XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat bersama para asisten memimpin briefing staff di lingkungan pemerintah Kota Bogor, di Bogor Green Room ( BGR ), Selasa (25/8). Ade memaparkan beberapa hal yang akan dibahas dalam pertemuan rutin sebulan sekali tersebut.
“Pada peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-70, pada Rabu (19/8/15) lalu, Kota Bogor meraih beberapa penghargaan dan prestasi. Mulai dari Distani sampai Kelurahan. Itu semua merupakan hasil kerja keras semua warga Kota Bogor,” kata Ade mengawali briefing staff.
Selanjutnya, Ade mengingtakan kepada semua yang hadir dalam briefing staff untuk secara bersama-sama memperhatikan terkait penyerapan anggaran. Per Juli tahun ini, kata Ade, penyerapan baru mencapai 25,7 %.
Ade menekankan, saat ini sudah tersedia sistem TEPRA (Tim Evaluasi Perserapan Anggaran). “Melalui sistem yang bersifat online ini, laporan yang dibuat harus dilaporkan sebelum tanggal 10 setiap bulan. Apabila dilaporkan diatas tanggal 10, sistem tidak bisa diakses atau sudah tertutup karena sistemnya sudah terkunci,” terang Ade.
Ade melanjutkan dari 472 paket, baru 296 yang masuk untuk diajukan ke ULP untuk dilelang. “Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan pimpinan terhadap kegiatan-kegiatan fisik dan pemantauan pemanfaatan anggaran. Untuk itu, dengan melihat kondisi ini diperlukan adanya pendampingan dan pengawasan serapan anggaran serta pentingnya pengawasan rutin secara fisik oleh kepala OPD,” tegas Ade
Pada kesempatan ini, Ade juga meminta kepada Bappeda bekerjasama dengan Dalprog untuk membuat format yang dapat digunakan sebagai laporan yang menunjukan tingkat progres dalam penyerapan anggaran.(Yu)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar