NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Jumat, 04 Maret 2016

Pemprov. Jabar Berangkatkan 9 KK Transmigrasi ke Gorontalo

Kabid Transmigrasi Disnakertrans,
H. Deni Munawar
XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberangkatkan 9 kepala keluarga atau 19 jiwa transmigran ke Provinsi Gorontalo, Kamis kemarin (3/3).

“Transmigran sebanyak 9 KK tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan kapal laut menuju lokasi tujuan transmigrasi di Kabupaten Ayo Malinggo, Provinsi Gorontalo. Insya Allah, mereka akan sampai di lokasi pada Hari Minggu (6/3),” kata Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, H. Deni Munawar di ruang kerjanya, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jum’at (4/3).

Deni Munawar menjelaskan, ke-9 KK transmigran tersebut 5 KK berasal dari Kabupaten Bekasi dan 4 KK berasal dari Kabupaten Ciamis. Para transmigran tersebut, dibekali oleh pemerintah kabupaten masing-masing diantaranya berupa bibit-bibitan dan alat-alat pertanian.

”Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan perbekalan antara lain alat-alat dapur sapuratina, mulai dari sendok, kastrol, samak dan lain-lain,” katanya.

Setelah sampai di lokasi tujuan, jelas Deni, para transmigran tersebut masing-masing KK akan mendapatkan satu buah rumah dengan pekarangan seluas 2.500 meter persegi. Selanjutnya akan mendapatkan jaminan hidup selama satu tahun penuh, mulai dari beras, minyak goreng, minyak tanah, kecap, garam, lauk pauk dan lain sebagainya.

Mengenai tanah garapannya, menurut Deni, hal tersebut tergantung dari kerjasama antar daerah kabupaten pengirim dan kabupaten penerima. Untuk Kabupaten Ayo Malinggo, akan menyediakan lahan garapan seluas 2,5 hektar untuk masing-masing KK.

“Para transmigran itu nantinya akan menggarap perkebunan sawit dan karet serta menggarap palawija. Insya Allah kalau ada yang bermotivasi tinggi untuk merubah nasib, lahan pekarangannya saja yang 2.500 meter persegi sudah bisa panen, sudah bisa menghasilkan. Mereka sudah bisa memanen seperti tanaman singkong, pisang dan cengek serta tanaman palawija lainnya,” katanya. (HPP Jabar/Hilda)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera