XPOSNEWS.com, (Bogor) - Membahas pengadaan fasilitas umum bagi penyandang cacat, hari ini Rabu (19/8/15) digelar pertemuan koordinasi Advokasi Penyandang Disabilitas. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Bogor.
Rapat yang dibuka Wakil Walikota Kota Bogor Usmar Hariman tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor Anas S. Resmana dan Kasubdit RS ODK Tubuh dan BPP Kronis pada Kementerian Sosial RI Eva Rahmi Kasim.
“Semua masyarakat Kota Bogor harus memiliki akses yang sama untuk fasilitas umum. Termasuk teman-teman penyandang disabilitas,” ujar Usmar saat membuka pertemuan. Pernyataan tersebut diamini Eva Rahmi dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial pada Kementerian Sosial RI. menurutnya penyandang disabilitas adalah warga negara yang mempunyai peran sosial. “Mereka berhak memiliki akses untuk fasilitas umum seperti jembatan dan transportasi,” ujar Eva.
Kota Bogor sendiri telah ditunjuk sebagai kota percontohan untuk kota ramah inklusi. Hal tersebut merupakan salah satu program Kementerian Sosial. Pemilihan Kota Bogor didasari oleh beberapa alasan, diantaranya adalah rencana Walikota untuk membuat Kota Bogor menjadi kota yang ramah bagi penyandang disabilitas
Selain itu, posisi Kota Bogor yang dekat dengan ibukota dan adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor : 21 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat yang mendukung upaya meningkatkan dan mengembangkan kemandirian Penyandang Disabilitas (Cacat). Hal tersebut menjadikan alasan lain mengapa Kota Bogor dipilih dalam program ini. (Yu)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar