XPOSNEWS.com, (Bogor) - Akibat dranase atau saluran air tidak berfungsi, setiap hujan turun jalanan protokol di Kota Bogor terendam banjir. Sejumlah jalan-jalan protokol seperti jalan Dewi Sartika Kecamatan Bogor Tengah, Jalan Kebon Pedes dan Sholeh Iskandar Kecamatan Tanah Sareal kerap kali dikepung banjir sehingga dikeluhkan oleh para pengguna jalan.
Seperti yang terjadi pada Selasa dan Rabu petang (13-14/10/15), saat hujan deras mengguyur Kota Bogor sejumlah jalan protocol di Kota Bogor dikepung banjir. Jalan Dewi Sartika misalnya, akibat tersumbatnya dranase oleh sampah, air meluap hingga 10 sampai 20 cm. Bahkan, air merendam lapak-lapak PKL (Pedagang Kaki Lima) di sepanjang jalan Dewi Sartika Taman Topi.
Menurut Koordinator PKL Taman Topi Umar Sanusi, pihaknya sudah berkali-kali meminta kepada Pemerintah Kota Bogor agar sampah-sampah yang menyumbat saluran air disepanjang Jalan Dewi Sartika dikeruk, namun hingga kini belum juga ditanggapi.
"Memang pernah ada petugas dari Bina Marga membersihkan selokan, tapi tidak tuntas," kata Umar.
Sejumlah jalan-jalan protokol yang menjadi langganan banjir setiap hujan turun. Banjir yang menggenangi bahu jalan selain tidak berfungsinya dranase yang ada, juga ada sebagian jalan di Kota Bogor tidak ada saluran airnya.(Isp)
TEKS FOTO : Jalan Dewi Sartika langganan banjir setiap hujan mengguyur Bogor
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar