XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemerintah Kota Bandung memastikan waktu peluncuran Aplikasi Ojek Daerah (AKOD). Aplikasi berbasis online untuk tukang ojek pangkalan (opang) ini rencananya bakal diluncurkan pada Akhir Maret 2016.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, AKOD sudah siap di unduh oleh pengguna sebagai sarana angkutan alternatif.
“Saat ini kita tinggal sosialisasi, mungkin minggu ini Pemkot bersama tim AKOD akan kita panggil untuk menyosialisasikan aplikasi itu kepada para anggotanya dan mempromosikannya ke warga Bandung,” ucapnya.
Menurut Ridwan, "AKOD" merupakan akronim dari Aplikasi Ojek Daerah. Aplikasi itu nantinya bakal disebar dan digunakan oleh setiap tukang ojek pangkalan di Kota Bandung. Sistem pemesanan via android ini berpusat di koordinator pangkalan ojek.
Hampir serupa dengan aplikasi Go-Jek, lanjut Ridwan, selain melayani jasa transportasi penumpang, aplikasi Akod memiliki jasa pengantaran barang serta dokumen. Untuk tahap awal, aplikasi AKOD bakal disebar di 100 titik pangkalan ojek.
"Kita hanya mengelola sebuah sistem informasi di mana pengguna bisa mengorder ke titik-titik yang GPS-nya keluar," ujarnya.
“Dengan sistem ini keberadaan AKOD saat digunakan penumpang bisa terdeteksi, karena kedepan semua pelayanan seperti supir ojek, angkot dan lainnya harus beridentitas dan terdata (Id Card),” tambahnya.(Hilda)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar