XPOSNEWS.com, (Bandung) - Aher mengatakan, gerhana matahari ini merupakan fenomena alam yang menggambarkan betapa teraturnya alam semesta yang dirancang oleh Allah SWT. “Kita berdecak kagum atas keteraturan ini,” ucap Aher sambil melihat gerhana, Rabu (9/3) di Halaman Masjid Al Muttaqien, usai melaksanakan shalat gerhana.
Aher pun menjelaskan, dalam agama saat terjadi gerhana diperintahkan untuk mengucap takbir, berdoa, melaksanakan shalat dan melihat langsung dengan kasat mata maupun alat bantu. “Alhamdulillah kita semuanya di Jawa Barat, di halaman Gedung Sate sudah melihat kemudian kita sebelumnya melaksanakan shalat di masjid Al-Muttaqin, kita bisa melihat kasat mata dan pakai alat, itu terlihat sangat indah, saya kira ini sangat unik, menakjubkan,” ujarnya.
Aher mengimbau kepada masyarakat untuk mensyukuri adanya fenomena ini dengan tidak mengkait-kaitkan dengan mitos-mitos maupun anggapan yang tidak benar. “Dua tanda kebesaran Allah adalah bulan dan matahari, semua kejadian alam adalah kehendak-Nya dan jangan mengkait-kaitkan dengan kehidupan manusia,” kata Aher.
“Kita harus bersyukur dengan cara melipat gandakan ikhtiar kita untuk mengelola alam semesta, mengelola bumi Jawa Barat dengan pengelolaan yang berkesinambungan untuk masa depan Jawa Barat yang lebih sejahtera, itu dampaknya,” tambah aher.
Gerhana matahari total adalah fenomena alam dimana posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus. Posisi ini menyebabkan sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap bulan yang mengakibatkan wilayah-wilayah yang terkena bayangan ini akan gelap selama beberapa menit. (HPP Jabar/Yayat)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar