![]() |
Kabid Dikmen Disdik Kota Bogor, H. Jana Sugiana, MPd. |
XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ujian Nasional (UN) tahun 2016 Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu SMA/SMK/MA/MAK dan Paket C akan dilaksanakan pada Senin, 4 April 2016.
Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) 2016 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Firman Adam mengatakan, UN tahun ini di Jawa Barat secara keseluruhan akan diikuti sebanyak 538.000 peserta.
“UN dilakukan dengan dua metode, yaitu UN dengan metode Computer Basic Test (CBT)atau UN Berbasis Komputer dan metode Paper Basic Test (PBT) atau UN Berbasis Kertas,” kata Firman seperti yang telah diberitakan xposnews.com, Selasa (22/3).
Menurutnya, yang mengikuti UN Berbasis Komputer tahun ini di Jawa Barat kurang lebih 20 persen dari total peserta 538.000 siswa atau sekitar 112.000 peserta. Tersebar di 452 sekolah terdiri dari SMA, MA dan SMK. Sedangkan yang 80 persen lagi mengikuti UN Berbasis Kertas.
Untuk SMA UN berbasis kertas berlangsung selama empat hari dari tanggal 4 April hingga 7 April 2016, sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama enam hari dari tanggal 4 April hingga 12 April 2016.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jana Sugiana mengatakan, dari 96 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Bogor yang akan mengikuti ujian nasional hanya 87 sekolah, sementara untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat 52 sekolah yang terdaftar tapi yang mengikuti ujian nasional hanya 47 sekolah.
"Dari jumlah 96 SMK yang terdaftar hanya 87 sekolah yang mengikuti ujian nasional dikarenakan sekolah tersebut belum mempunyai siswa kelas 12, sehingga sekolah tersebut tidak mengikuti ujian nasional tahun 2016, begitu pun dengan SMA dari jumlah keseluruhan 52 sekolah, yang mengikuti ujian nasional hanya 47 sekolah," kata Jana, Selasa (29/3).
Adapun sekolah yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk SMA ada 15 sekolah, MA 1 sekolah dan SMK ada 12 sekolah.
"Peserta yang ikut ujian nasional berbasis komputer tingkat SMA ada 4.099 peserta, MA 388 peserta, dan untuk SMK sebanyak 3.876 peserta," jelas Jana.
Terkait isu kebocoran soal dan kunci jawaban yang selalu muncul setiap tahun ketika jelang pelaksanaan UN, Jana mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin supaya hal tersebut tidak terjadi, karena dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dengan melakukan penjagaan ketat.
"Seluruh soal tersimpan di gudang rayon Delta Mas Bekasi, itu dilakukan penjagaan yang sangat ketat sekali, dari masuk gudang hingga pedistribusian ke daerah dikawal oleh pihak kemanan. Soal akan distribusikan pada tanggal 1 April pukul 04.00 WIB subuh dikawal oleh aparat keamanan secara lengkap, dan diperkirakan tiba di Kota Bogor pukul 06.00 WIB pagi. Jadi semuanya sudah dipersiapkan dengan sangat matang," jelas Jana.
Titik akhir pendistribusian soal, lanjut Jana, di tempatkan dia dua titik lokasi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk soal UN SMA titik bongkar di tempatkan di SMA Kesatuan Pulo Armin, dan untuk soal UN SMK serta sekolah kejar paket C akan dipusatkan di SMKN 1 jalan heulang," pungkas Jana. (Mad)