XPOSNEWS.com, (Bogor) - Para pedagang Pasar Bogor menilai, penyegelan yang dilakukan PD Pasar Pakuan Jaya, arogan karna tak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemilik kios. Seperti dikatakan Dodo, satu pedagang, yang tempat usahanya di gembok pihak PD Pasar.
Seharusnya, pihak PD Pasar Pakuan Jaya sebelum melakukan penggembokan tempat usahanya, para pemilik diberitahu terlebih dahulu. “Indikasi seperti ini syarat dengan Nepotisme,” tegas Dodo.
Sementara itu, ratusan massa yang mengaku dari Forum Silaturahmi Pedagang Pasar Bogor (FSPPB) datangi gedung wakil rakyat (DPRD) berlokasi di Jln Kapten Muslihat dan Balaikota Bogor, Jalan H Djuanda, Kecamatan Bogr Tengah, dengan berjalan kaki (Longmarch), dimulai dari Pasar Bogor, melalui Jln Otista, H Djuanda dan Jln Mayor Oking, Senin (8/8/2016).
Sambil berorasi, para pengunjukarasa juga membentangkan sejumlah spandu antara lai bertuliskan “Kami para pedagang Tradisional Pasar Bogor memohon perlindungan dan rasa aman kepada Bapak Pesiden RI, dari penzoliman PD PPJ, Penyegelan Toko kami di Pasar Bogor adalah tindakan anarkis dan biadab, tidak sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila.
Para pengunjukarasa mengajukan lima point tuntutannya, yaitu sesuai dengan program pak Jokowi/JK, bahwa Pasar Tradisional/Pasar Rakyat harus dilindungi hak-haknya dan disejahterakan. Hidupkan Pasar Rakyat, pecat oknum PD PPJ yang tidak becus ngurus pasar.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, lewat Asisten Daerah (Asda I) Hanafi akhirnya menerima 5 orang perwakilan pedagang untuk berdialog. Dalam dialog tersebut, H Abas ketua FSPPB mengaku merasa di jolimi oleh PD PPJ, kios kami di segel. Gedung Pasar Bogor ini milik siapa dan PD PPJ berdalih bahwa HGB sudah habis, kata Abas.
Dalam Audensi tersebut, tanggapan dari Pemkot Bogor, secara kelembagaan kami akan merespon apa yang di sampaikan bapak- bapak. Dan secepanya melaporkan ke Walikota Bogor, serta Pemkot akan panggil pihak PD PPJ untuk melaporkan tentang permasalahan yang terjadi. (Iqbal)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar