XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pukul 07.00 Wib Penumpang di Kota Bogor terlantar akibat sejumlah sopir angkot di kota tersebut ber unjuk rasa dan mogok massal, Selasa (6/10/15) pagi.
Aksi mogok massal yang dipimpim koordinator lapangan (Korlap) Soleh dengan para supir angkot jurusan 03 (Baranangsiang-Stasiun Kereta Api-Bubulak), 02 (Sukasari-Pasar Anyar-Bubulak), 14 (Pasir Kuda-Pagelaran-Bubulak) dan 15 (Merdeka-Sindang Barang Jero-Bubulak) yang tergabung dalam Koperasi Jasa Pakuan Mandiri (KOPAMA), Kopresi Jasa Angkutan Harmonis Indah Mandiri (KOPHIM), Koperasi Jasa Angkutan Mandiri (KOJAMRI), Koperasi Jasa Angkutan Rancamaya (KOMARA), Koperasi Pemilik Mobil (KOPEM), Koperasi Duta Jasa Angkutan (KODJARI), Koperasi Jasa Angkutan (Madani), Koperasi Jasa Paguyuban (KOSAPAG) dan Koperasi Pengusaha Angkutan Kota (KOPATA) menolak aturan kepemilikan STNK dan BPKB serta ijin trayek menjadi badan hukum dengan adanya aturan kewajiban angkot berbadan hukum di Kota Bogor.
Terhitung sejak 15 Agustus seluruh angkot di Kota Bogor wajib berbadan hukum. Kewajiban itu merupakan bagian dari penataan transportasi, memudahkan pengawasan dan perawatan.
Yang menjadi keberatan pemilik angkot adalah berbadan hukum karena secara otomatis STNK dan BPKB serta ijin trayek yang tadinya atas nama pemilik berubah menjadi milik badan hukum.
Aturan ini dinilai tidak menguntungkan para pemilik karena belum ada jaminan badan hukum dapat memberikan kesejahteraan terhadap sopir dan pemilik.
Dari pantauan XPOSNEWS.com sekitar pukul 09.40 WIB kumpulan penumpang terlihat di seputar Stasiun Bogor, Taman Topi dan Jalan Dewi Sartika, dan beberapa ruas jalan yang menjadi trayek angkot.
"Saya tidak tau kalo hari ini ada demo angkot. Saya jadi tidak bisa berangkat ke kantor," kata Lilis (35) warga Pagelaran yang kantornya dibilangan Jalan Sukasari.
Lilis dan penumpang lainnya sudah menunggu hampir satu jam lamanya, namun angkot tidak kunjung melintas, sehingga banyak penumpang yang memilih melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek sepeda motor.
"Saya minta jemput teman kantor supaya bisa berangkat kerja," kata Lilis.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar