NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 27 Agustus 2015

Guna Membentuk Prilaku Pemilih Rasional, KPUD Kota Bogor Gelar FDG


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ketua KPUD Kota Bogor, Undang Suryatna menegaskan bahwa pembangunan demokrasi yang sehat harus melibatkan semua fihak, baik  pemangku kepentingan maupun masyarakat. 

Hal itu ditegaskannya, saat membuka Fokus Group Discusion (FGD) tentang Membentuk Perilaku Pemilih  Rasional di Kota Bogor, yang dilaksanakan di Kantor KPUD Jalan Loader  No. 7 Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (27/8/15).

Kegiatan FGD, merupakan Refleksi Terhadap Hasil Riset Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2014, di Kota Bogor yang telah dilaksanakan  pada bulan  Juni  2015.


Ketua KPUD Kota Bogor mengatakan, kegiatan FGD adalah untuk mendiskusikan faktor-faktor strategis yang berpengaruh terhadap perilaku pemilih, dalam menentukan pilihan politik pada pemilihan umum.

Serta menyusun rekomendasi  metode, serta model pendidikan pemilih yang dapat meningkatkan kesadaran, dan pemikiran kritis dan cerdas pemilih  juga  berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu.

Salah seorang peserta FGD, ada yang mempertanyakan hasil pileg tahun 2014 yang dianggap tidak menghasilkan anggota  DPRD Kota Bogor yang diharapkan, karena hampir 70 persen dari mereka, “sakit gigi” alias tidak pernah menyatakan pendapatnya di koran- koran lokal.

Undang Suryatna menjawab,  bahwa para pemilih rasional di Kota Bogor hanya sedikit saja mendapatkan informasi tentang calon yang dipilihnya. Jadi, dengan segala keterbatasan baik informasi dan waktu, mereka harus memilih para calonnya.


“Pemilu di Indonesia termasuk paling besar dan rumit, pencantuman data pribadi para caleg anggota dewan, tentu saja tidak bisa dijadikan patokan bagi para pemilih dalam  memilih anggota dewan. Sebaiknya, Parpol bersifat  sangat arif saat menentukan calon  anggota legislativenya, pilihlah kader terbaik,” paparnya.

Peserta dalam kegiatan ini  terdiri dari akademisi  4 orang yaitu dari Universitas Djuanda dan Universitas Pakuan Bogor dan pemerhati pemilu yang  berjumlah 11  orang terdiri dari Ketua  DPD KNPI, Ketua PWI, Budayawan, Ketua Forum Wartawan Harian Bogor, Ketua Kaukus Politik Perempuan Indonesia, Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor, Camat Bogor Timur, Direktur LSM Lanskip, dan Relawan Demokrasi Pemilu Tahun 2014 (Dhp)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera