XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, berlokasi di jalan Paledang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor didatangi sejumlah mahasiswa mengatasnamakan gerakan mahasiswa Bogor (GMB), sekitar pukul 13.30 Wib, Selasa (25/8/15).
Dalam aksinya GMB menggelar spanduk bertuliskan “Kepala DKP telah gagal” dan sejumlah pamflet lainnya. Aksi yang dilakukan GMB menyikapi adanya dugaan Mark Up dana APBD dan menentang kenaikan pajak penerangan jalan umum (PJU).
Para pengunjukrasa, meski hanya berjumlah enam orang mahasiswa yang mengatasnanamakan GMB, tetap melakukan aksinya. Bahkan, ban bekas yang dipersiapkannya sempat dibakar didepan halaman DKP Kota Bogor.
Seperti dikatakan Ferdiansyah, koordinator lapangan, aksi yang dilakukan GMB menyikapi adanya mark up dana pengadaan PJU, pajak penerangan jalan (PPJ), pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai sekitar 40 miliar, akan tetapi hasilnya belum dirasakan masyarakat.
Selain itu, jelas Ferdiansyah, adanya dugaan penyelewengan dana CSR serta bocornya dana APBD.
GMB menuntut, usut tuntas kasus penyelewengan dana ditubuh DKP Kota Bogor yang diindikasikan telah merugikan negara. Pecat Kepala DKP yang diilai tak becus dalam menjalankan tugasnya.
DKP harus bertanggungjawab atas buruknya kinerja DKP, serta tolak kenaikan PPJ. Aksi unjukrasa berlangsung hingga pukul 13.55 wib.(Mad)
Dalam aksinya GMB menggelar spanduk bertuliskan “Kepala DKP telah gagal” dan sejumlah pamflet lainnya. Aksi yang dilakukan GMB menyikapi adanya dugaan Mark Up dana APBD dan menentang kenaikan pajak penerangan jalan umum (PJU).
Para pengunjukrasa, meski hanya berjumlah enam orang mahasiswa yang mengatasnanamakan GMB, tetap melakukan aksinya. Bahkan, ban bekas yang dipersiapkannya sempat dibakar didepan halaman DKP Kota Bogor.
Seperti dikatakan Ferdiansyah, koordinator lapangan, aksi yang dilakukan GMB menyikapi adanya mark up dana pengadaan PJU, pajak penerangan jalan (PPJ), pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai sekitar 40 miliar, akan tetapi hasilnya belum dirasakan masyarakat.
Selain itu, jelas Ferdiansyah, adanya dugaan penyelewengan dana CSR serta bocornya dana APBD.
GMB menuntut, usut tuntas kasus penyelewengan dana ditubuh DKP Kota Bogor yang diindikasikan telah merugikan negara. Pecat Kepala DKP yang diilai tak becus dalam menjalankan tugasnya.
DKP harus bertanggungjawab atas buruknya kinerja DKP, serta tolak kenaikan PPJ. Aksi unjukrasa berlangsung hingga pukul 13.55 wib.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar