NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 05 April 2016

Satlantas Polres Bogor Kota, Masih Banyak Catatan yang Harus Dibenahi Terkait SSA


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Satuan Lalulintas Polres Bogor Kota melakukan analisa evaluasi pasca pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) sejak Jumat (1/4) sampai Senin (4/4). Analisa dan evaluasi tersebut mencakup dampak pra SSA maupun pasca pemberlakuakn SSA dalam bentuk saran dan masukannya.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota Irwandi mengatakan, beberapa permasalahan yang terjadi yakni adanya penambahan volume kendaraan yang mengarah dari Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara dan dari Simpang Borr yang mengarah ke Jalan. A. Yani Kecamatan Tanah Sareal. Maka dampak yang terjadi adalah penumpukan kendaraan yang mengarah jalur serta terjadinya kemacetan di sepanjang Jalan. Sholeh Iskandar sampai dengan Simpang Jambu Dua.


“Saran kami, jalur dari Simpang Borr yang menuju Simpang. Jambu Dua dilakukan perlebaran jalan menjadi empat Jalur serta memperlebar jalur Jembatan Jambu dua,” ujar Irwandi.

Irwandi menuturkan, SSA yang kini menyeluruh di seputaran Kebun Raya Bogor (KRB) membuat penambahan volume kendaraan di sepanjang Jalur Otista dan terjadinya penyempitan jalur di depan Jembatan Jalan Otista. Akibatnya terjadi kemacetan sampai dari Simpang Sambu sampai dengan Simpang Baranang Siang. Selain itu, Jalan Otista yang semula menjadi empat jalur menjadi tiga jalur dan masih ditemukan aktifitas parkir di bahu Jalan Otista sebelah kanan Pintu Masuk Pasar Bogor. 

“Hal yang harus dilakukan meningkatkan kapasitas Jalan Otista untuk mengoptimalkan Program SSA dengan menghilangkan penyempitan jalan di jembatan, menata parkir sekaligus mengoptimalkan fasilitas pedestrian di sepanjang Jalan Otista bagi pejalan kaki,” jelas Irwandi.

Kabag Ops Polres Bogor Kota Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, beberapa ruas jalan yakni Simpang Jalan Ir. H. Juanda sampai dengan Jembatan Merah lancar, hanya jalur sebaliknya dari Jembatan merah sampai dengan Simpang Jalan Ir. H. Juanda terjadinya penumpukan kendaraan. Hal tersebut karena masih diketemukan angkutan umum yang menunggu, menaikan dan menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Kapten Muslihat sampai dengan Jalan Ir. H. Juanda.

“Saran kami, di sepanjang Jalan Kapten Muslihat yakni di sepanjang Jalan Taman Topi di pasang Pagar dan ditambah fasilitas lekukan untuk Shelter atau Halte yang dalam sehingga kendaraan atau Angkutan Umum yang akan menaikan dan menurunkan penumpang tidak mengganggu pengguna jalan lainnya yang berdampak pada kemacetan lalu lintas,” tutur Ricardo.

Hal lainnya yang masih menjadi masalah, lanjut Ricardo, terjadinya kemacetan panjang di Jalan Re. Martadinata yaitu dari arah Simpang Air Mancur sampai dengan Simpang Pondok Rumpuk maupun sebaliknya. Penumpukan kendaraan terjadi karena masyarakat yang biasa melintas ke Jalan Kapten. Muslihat mengalihkan jalur melalui Jalan RE. Martadinata dan diperlambat dengan adanya perlintasan Kereta Api di Depan Polsek Bogor Tengah yang semakin panjangnya kemacetan di jalan tersebut.

“Perlu adanya perbaikan fasilitas dan perbanyak rambu-rambu lalu lintas secara jelas di sepanjang jalur yang diberlakukan SSA, sehingga masyarakat tidak bingung harus memilih jalan yang akan dituju. Dan rekayasa arus di sepanjang Jalan Pengadilan pada saat jalur sudah padat dan penembahan personil pada jalur tersebut terutama pada pukul 06.30 WIB hingga 07.30 WIB,” pungkas Ricardo (Urip)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera