NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 20 Agustus 2015

Guna Ringankan Beban Petani, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor Bangunan Lumbung Padi


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Tingginya potensi rawan bencana alam di Kota Bogor, lumbung padi bisa menjadi alternatif untuk penyimpanan padi hasil panen, kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor, Firdaus.

Oleh karena itu, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor, bakal segera miliki lumbung pangan, dan saat ini masih dalam pengerjaan. Lumbung pangan ini antara lain, untuk meningkatkan gizi masyarakat dan kesejahteraan para petani.

Sementara, dari sisa lahan pertanian yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bogor hanya tinggal kurang lebih 650 H yang kini kebaradaannya tinggal di wilayah Selatan, Barat dan Utara Kota Bogor.

"Bagaimana mau swasembada pangan, jika lahan yang kita miliki saja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kerawanan pangan," ungkap Firdaus kepada xposnews.com, Rabu (19/8/15).

Disebutkan, ”Untuk mewujudkan swasembada pangan, kita punya bantuan dari pemerintah pusat dan daerah yang masing-masing memberikan sebanyak 100 ton beras, untuk cadangan masyarakat,itu bisa diserap jika kita memiliki gudang yang cukup lumayan besar, saat ada rawan pangan, bencana, pasca panen, maupun pasca tanam,” ujar, Firdaus.

Menurut Firdaus, dalam pelaksanaanya nanti akan di bangun diinstansi yang dipimpinnya di Jalan Raya Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.  Selain itu bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan dibangun 2 lantai dengan kuota 60 ton.

”Kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi Jawa Barat, agar Kota Bogor memiliki stok beras,” jelasnya.

Dengan lahan yang sedikit, petani harus tetap produktif agar dapat mengurangi beban kemiskinan. ”Meski lahan terbatas tapi kita bisa menghasilkan beras agar bisa mewujudkan pola pangan harapan mendukung tanam pangan yang setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat miskin,” ungkapnya.

Menurut Firdaus, Kelompok tani yang dibina oleh Kantor Ketahanan Pangan sekarang ini, sudah mencapai 12 kelompok ketahanan pangan. "Para kelompok tani tersebut, akan diberikan pinjaman baik itu pembibitan maupun pangan, dan para kelompok tani tersebut hanya diberikan beban pengembelian sebesar 30% saja," pungkasnya.(Mad)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera