkan melalui Kepres no 98 Tahun 2015 pasal 13 untuk mengawal kebijakan pemerintah pusat dalam pembangunan prasarana tersebut.

Hal ini dikatakan Bima saat rapat koordinasi dengan Muspida dan jajaran SKPD Pemerintah Kota Bogor, bersama Perwakilan Dirjen Perhubungan Darat serta pihak ketiga PT Adhi Karya dan PT PGI  sebagai pengembang pembangunan Terminal Baranangsiang di Balaikota Bogor, Selasa (27/10/15).

”Banyak sekali yang harus dibenahi dan dipersiapkan terkait dampak untuk penataan terminal bis,” ujarnya. Hal ini menyangkut luas terminal bis serta kebutuhan depo untuk perparkiran yang akan dibentuk Tim Kecil Teknis PGI yang harus disesuaikan dengan rencana dengan PT Adhi Karya.    


Dijelaskan juga  Bima, PT PGI yang akan mendesain terminal Baranangsiang untuk pembangunan apartemen sebagai  penunjang, harus memperhatikan dampak bagi mobilisasi lingkungan sesuai percepatan pembangunan yang menyeluruh.

Sementara itu Agus Karianto, Kepala Divisi LRT PT Adhi Karya menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah termasuk Kota Bogor untuk konsep terminal bis dengan konsep TOD dan perparkiran dengan konsep park and ride. ”Tak perlu lagi ke Jakarta dengan menggunakan motor, ini mengurangi kepadatan mobilisasi kendaraan roda dua,” papar Agus. Terkait lahan perparkiran dijelaskan Agus, kemungkinan akan mengambil lokasi di Tanah Baru. “Masalah berkaitan dengan pembebasan tanah warga,” ungkapnya.

Selain itu, pihak PT PGI Firman berharap  pihak Pemerintah Kota Bogor dapat secepatnya mengosongkan terminal Baranangsiang. ”Jangan sampai kita berbenturan dengan PT Adhi Karya,” pungkasnya.(Yu)  

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera