XPOSNEWS.com, (Bogor) - Para pengusaha dan pemilik angkutan kota (angkot) di Kota Bogor menyatakan dukungannya terhadap rencana penerapan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) 1 April nanti.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor Moch. Ischak AR, sebelum pelaksanaan sosialisasi SSA di Gedung Pengujian Kendaraan, Kantor Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, Bogor Selatan, Selasa (29/03).
"Terakhir kita melakukan pemantapan pada 4 Maret lalu, yaitu rapat dengan para pengurus Kelompok Kerja Unit (KKU) dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) dan semua menyatakan dukungannya pada program SSA ini," jelas Ischak.
Meski demikian, Ischak mengatakan, para pengemudi angkot melalui Organda memberikan catatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot). Mereka meminta supaya disterilkannya beberapa jalur alternatif dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.
"Jika masih tetap seperti itu, mustahil program SSA akan berhasil, malahan akan menjadi bom waktu," ungkap Ischak di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Ischak mengatakan, di jalan paledang merupakan tempat pertemuan antar trayek. Jika jalan paledang masih tetap seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kemacetan yang cukup panjang dan parah.
"Jalan Paledang adalah jalan pendukung yang nantinya menjadi tempat pertemuan antar trayek. Mobil-mobil yang parkir di bahu jalan seperti mobil penjemput anak sekolah, mobil dinas kebersihan, dan lain-lain, jika tidak disterilkan dari parkir liar, jangan harap program SSA akan berhasil," pungkasnya. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar