NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 31 Agustus 2015

Pangung Hiburan HUT RI warga Kp Jawa Gelar Kawih Sunda, Ngibing Sambil Nyawer Penari dan Sinden


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kawih–kawih sunda dilantunkan dalam panggung hiburan peringatan HUT RI ke 70 yang digelar warga Kampung Jawa Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor,  Minggu (30/8/15).

Lagu-lagu sunda lawas yang dilantunkan oleh sinden Ecih, membuat sejumlah penonton beberapa kali naik ke panggung untuk ikut ngibing (menari), bersama dengan penari.  


Sinden Ecih ternyata sangat pandai memikat penonton yang menyaksikan pertunjukan. Sambil melantunkan kawih-kawih sundanya sesekali sang sinden memanggil manggil nama penonton yang menyaksikan pertunjukan,“ Pak LPM, Pak RW dan Pak RT, “ itulah kata Encih memanggil manggil mereka. 

Ternyata, panggilan sang sinden itu untuk memancing penonton memberikan saweran.  Karena merasa puas dan terhibur merekapun dengan sukarela memberikan uang saweran.  Sementara  yang lainnya memberikan applause tepuk tangan dan berucap terima kasih.  

Pentas Seni HUT RI ke 70 warga Kampung Jawa Situ Gede memang terbilang  unik, karena berbeda dengan panggung-panggung hiburan HUT RI lainnya yang digelar di beberapa wilayah kelurahan di Kota Bogor.


Pentas seni sunda yang mulai pukul 13.WIB hingga malam hari di Lapangan bekas Kebun Singkong Gang Posyandu  tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi para kaum tua.  Selain kawih -kawih sunda yang disertai dengan ngibing, juga ada tari jaipongan, dan seni reog. 

Tak  hanya itu, menu makanan yang disajikan untuk para tamu undangan merupakan makanan-makanaa ringan khas kampung, seperti rangginang, kacang rebus, kue ali, kripik singkong, pisang dan jeruk.

“Kami sengaja  menggelar pentas seni sunda dalam panggung hiburan HUT RI ke 70. Ini untuk  menghibur para  kaum tua, sekaligus mengenang  masa lalu seniman sunda  di Kampung Jawa yang kini sudah pensiun,“ kata Ketua RW 09 Kampung Jawa Kelurahan Situ Gede Achmad Fauzan.


Fauzan mengatakan,  para seniman sunda yang tampil semuanya warga Situ Gede. “ Kita hanya menyewa alat keseniannya saja, sedangkan para pemainnya seperti sinden Ecih, penabuh goong, gendang, rebab, dan kecapi, semuanya adalah warga Situ Gede, “ ujar Fauzan.

Menurut Fauzan, panggung gembira HUT RI ke 70 di Kampung Jawa Situ Gede digelar dua hari dua malam.  “ Jadi,  sebelumnya hiburannya untuk para remaja berupa tarian – tarian modern, band dan dangdut, “ kata dia.


Sebelumnya, warga Kampung Jawa pada tangal 17 Agustus lalu juga menggelar upacara unik, dengan peserta upacara mengenakan pakaian ala pejuang, pelajar, petani, dan pegawai.  Bahkan, dalam upacara yang dipimpin Lurah Situ Gede HM Junaedi tersebut, ada pesertanya  yang berkostum pocong dan kuntilanak.  

Sementara itu Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyaraat) Kelurahan Situ Gede Eman Sulaeman  mengatakan, di wilayah Kelurahan Situ Gede dulunya banyak para seniman sunda. Bahkan, ada dalang warga Situ Gede yaitu dalang Atmaja telah memperkenalkan seni wayang golek ke Negara Belanda.

Eman menyampaikan apresiasi kepada warga Kampung Jawa yang masih peduli terhadap seni sunda, “Nanti, akan kita sampaikan ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor agar wilayah Kampung Jawa Situ Gede bisa dipromosikan, “pungkasnya. (Isp)

Bakorwil Wilayah I Jawa Barat Gelar Forum Komunikasi Daerah, Jelang Pilkada Serentak


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se Wilayah I Jawa Barat digelar Senin (31/8/15). Acara yang diselenggarakan BKPP Wilayah I Jawa Barat bertempat di Jalan Juanda No. 4 Kota Bogor tersebut, dihadiri oleh Pimpinan Daerah yang terdiri dari Biro Pemerintahan Umum Setda Jawa Barat, Bupati/ Walikota se Wilayah I Jawa Barat, serta unsur Muspida
.
Sekretaris BKPP Wilayah I Jawa Barat Diana Ramadany menyampaikan forum ini difasilitasi dalam menghadapi pilkada serentak. “Forum ini dalam upaya menyamakan persepsi, pemahaman dan gerak langkah segenap pemangku kepentingan dalam menjaga ketentraman dan ketertiban menghadapi pilkada serentak. Untuk itu kita luruskan niat, kuatkan komitmen dan rapatkan barisan untuk memperkokoh sinergitas bersama sebagai upaya yang lebih konkret, terarah dan terpadu,” ujar Diana dalam sambutannya.


Hadir sebagai narasumber dalam forum tersebut, Eka Kusnadi (Korem 061 Surya Kencana), I Nengah (Ka.Korwil Bogor), dan Edi Junaedi (Biro Pemerintahan Umum Setda Jawa Barat). Kegiatan ini mengambil tema ”Dengan semangat persatuan dan kesatuan melalui Forum komunikasi pimpinan daerah kita sukseskan pilkada serentak tahun 2015 se Wilayah I Provinsi Jawa Barat”. Sekitar 100 undangan termasuk Walikota/ Bupati, Asisten Pemerintahan, Kepala Kesbangpol, Korem, Korwil, Lanud ATS, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Camat ikut ambil bagian dalam forum ini. (Mad)

Aniversary Botani Ke-9 Gelar Fun Run 2015 5K


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dalam rangka memperingati Anniversary Botani Square Mall yang ke-9, pihak manajemen Botani Square Mall Kota Bogor mengajak seluruh warga Bogor menjaga kebugaran dan stamina agar tetap sehat dengan mengadakan event Botani Fun Run 2015 5K.

Acara untuk masyarakat umum ini Event Botani Fun Run 2015 5K ini dilepas Walikota Bogor, Bima Arya yang didampingi istri, Yane Ardian dan Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Mukhamad Albar pada Minggu (30/8/15). Kegiatan ini dikuti sekitar 1750 peserta baik dari kota maupun kabupaten Bogor.


Event Botani Fun Run 2015 5K mengambil start di Botani Square dengan mengambil rute Botani Square, Pangrango Plaza, Hotel Pangrango, Bank Cimb Niaga, Midori Jananse Restaurant, putar balik depan BTPN, Bank Cimb Niaga, Raja Factory Outlet, MC Donalds Lodaya, Pangrango Plaza, Rumah Sakit PMI dan finis kembali di Botani Square.

Pada event ini, para peserta cukup membayar biaya pendaftaran Rp 50.000 dan mendapatkan t-shirt serta kupon undian. Hadiah utamanya adalah satu unit sepeda motor, sepeda, LCD TV dan ratusan hadiah lainnya.


Even tersebut juga disemarakkan kehadiran bintang tamu seperti Okie Agustina, Gunawan Dwi Cahyo, Keisha Alvaro dan Ferdy Element. Bahkan, penampilan DJ Devienna Alcardya menggetarkan panggung juga ada peserta zumba party acara berlangsung dipanggung di halaman Botani Square Mall Kota Bogor jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.(Mad)

Penutupan Kompetisi SEAMBC 1st 2015 dengan Street Parade


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Street Parade sebagai bagian dari salah satu cabang kompetisi SEAMBC 2015, berlangsung Minggu (30/8/15) SEAMBC 2015. Pawai berlangsung sepanjang 200 meter di bilangan Jalan Sudirman dengan garis start di Makodim 0606 Kota Bogor dan finish di Museum Peta Kota Bogor. Gelaran berlangsung mulai pukul 8 pagi dan dihadiri Walikota Bogor Bima Arya beserta Ibu Yane Ardian, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol. Inf. Mukhamad Albar serta Ketua Panitia SEAMBC 2015 Gatut Susanta.


Dalam sambutannya, Bima Arya berharap event ini tidak hanya memperbaiki dan menginspirasi kiprah marching band di Bogor dan Indonesia secara umum, tapi juga berdampak positif pada sektor pariwisata Kota Bogor. “Saya ucapkan sukses kepada seluruh peserta yang akan kembali ke negaranya, dan saya harap dapat kembali bertemu dalam waktu dekat,” ujarnya.

Bima juga memberikan selamat kepada semua pemenang atas pencapaian yang diperoleh selama kompetisi berlangsung. Tidak lupa, Bima pun berterima kasih kepada panitia yang atas kerja kerasnya menyukseskan event ini. 


SEAMBC 2015 Street Parade diikuti 20 tim dari Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Indonesia. Penyelenggaraan kompetisi SEAMBC 2015 sendiri digelar secara bergantian di Kota dan Kabupaten Bogor mulai 27 Agustus hingga 30 Agustus 2015. Kompetisi mengambil beberapa lokasi seperti GOR Pajajaran, Botani Square dan Pusdikzi. Selain Street Parade, lomba lain yang juga dikompetisikan antara lain kategori Display, kategori Drum Battle, dan kategori Colour Guard. (Yu)

Deklarasi LSM Paguyuban Tumaritis Terbentuk dari Keprihatinan Lunturnya Kesundaan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti berharap pengurus dan anggota  Paguyuban Tumaritis berpartisifasi aktif dalam pembangunan daerah serta dalam berbagai aksi yang bertujuan menjaga perdamaian dan persatuan bangsa di tengah masyarakat. Harapan itu dinyatakan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Camat Tenjolaya, Agus Lidwan pada saat pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Paguyuban Tumaritis, periode 2015-2020,  Minggu (30/8/15) di Desa  dan Kecamatan Tenjolaya. 

Menurut Nurhayanti, Paguyuban Nurhayanti harus memerankan diri secara aktif serta memberikan kontribusi positif bagi tumbuhnya sosial kemasyarakatan yang damai, santun dan mampu mendorong anggotanya untuk menjunjung tinggi moralitas, etika dan hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.


“Saya minta agar para kader  Paguyuban Tumaritis melengkapi diri dengan wawasan pembangunan komprehensif sehingga bisa melaksanakan program kerja dengan baik,”tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Tumaritis, E. Saepudin menyatakan bahwa organisasi yang sekarang dipimpinnya itu, berdiri atas keprihatinan lunturnya Kesundaan di masyarakat Kabupaten Bogor. Paguyuban Tumaritis yang sekarang berumur 18 taun tetap hidup dan berbaur dengan masyarakat, menjaga keamanan dengan palsafah silih asih, silih asah dan silih asuh.


“Meskipun tanpa deklarasi kami tetap eksis di masyarakat dan berperan aktif dalam berbagai pembangunan,”ujarnya. Sedangkan Ketua  Dewan Penasehat Tumaritis, H. Sofyan Syauri Sugana meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota dapat menjamin kebebasan beragama dan kebebasan menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Dia juga mengingatkan bahwa saat ini sedang terjadi kekacauan  baik secara perorangan dan kelompok.

“Dalam suatu persaingan yang tajam manusia bisa berubah jadi serigala yang pada akhirnya akan menimbulkan konplik yang besar, kalau tidak dijaga.”urai Sofyan. 

Kegiatan pengukuhan pengurus DPP Paguyuban Tumaritis ini dilanjutkan dengan penyematan  pin Tumaritis kepada jajaran pengurus , ketua dewan  Pembina dan penasehat. Ketua Umum untuk 5 tahun mendatang E. Saepudin, Sekretaris Jacky A. Wijaya serta Bendaharanta H. Ruhuyat Habibie. Sedangkan Dewan Penasehat, H. Sopfyan Suganda, M. Ischak AR, serta Ketua Dewan Pembina Daud Ibrahim. Selain jajaran  pengurus dan anggota, tampak jajaran Koramil setempat,  Ormas Pemuda Pancasila serta organisasi kemasyarakatan lainnya, tampak mengahadiri kegiatan pengukuhan tersebut. (Dadang HP)

PKBWB Bisa Eksis Berkat Jauhkan Diri dari Kepentingan Praktis dan Sesaat

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor berharap Perkumpulan Keluarga Besar Wargi Bogor (PKBWB) terus berperan aktif  dan bersinergi  dalam pembangunan  di Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Bima saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal PKBWB, di Ruang Rapat 1, Balaikota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Sabtu (29/8/15). 

Sebagai organisasi yang usianya cukup lama, yakni 35 tahun, lanjutnya, PKBWB tentu mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan di Kota Bogor, baik saran-saran maupun partisipatif.
“Banyak organisasi sejenis yang tidak bertahan lama karena beberapa hal, tapi PKBWB  yang didirikan pada tahun 1970 ini terbilang hebat karena mampu bertahan selama itu, dengan silaturahmi yang tetap terjaga,”paparnya. 


Sementara itu, Ketua Umum PKBWB, Edi Warsa mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya bisa bertahan selama ini, karena menjauhkan diri dari berbagai kepentingan praktis dan sesaat. Dijelaskan olehnya, kedepan PKBWB akan  bekerjasama dengan organisasi lainnya, serta mencari mitra kerja untuk sama-sama mengawal  dan bercinergi dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor.

“Ada beberapa program prioritas yang sedang kami godog demi kemajuan Bogor,”tegasnya. 

Sedangkan Ketua Dewan Pembina PKBWB, Soedardjat Nataatmadja  sangat mengapresiasi kinerja pihak panitia dan pengurusnya yang telah berhasil melaksanakan kegiatan tersebut. Dia juga meminta agar pengurus PKBWB  bisa bekerja sama dengan pihak lain diantaranya pencipta sonic bloom yang telah menciptakan tehnologi bagi kemajuan pertanian.


“Mudah-mudahan setelah acara ini ada pembicaraan lanjutan antara Pak Hary (penemu teknologi sonic bloom-red)  Pak Walikota dan Pak Edy Warsa tentang produk ini, karena bisa membuat kita keluar dari krisis pertanian,”harapnya. Sedangkan Rektor Universitas Pakuan, Bibin Rubini, berharap kearifan lokal terus diterapkan di organisasi yang  umurnya sudah 30 tahun ini.

“Sunda sangat kaya dengan kearifan lokal, dan ini harus terjaga dan terus dilaksanakan dalam kehidupan sehar-hari agar lestari,”ujarnya. Dukungan untuk melakukan kerjasama diutarakan oleh Ketua PPM Kota Bogor, Andi Iswara, Ketua BBRP Atma Wirya, AMS serta organisasi pemuda dan massa lainnya. 

Tampak hadir Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono, Sesepuh Bogor, Aki Pochman, Ketua KWB, Edgar Suratman, serta tokoh agama dan masyarakat lainnya. Acara halal bihalal ini diwarnai dengan pembacaan  Ngadegna Dayeuh Bogor karya Pa Cilong  oleh Dadang HP, yang berperan sebagai kakek tua serta diiringi petikan kecapi yang cukup indah oleh Sang Tribuana Tunggal Dewi, siswi kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Bogor. (dhp)

Jumat, 28 Agustus 2015

TPS 3R Siap Dibangun di Kelurahan Situ Gede Bogor Barat


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Satu lagi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berbasis masyarakat atau TPS 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) akan dibangun di Kota Bogor tepatnya di wilayah Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.

Menurut Lurah Situ Gede HM Junaedi, TPS 3R akan di bangun oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor. TPS 3R  tersebut akan dibangun diatas  lahan sekitar 300 meter2 yang merupakan tanah asset Pemerintah Kota Bogor. “ Lokasi TPS  3R yang akan dibangun disekitar (Tempat Pemakaman Umum) milik Pemkot Bogor di Situ Gede, “ kata Junaedi.


Junaedi berharap, dengan di bangunnya TPS 3R akan mengatasi persoalan sampah diwilayahnya. “Warga kami sudah lama mendambakan TPS, karena selama ini warga masih kesulitan untuk membuang sampah, “ ujarnya.

Sementara itu Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Situ Gede Eman Sulaeman menbenarkan,  warga kelurahan Situ Gede  sangat antusias rencana Pemkot Bogor membangun TPS 3R diwilayahnya,  “Saat ini baru tahap sosialisasi kepada warga, sehingga mereka faham betul apa itu TPS 3R,” kata Eman.

Eman  menyebutkan, tujuan dibangunnya TPS berbasis masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih, sehat dan asri.  “ Nanti selain TPS 3R dibangun juga akan dilengkapi dengan Bank Sampah, “ ujarnya.


Ia menjelaskan, manfaat TPS 3R selain membuka lapangan kerja bagi pelaksana dan pengelola, nantinya, sampah yang terkumpul akan diolah menjadi kompos dan didaur ulang, sehingga bisa menambah penghasilan warga.

Eman menambahkan, selama ini memang sudah ada dua RW yaitu di RW 04 dan RW 07, sampahnya dikelola oleh warga.  “Ada warga  di dua RW setiap harinya berinisiatif  memilah milah sampah.  Hasilnya sampah yang  mereka pilah bisa menghasilkan uang antara Rp500 ribu hingga Rp 1,5 juta setiap bulannya, “imbuhnya. (Isp)


TEKS FOTO : Ini lokasi yang akan dibangun TPS 3R di Situ Gede

Kamis, 27 Agustus 2015

Guna Membentuk Prilaku Pemilih Rasional, KPUD Kota Bogor Gelar FDG


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ketua KPUD Kota Bogor, Undang Suryatna menegaskan bahwa pembangunan demokrasi yang sehat harus melibatkan semua fihak, baik  pemangku kepentingan maupun masyarakat. 

Hal itu ditegaskannya, saat membuka Fokus Group Discusion (FGD) tentang Membentuk Perilaku Pemilih  Rasional di Kota Bogor, yang dilaksanakan di Kantor KPUD Jalan Loader  No. 7 Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (27/8/15).

Kegiatan FGD, merupakan Refleksi Terhadap Hasil Riset Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014, di Kota Bogor yang telah dilaksanakan  pada bulan  Juni  2015.


Ketua KPUD Kota Bogor mengatakan, kegiatan FGD adalah untuk mendiskusikan faktor-faktor strategis yang berpengaruh terhadap perilaku pemilih, dalam menentukan pilihan politik pada pemilihan umum.

Serta menyusun rekomendasi  metode, serta model pendidikan pemilih yang dapat meningkatkan kesadaran, dan pemikiran kritis dan cerdas pemilih  juga  berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu.

Salah seorang peserta FGD, ada yang mempertanyakan hasil pileg tahun 2014 yang dianggap tidak menghasilkan anggota  DPRD Kota Bogor yang diharapkan, karena hampir 70 persen dari mereka, “sakit gigi” alias tidak pernah menyatakan pendapatnya di koran- koran lokal.

Undang Suryatna menjawab,  bahwa para pemilih rasional di Kota Bogor hanya sedikit saja mendapatkan informasi tentang calon yang dipilihnya. Jadi, dengan segala keterbatasan baik informasi dan waktu, mereka harus memilih para calonnya.


“Pemilu di Indonesia termasuk paling besar dan rumit, pencantuman data pribadi para caleg anggota dewan, tentu saja tidak bisa dijadikan patokan bagi para pemilih dalam  memilih anggota dewan. Sebaiknya, Parpol bersifat  sangat arif saat menentukan calon  anggota legislativenya, pilihlah kader terbaik,” paparnya.

Peserta dalam kegiatan ini  terdiri dari akademisi  4 orang yaitu dari Universitas Djuanda dan Universitas Pakuan Bogor dan pemerhati pemilu yang  berjumlah 11  orang terdiri dari Ketua  DPD KNPI, Ketua PWI, Budayawan, Ketua Forum Wartawan Harian Bogor, Ketua Kaukus Politik Perempuan Indonesia, Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor, Camat Bogor Timur, Direktur LSM Lanskip, dan Relawan Demokrasi Pemilu Tahun 2014 (Dhp)

Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor Temui Sekda Terkait Revisi PP No. 45 Tahun 2015


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Usai mengikuti apel pagi, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menerima perwakilan Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor, di Ruang Rapat Sekda, Kamis (27/8/15). Didampingi Asisten Bidang Kemasyarakatan, Toto S. Ulum, Kepala Disnakersostrans Kota Bogor, Anas Rasmana dan Kepala Bagian Humas, Encep Moh. Ali Alhamidi.

Pada pertemuan itu  Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor diwakili Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Pusat, Zulkipli dan Cecep Saepulloh. Mereka membahas perihal pemberlakuan ketentuan PP No. 45 Tahun 2015 yang sudah direvisi PP No.60 Tahun 2015 yang terkait dengan  jaminan  sosial bagi tenaga kerja.


Menurut Zulkipli, masih banyak buruh yang belum memahami berbagai ketentuan tersebut. Akibatnya sempat muncul kesalahpahaman antara para buruh dan BPJS, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pada kejadian itu menurutnya, yang terlibat bukan  anggota Serikat Buruh Kota Bogor.

Menanggapi informasi tersebut, Ade Sarip menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara buruh dan pengusaha “Juga perlu ada sosialisasi yang bisa membuat buruh paham betul hak-hak mereka tentang jaminan sosial,” katanya.

Melalui kesempatan ini pula, Aliansi Serikat Buruh Kota Bogor menyampaikan rencana kegiatan tahun 2016. Terutama kegiatan Hari Buruh Sedunia yang lazim di sebut Mayday. Menurut Zulkipli, pihaknya tetap akan mengadakan kegiatan sosial. “Tahun kemarin kami membagikan paket sembako, Insya Allah di Tahun 2016 kami akan mengadakan sunatan massal bagi anak yatim maupun anak para buruh yang secara ekonomi tidak mampu.” tutur ZulkIpli. (Mad)

Forum Petugas Pemulasaraan Jenazah Kota Bogor Dibentuk


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor membentuk forum komunikasi petugas pemulasaraan jenazah.  Forum ini, selain sebagai ajang silaturahim, juga berkomunikasi saling berbagi pengalamam dalam mengurus jenazah.

Jadi, forum ini kita bentuk sebagai ajang silaturahim dan berkomunikasi sesama amil jenazah sehingga dalam aplikasinya di lapangan jika menemukan kendala bisa dibahas secara bersama – sama, “kata Kasubag Keagamaan pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota Bogor H. Arif Rachman, Kamis (27/8/2015).

Arif berharap dengan terbentuknya forum akan memudahkan masyarakat mencari tenaga amil yang dibutuhkan. Nantinya forum ini akan berada dibawah naungan Lembaga Kemasyarakatan dan bekerjasama dengan Kementerian Agama.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Bogor telah mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah selama tiga hari di YPHB (Yayasan Persaudaraan Haji Bogor). Kegiatan tersebut diikuti 130 orang peserta terdiri 75 laki-laki dan  55 perempuan.  “Mereka sudah diberikan pembekalan, pengetahuan, dan penambahan wawasan.

 
Sedangkan narasumber pelatihan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor yang berbicara kaitan kesehatan dalam mengurus jenazah dan dari Dinas Sosial yang berbicara kaitan gejala-gejala sosial di masyarakat,” urai H. Arif.

Menurut Arif, pelatihan pemulasaraan jenazah dilatarbelakangi dari kekhawatiran masyarakat akan kurangnya jumlah amil pengurus pemulasaraan jenazah, Regenerasi amil sangatlah penting.

Saat ini, sambung Arif,  dari 792 RW yang ada di Kota Bogor hanya ada 674 amil.  Dari jumlah tersebut, penyebaran amil juga dianggap tidak merata.

“Kita berharap setelah pelatihan ini, jumlah amil jenazah dapat setara dengan jumlah rasio masyarakat,” pungkasnya.(Isp)

Sekda Lepas Rombngan Calhaj Kloter 15 Kota Bogor


LabbaikAllah Humma Labbaik
LabbaikAllah Syarikalaka Labbaik
Innalhamda Wannikmata Lakawalmulk la Syarikalak

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Lafadz tersebut terdengar bersahut-sahutan mengantar rombongan calon jemaah haji (calhaj) yang tergabung dalam kloter 15 berjumlah 444 orang asal Kota Bogor. Kamis (27/8/15) pukul 04 pagi, para calhaj  bersiap-siap menuju Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi Provinsi Jawa Barat. Rombongan dilepas  Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat.

Tahun ini calon jamaah haji Kota Bogor berjumlah 802 orang. Sisa sebanyak 358 orang yang tergabung dalam kloter 48, dijadwalkan berangkat pada Selasa sore, 8 September 2015.

Dalam sambutannya Ade atas nama Pemerintah Kota Bogor dan seluruh unsur Muspida menyampaikan selamat kepada mereka yang sudah bisa diberangkatkan. Karena dari sekian banyak orang yang ingin melaksanakan ibadah haji, tidak semua bisa berangkat akibat keterbatasan kuota. “Jadi saya berharap  kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk melakukan pembinaan diri, sehingga bisa lebih baik, berkualitas hidupnya dan tentunya menjadi haji yang mabrur,” katanya.


Kepada mereka Ade juga meminta didoakan, agar Kota Bogor tetap dalam kondisi nyaman dan aman. “Pemerintah bisa membuat masyarakatnya lebih sejhahtera,” lanjutnya sambil berharap kepada para jamaah untuk bersama-sama mengevaluasi pelayanan ibadah haji, agar mereka yang akan melaksanakannya akan merasa lebih nyaman.  

Turut melepas rombongan tersebut, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono, Asisten II H. Toto M Ulum, Kabag Kemasyarakatan Abdur Rakhman, Kepala Kantor Kementrian Agama H. Ansrullah  dan unsur Muspida.(Mad/Yu)

BPSK Kota Bogor Butuh 9 Anggota Baru


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bogor membutuhkan anggota baru untuk periode kepengurusan tahun 2015-2020. Pendaftaran calon anggota dibuka mulai tanggal 24 Agustus 2015 dan terbuka untuk umum dengan beberapa persyaratan yang sudah ditentukan Tim Pemilihan Calon Anggota BPSK Kota Bogor. Tim tersebut dipimpin Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Toto M.Ulum.

Ke-9 calon anggota yang dibutuhkan terdiri dari 3 orang unsur pemerintah, 3 orang unsur pelaku usaha dan 3 orang unsur konsumen. Para peminat diutamakan berdomisili di Kota Bogor, serta memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang perlindungan konsumen, dengan usia paling rendah 30 tahun dan pendidikan minimal S1. 

Bagi para peminat, lamaran bisa disampaikan kepada Ketua Tim Pemilihan Calon Anggota BPSK Kota Bogor Periode Tahun 2015 – 2020. Alamatnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jalan Dadali no.4 Tanah Sareal 16161. Lamaran paling lambat diterima panitia, tanggal 31 Agustus 2015. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui telepon 0251-8338788.(Humas)

50 Tim Marching Band Ikuti Kejuaraan 1st SEAMBC 2015 Kota Bogor

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sebanyak 50 tim marching band turut ambil bagian dalam first South East Asia Marching Band Championship (SEAMBC) 2015. Kota Bogor mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelengaraan kejuaraan marching band internasional tingkat Asia Tenggara ini. Openig ceremony berlangsung di Ruang Serbaguna I Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor, Rabu kemarin (26/8/15) dihadiri para delegasi peserta, perwakilan organisasi marching band asia dan dunia serta para juri yang berasal dari beberapa negara.

Kejuaraan yang baru pertama kali digelar di Bogor, bahkan di Indonesia ini  dilaksanakan mulai 27 Agustus 2015 hingga 30 Agustus 2015 mendatang. Rangkaian kompetisi sendiri akan dilangsungkan di beberapa lokasi yang ada di wilayah Kota Bogor, seperti Stadion Pajajaran, Botani Square dan Pusdikzi. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bogor, kompetisi akan mengambil tempat di Stadion Pakansari yang belum lama dibangun.


50 tim yang ikut ambil bagian berasal dari negara-negara ASEAN, diantaranya Malaysia, Vietnam, Thailand, Philipina, Brunei Darussalam dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah. Kejuaraan terdiri dari 4 kategori, kategori pertama adalah Display, kategori kedua Drum Battle, kategori ketiga Colour Guard dan kategori keempat adalah Street Parade.

Pelaksanaan kejuaraan dari semua kategori, dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berbeda. Untuk Display, dilaksanakan pada tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2015, di Stadion Pakansari, Cibinong. Untuk kategori Drum Battle dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Agustus  2015 di Botani Square, Kota Bogor. Sedangkan kategori Colour Guard dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2015 di GOR Pajajaran Kota Bogor. Kategori  terakhir, Street Parade, yang sekaligus menutup rangkaian kejuaraan, akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2015 di sekitar Istana Bogor.


Opening ceremony dihadiri perwakilan Pengurus Besar PDBI Murianto Babay, Ketua PDBI Jawa Barat Gatut Sutanta, jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Kanpora Kabupaten Bogor, perwakilan unsur Muspida, serta para Pengurus PDBI Kota dan  Kabupaten Bogor. Turut hadir dalam opening ceremony Vice President WAMSB Mike Townsend asal Kanada, President World Association of Marching Show Bands South East Asia (WAMSB-SEA) Jimmy Wong asal Malaysia, Ketua Juri Internasional Albert DiCroce asal Amerika dan beberapa juri internasional lainnya. (Mad)

Rabu, 26 Agustus 2015

Baznas Kota Bogor Berikan Bantuan untuk Beasiswa Bogor Cerdas dan Bogor Peduli


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Bogor bersama Unit Pengumpulan Zakat(UPZ) Kota Bogor menyampaikan bantuan sebesar Rp. 124.950.000 untuk Beasiswa Sub Program Bogor Cerdas dan Paket Senyum Sub Program Bogor Peduli pada Rabu(26/8/15). 

Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan beasiswa dan perwakilan masing-masing kecamatan se-Kota Bogor. Uang yang digunakan merupakan hasil dari infaq dan zakat yang dikumpulkan oleh Baznas periode Januari sampai dengan Juli tahun 2015. Pemberian bantuan ini dirangkap dengan Silaturahim tahunan Baznas bersama UPZ dan dihadiri oleh 180 orang.


Bantuan beasiswa akan diberikan pada 23 siswa reguler, 20 karyawan PDAM, 25 santri, dan 11 sarjana. Sedangkan untuk Paket senyum, bantuan akan diberikan kepada 200 orang dengan total Rp. 50.000.000 setiap bulannya.

“Dengan tema acara ‘Bersama kita bisa mewujudkan Bogor Kota Zakat 2020’ kami mengharapkan pengumpulan zakat dan sodaqoh kedepannya dapat terkoordinasi antara pemerintahan Kota Bogor, Baznas, UPZ kecamatan, dan dan kelurahan. Dengan koordinasi yang baik dan jumlah UPZ, baik di Dinas Kota Bogor maupun di masing mesjid se-Kota Bogor yang terpenuhi, pemberian bantuan dapat ditingkatkan lagi,” ujar Jejen Hermawan, sekretaris Baznas Kota Bogor.(Mad)

Kelurahan Kencana Miliki Motor Listrik Pengangkut Sampah


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor miliki motor listrik pengangkut sampah. Motor Listrik tersebut setiap harinya beroperasi mengangkut sampah – sampah rumah tangga khususnya di Perumahan Dharmais RW 13. 

Motor  Listrik itu diperkenalkan kepada Tim Penilai Lomba Bogor Hijau saat melakukan penilaian di wilayah Kelurahan Kencana,  Rabu (26/8/15).  Wilayah RW 13 Perumahan Dharmais  mewakili Kecamatan Tanah Sareal dalam Lomba Bogor Hijau Tingkat Kota Bogor. 

“ Ada 2 unit motor lisrik yang kita operasikan untuk mengangkut sampah rumah tangga di wilayah RW 13, “ kata Lurah Kencana Syafei R Syafei menyebutkan,  motor listrik pengangkut sampah itu merupakan bantuan dari CSR


“Sampah yang  diangkut oleh motor listrik  dibawa TPS 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle), “ ujar Syafei yang didampingi Camat Tanah Sareal Taufik.

Mikail salah satu penyumbang motor listrik itu mengatakan motor listrk  tersebut  bertenaga listrik 12 volt, 60 amper dengan  kecepatan 35 Km/jam. “ Motor listrik yang kami sumbangkan sudah beroperasi hampir setahun, “ katanya.

Sementara itu tim Penilai Bogor Hijau datang ke wilayah  RW 13 Perumahan Dharmais Kelurahan Kencana  untuk melihat sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam menata wilayahnya dengan memanfaatkan lahan yang ada.  

Kedatangan Tim yang berjumlah 3 orang dipimpin Ketua Pokja III Tim Penggerak PKK Kota Bogor Dyah Ayu Retnowati ini disambut Camat Tanah Sareal Taufik,  Lurah Kencana Syafei R, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tanah Sareal Ny.Taufik, Ketua RW 13 dan para Ketua RT serta para kader PKK Kelurahan.


Ketua Tim Penilai Dyah Ayu Retnowati  mengatakan, setelah melihat langsung kondisi  terkesan dengan wilayah RW 13 Kelurahan Kencana. Keterlibatan masyarakat dalam menata wilayahnya sudah cukup bagus. 
“ Kita telah melihat langsung setiap pekarangan rumah warga ditanami pohon – pohon penghijauan, “ ujarnya.

Salah satu keungulan lainnya, kata Dyah, di wilayah RW 13 Kelurahan Kencana terdapat Tempat Penampungan Sampah (TPS) 3R, dan Bank Sampah. Bahkan, warga disini telah memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan yaitu motor listrik pengangkut sampah.(Isp)

Usmar Minta Seluruh Papan Nama Sekolah Menggunakan Tulisan "Ngalagena"


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, meminta kepada seluruh sekolah di Kota Bogor mulai dari SD hingga SMA, agar papan namanya menggunakan Aksara Sunda Ngalagena (Kaganga) di bawah nama sekolah yang digunakan selama ini. Hal itu ditegaskan Usmar saat meresmikan pencanangan penggunaan Aksara Sunda Ngalagena di komplek SD Negeri Margajaya, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (26/8/15).  


Menurutnya, meskipun cara penulisannya terbilang tidakmudah, namun dengan  adanya papan nama sekolah yang menggunakan Aksara Sunda tersebut, akan merangsang  anak didik untuk mempelajarinya, juga sebagai bukti bahwa urang Sunda mempunyai tulisan sendiri.


“Ini sebagai bukti kekayaan budaya Ki Sunda dan harus kita lestarikan bersama, dan saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan di SDN Margajaya 1 ini,”ujarnya. Dia juga memuji langkah yang dilakukan Kepala SDN Margajaya 1, Mohamad Hamzen yang memprakarsai penggunaan Aksara Sunda di sekolahnya. Ditambahkan Usmar, langkah Hamzen menerapkannya di sekolah dinila tepat,  karena di tempat itulah awal  karakter manusia yang bertakwa dan mandiri dimulai. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman, meminta agar program Ngabogor yang terdiri dari Ngabogor Bodas, Hejo dan Bulao benar-benar  diterapkan di sekolah-sekolah, tidak hanya dijadikan slogan saja, karena dalam program tersebut terkandung tiga makna Ngabogot Bodas, hubungan dengan Tuhan (Hablum Minalloh), Ngabogor Hejo, dengan alam sedang dengan manusia diwujudkan dengan Ngabogor Bulao.


“Nanti saya akan tes ke setiap sekolah apakah program Ngabogor ini benar-benar diterapkan atau tidak,”tegasnya.  Kepala SDN Margajaya, Mohamad Hamzen menegaskan bahwa pencanangan  Aksara Sunda Ngalagena sebenarnya direncanakan pada bulan Juni lalu, namun karena berbagai hal, baru bisa dilaksanakan hari ini.  Program ini, kata dia,  merupakan usulan dari salah seorang Budayawan Kota Bogor, Dadang HP. 


“Karena kami nilai positif dan berkenaan dengan pelestarian Budaya Sunda, kami sambut dengan suka hati,”katanya.  Kegiatan yang dilaksanakan di komplek SDN Margajaya 1, 2 dan 3 ini, dimulai dengan penyematan Pin Kujang Bogoh ka Bogor,oleh siswa SDN Margajaya 2,  yang didampingi Kepala SDN Margajaya 2 dan 3, kepada Wakil Wailokota, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, serta Camat Bogor Barat, Irwan Gumelar. Para tamu undangan tersebut kemudian disambut dan dipandu lengser cilik dari sekolah tersebut.


Sebelum pembukaan papan nama SDN Margajaya 1 oleh Wakil Walikota, Kepala Dinas Pendidilkan Kota Bogor, Edgar Suratman menggunting pita peresmian gerbang masuk ke komplek sekolah tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Dramaga, AKP Syafrudin Gayo, Ketua Komite SDN Margajaya 1, Periksa Ginting, para pengawas TK/SD se-Kec. Bogor Barat serta tamu undangan lainnya. (dhp)

Pemuda Pancasila Kota Bogor Gelar Muscab Ke-X


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila Kota Bogor menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah  (Muscab) ke X Tahun 2015  di Seamao  Biotrop Tajur, Bogor (25/8/15). Acara dibuka  dengan pemukulan gong oleh Walikota Bogor Bima Arya. Turut hadir unsur Muspida Kota Bogor serta MPW Jabar Pemuda Pancasila Tubagus Dasep, dan MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor Benninu Argobie.

Dalam sambutannya Bima menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila merupakan  ormas berdikari yang solid, berideologi dan militan. “Saya meminta agar Pemuda Pancasila membantu program pemerintah baik urusan penataan pedagang kaki Lima (PKL), transportasi (trayek angkot) dan permasalahan lainnya,” ungkap Bima. Pemkot sendiri, lanjutnya, akan berkontribusi dalam program yang dicanangkan Pemuda Pancasila. 


Sementara itu MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor Benninu Argobie mengatakan  pihaknya akan terus  berjuang untuk menegakkan kepentingan bersama masyarakat Kota Bogor dan membantu pemerintah dalam berbagai aspek permasalahan yang ada. ”Kalau Pemuda Pancasila dan ormas lain dilibatkan dalam pembangunan, permasalahan Kota Bogor 40% dapat teratasi,” ungkapnya optimis. Benninu berharap siapapun yang terpilih dalam kepengurusan baru bisa membangun Pemuda Pancasila dan Kota Bogor. (Mad)

Selasa, 25 Agustus 2015

Tolak Kenaikan PJU, GMB Minta Kepala DKP Dipecat


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, berlokasi di jalan Paledang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor didatangi sejumlah mahasiswa mengatasnamakan gerakan mahasiswa Bogor (GMB), sekitar pukul 13.30 Wib, Selasa (25/8/15).

Dalam aksinya GMB menggelar spanduk bertuliskan “Kepala DKP telah gagal” dan sejumlah pamflet lainnya. Aksi yang dilakukan GMB menyikapi adanya dugaan Mark Up dana APBD dan menentang kenaikan pajak penerangan jalan umum (PJU).

Para pengunjukrasa, meski hanya berjumlah enam orang mahasiswa yang mengatasnanamakan GMB, tetap melakukan aksinya. Bahkan, ban bekas yang dipersiapkannya sempat dibakar didepan halaman DKP Kota Bogor.

Seperti dikatakan Ferdiansyah, koordinator lapangan, aksi yang dilakukan GMB menyikapi adanya mark up dana pengadaan PJU, pajak penerangan jalan (PPJ), pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai sekitar 40 miliar, akan tetapi hasilnya belum dirasakan masyarakat.

Selain itu, jelas Ferdiansyah, adanya dugaan penyelewengan dana CSR serta bocornya dana APBD.

GMB menuntut, usut tuntas kasus penyelewengan dana ditubuh DKP Kota Bogor yang diindikasikan telah merugikan negara. Pecat Kepala DKP yang diilai tak becus dalam menjalankan tugasnya.

DKP harus bertanggungjawab atas buruknya kinerja DKP, serta tolak kenaikan PPJ. Aksi unjukrasa berlangsung hingga pukul 13.55 wib.(Mad)

KPPBB Luncurkan Peta Jelajah Kota Pusaka Bogor

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Komunitas Pelestarian Pusaka  Budaya Bogor (KPPBB) meluncurkan sebuah peta panduan jelajah Kota Pusaka Bogor. Peta ini menjadi panduan bagi para peminat yang ingin mengetahui gedung-gedung yang menjadi pusaka warisan di Kota Bogor. Menurut Ketua KPPPBB, Dewi Djukardi, peta ini dibuat sebagai upaya mendokumentasi heritage yang ada di Kota Bogor, sekaligus mendukung pengembangan wisata Kota Bogor.

Peta tersebut berisikan 61 titik lokasi yang tergolong pusaka Bogor, seperti gedung kantor, rumah pribadi dan rumah ibadah yang bergaya arsitektur dari zaman ke zaman. Peta terbagai kedalam 5 wilayah, seperti wilayah perkampungan Arab, Pecinan, pemukiman orang Eropa dan situs Pajajaran serta wilayah Kebun Raya dan Istana Bogor. Dilengkapi informasi tentang hotel, tempat wisata belanja dan kuliner. “Kusir delman dapat mengantar wisatawan berkeliling ke tempat-tempat pusaka itu,” kata Dewi.


“KPPBB meminta dukungan semua pihak untuk melestarikan budaya Kota Bogor, agar generasi muda bisa mengingat dan ikut menjaga dan memeliharanya,” kata Dewi pada acara peluncuran di aula kampus IPB Baranangsiang, Senin (24/8). Pada acara yang dibuka oleh Kepala Disbudpar, Shahlan Rasyidi,  di Aula Kampus IPB Baranangsiang (24/8), juga hadir para budayawan dari berbagai daerah dan para pegiat pelestarian pusaka kota. (Yu)
 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera