NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 10 Agustus 2015

FKPK Kembali Ontrog Balai Kota Bogor, Tuntut Kejelasan Relokasi


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Kecil (FKPK) Kota Bogor melakukan aksi di halaman Balai Kota, Kota Bogor, Senin (10/8/15), dalam aksinya meminta pemerintah Kota Bogor untuk memberikan kejelasan terkait relokasi lapaknya yang dibongkar dan ditertibkan sejak malam takbiran lalu.

Awalnya aksi demo para PKL yang melakukan aksi di depan pintu masuk Balai Kota ini, berhasil merangsek ke halaman Balai Kota dengan mobil bak terbuka dan pengeras suara.

Ketua FKPK Kota Bogor Ely Murni menjelaskan bahwa aksi tersebut meminta kepada Walikota untuk segera memberikan kejelasan dan menuntut kepedulian terhadap para PKL yang ditertibkan sejak malam takbiran lalu.


“Kami bersama teman-teman yang lain datang ke sini (Balai Kota) meminta kejelasan nasib kami karena lapak berjualan kami telah dibongkar dan saat ini belum direlokasi," kata Ely.

“Kami perlu makan, kami perlu biaya hidup, kami perlu biaya untuk menyekolahkan anak-anak. Dimana hati nurani seorang pemimpin yang tega membiarkan rakyatnya kelaparan?,” tambah Ely.

Ely melanjutkan, ada rencana Pemerintah Kota Bogor akan merelokasi PKL di Jalan Dewi Sartika dan Nyi Raja Permas ke Pasar Kebon Kembang. Namun sampai saat ini rencana tersebut belum dilaksanakan.

“Kita meminta kejelasan terkait relokasi PKL yang ada di kawasan Pasar Kebon Kembang dan sampai saat ini kami merasa belum diakomodir, mana buktinya? Seharusnya nasib kami jangan digantung seperti ini," jelasnya.

Masih kata Ely, “Kami para PKL bukan penyakit masyarakat, kami adalah para pelaku usaha kecil, seharusnya pemerintah itu membina kami,” tuturnya.

Akhirnya ratusan aksi demo tersebut ditemui Sekdakot Bogor, Ade Sarip yang mengatakan, bahwa sesuai dengan data yang ada di Pemkot Bogor sebanyak 476 PKL akan ditempatkan di Pasar Kebon Kembang.


“Pemkot Bogor sudah sepakat dengan PT Propindo bahwa PKL yang di tertiban pada malam takbiran lalu akan ditempatkan di Pasar Kebon Kembang sesuai dengan data yang dimiliki oleh Pemkot,”jelas Ade.

Namun, para PKL tidak serta merta membubaran diri setelah ada penjelasan dari Sekdakot Bogor, mereka tetap tidak mau meninggalkan Balai Kota sebelum tuntutannya didengar langsung Walikota.

“Kami tidak ingin janji-janji, kami ingin bukti, kami tidak butuh Sekda. Mana Walikota ? kami ingin Walikota hadir disini, karena yang mentukan kebijakan adalah Walikota bukan Sekda,” kata salah satu pedagang yang disambut oleh para PKL lainnya.

Aksi tersebut masih berlangsung saat berita ini diturunkan, aksi di halaman Balai Kota tersebut sambil meneriakkan “Hidup PKL”. Aksi tersebut dikawal oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dan pihak kepolisian. (Mad)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera