XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pasca platfon terbang akibat hujan angin yang menerjang sekolah Mardiyuana, sekitar 336 siswa SMA dan SMK terpaksa diliburkan selama dua hari.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMK Grafika Mardiyuana, Mario Marcelius kepada Bogornews.com, Rabu (30/03).
"Anak-anak kami liburkan selama dua hari, masuk lagi hari jumat. Situasional saja, jika tidak memungkin akan kami liburkan lagi. Hari ini kami akan melakukan kerja bakti untuk melakukan bersih-bersih," ujarnya.
Mengingat kelas 12 akan menghadapi Ujian Nasional, Mario mengemukakan untuk sementara akan menggunakan kelas SD dan SMP.
"Kebetulan ada tiga ruangan yang kosong. Tiga ruangan lain kami pinjam ke SD dan SMP.Untuk UN, kami akan menggunakan kelas tersebut," terangnya.
Sementara itu guru desain yang bernama Tommy, mengatakan pada saat kejadian sedang mengajar di kelas 10. Dirinya tidak menyangka akan terjadi peristiwa tersebut.
"Kejadiannya demikian cepat, hitunganya menit. Tiba-tiba atap sudah keangkat saja," ujarnya.
Untungnya saja, lanjutnya, ketika saat pertama platfon akan terangkat, dia sudah menginstruksi ke murid-murid untuk keluar kelas. Sehingga saat platfon bena-benar terbang, tidak ada siswa yang menjadi korban.
"Untung saja sebelumnya anak-anak sudah saya suruh keluar kelas sambil merapat ke tembok. Kalau tidak, mungkin banyak yang terluka," terangnya.
"Memang ada satu siswa yang terluka. Itu karena tersandung saat evakuasi awal," pungkasnya. (Isp)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar