XPOSNEWS.com, (Baleendah) - Banjir datang sampah pun menumpuk bak lautan sampah. Baleendah merupakan tempat pertemuan antara dua sungai Cikapundung Hilir dengan Sungai Citarum.
Banyaknya limbah sampah yang mengotori dua sungai tersebut diakibatkan kurangnya kesadaraan masyarakat yang membuang sampah ke sungai, dari tumpukan limbah yang terlihat didominasi oleh sampah seperti; stereofoam, plastik kresek, botol plastik bekas air mineral, kayu bekas bongkaran bangunan dan ada pula kasur bekas.
Di Kampung Cijagra, RW 10 Kelurahan Andir, Kabupaten Bandung, terlihat tumpukan sampah yang tersangkut di kolong jembatan sungai Cikapundung Hilir. Warga sekitar pun tak ada upaya untuk membersihkan sampah yang menyangkut dikolong jembatan yang sudah menumpuk dan tak bisa bergerak.
Salah seorang warga, Usep (46) mengatakan, tumpukan sampah yang menghadang dan mengakibatkan tersangkutnya di kolong jembatan tersebut diakibatkan dari dibukanya bendungan Curug Ece Kordon di Terusan Buah Batu. Pada saat pintu bendungan dibuka, maka semua sampah yang ada di Curug Ece terbawa mengikuti sungai tersebut.
"Sampah-sampah itu datangnya dari Curug Ece. Katanya sih, warga kota sering buang sampah ke sungai Cikapundung," katanya.
Usep pun berharap, dinas terkait agar segera menarik sampah yang menyumbat kolong jembatan, sehingga aliran sungai Cikapundung bisa kembali normal.
"Kalo gak cepat-cepat diangkat bisa mengakibatkan banyaknya penyakit. Sampahnya bau sekali hingga menyengat hidung," harapnya. (Hilda)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar