XPOSNEWS.com, (Bogor) - Musrenbang Kabupaten/Kota merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Melalui pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan komprehensif Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di masing-masing Kabupaten/Kota, dengan tujuan meningkatkan sinergitas serta harmonisasi pelaksanaan pembangunan lingkup Kabupaten/Kota, Provinsi Jawa Barat dan Nasional, yang dimulai sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga mewujudkan hasil pembangunan yang lebih berkualitas dan akuntabel, tentu saja dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Jawa Barat.
Demikian ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang ) Kota Bogor di Ruang Rapat Satu Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10, Bogor, Senin (14/3).
Menurut Iwa, sinergi kuat antar pemangku kepentingan akan memberikan dorongan positif terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan di seluruh Jawa Barat dalam bentuk peningkatan mutu pelayanan yang lebih berkualitas dan akuntabel. ”Sehingga pada gilirannya mampu menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Saya ingin menyampaikan beberapa capaian positif yang berhasil diraih oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota, dalam pelaksanaan pembangunan Tahun 2015,” papar Iwa.
Pada tahun 2015 Pemprov Jabar berhasil mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dari 1,52% pada Tahun 2014 menjadi 1,47% pada Tahun 2015. Sejalan dengan itu pula, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berhasil terus ditingkatkan yaitu melalui perhitungan metode baru dari 68,80 poin pada Tahun 2014 menjadi sebesar 69,49 poin pada Tahun 2015. Keberhasilan tersebut dicapai dari Indeks Pendidikan sebesar 60,45 poin, Indeks Kesehatan 80,80 poin dan Indeks Daya Beli Pengeluaran mencapai 68,69 poin.
“Pembangunan perekonomian Jawa Barat telah dilaksanakan secara optimal. Dari pencapaian pembangunan tersebut, kita masih dihadapkan pada tantangan untuk terus menekan persentase kemiskinan yang pada Tahun 2015 sebesar 9,57%, dan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 8,72%. Oleh karena itu, berbagai keberhasilan pembangunan tersebut perlu kita pertahankan dan perlu terus kita dorong menuju hasil yang lebih baik di masa mendatang. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan meningkatkan kualitas perencanaan sejak awal, sebagaimana kita laksanakan bersama melalui kegiatan musrenbang ini,” terangnya. (Urip)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar