XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dinas Kesehatan Kota Bogor menggelar dialog interaktif dengan stakeholders terkait pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Bogor di Balaikota Bogor, Rabu (12/8/15). Program ini dilaksanakan sebagai pengembangan pelayanan jaminan pemeliharaan kesehatan melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Pada kesempatan itu Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman merasa bersyukur. “Saya bahagia bisa bersama-sama mendiskusikan cara memberikan sebuah pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bogor secara lebih baik,” katanya. Lebih lanjut Usmar mengingatkan peserta dialog tentang keharusan setiap warga masyarakat memiliki jaminan kesehatan. Baik jaminan mandiri ataupun jaminan bagi masyarakat tidak mampu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Dr. Rubaeah menjelaskan, dialog ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan mengembangkan jaminan kesehatan masyarakat miskin. Menurutnya, di tahun 2016 seluruh warga tidak mampu di Kota Bogor diharapkan sudah bisa terjamin oleh Jamkesda. “Saat ini pelayanan Jamkesda selain di 24 Puskesmas juga berlangsung di 16 rumah sakit,” jelasnya. “Masyarakat harus tahu bahwa sarana prasarana dan layanan medis Puskesmas sudah lebih baik,” jelasnya.
Pada akhir acara, Usmar yang didampingi Kadinkes dan kepala BPJS menyerahkn kartu BPJS kepada lima orang perwakilan. Hadir pula Dirut RSUD Kota Bogor Dewi Basmala dan Kepala BPJS Kesehatan Bogor Nurman, serta perwakilan rumah sakit, puskesmas, kecamatan, LPM, LSM, dan kader PKK. (Yu)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar