NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Rabu, 20 Juli 2016

Orangtua Datang ke Madrasah, Lebih dari Sekadar Mengantar


XPOSNEWS.com, (Kuningan) - Lebih dari sekadar mengantar anak, orangtua siswa MI Cokroaminoto, Kuningan, berpartisipasi aktif dalam program khusus partisipasi orangtua untuk mendorong pertumbuhan budaya baca di madrasah. Program ini bertajuk ‘Dari Orangtua, oleh Orangtua, untuk Sekolah.’ Program sudah berjalan sejak awal Tahun Ajaran 2015-2016. 

Program dijalankan atas inisitif Kepala Madrasah Tatat Pujiati berdasarkan masukan dari guru-guru yang telah mengikuti program pelatihan USAID PRIORITAS. Usai berdiskusi dengan para guru, Tatat mengajak pengurus Yayasan Cokroaminoto untuk rapat bersama pengurus komite sekolah dan perwakilan guru. Orangtua siswa dioptimalkan untuk membantu siswa-siswi yang belum bisa membaca memupuk minat baca dan meningkatkan taraf literasi.


Setiap pagi, bergilir orangtua mendampingi murid yang belum lancar membaca. Setiap hari ada tiga orangtua yang datang di pagi hari ke madrasah untuk membantu membaca secara bergantian. Orangtua membantu anaknya sendiri atau anak lain. Kegiatan ini menjangkau kelas satu dan dua MI Cokroaminoto.

Dampaknya, anak-anak tampak menikmati proses belajar dan kegiatan membaca sudah mulai menjadi kegiatan menarik bagi siswa. Keterlibatan aktif orangtua dalam meningkatkan keterampilan membaca membuat siswa asyik membaca. Total jumlah siswa yang menjadi lancar membaca berkat program ini sebanyak sebelas orang selama satu tahun terakhir. 

Dukungan madrasah terhadap program ini begitu besar, terlebih didukung oleh pengurus Yayasan Cokroaminoto. Ilah Karmilah, sebagai guru kelas satu, mengaku sangat terbantu dengan program ini, sehingga ia mengucapkan terima kasih atas dukungan komite madrasah dan pengurus yayasan.

Program ‘Dari Orangtua, oleh Orangtua, untuk Sekolah’ menjadi bagian penting dari rangkaian program madrasah dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca siswa. Ia menjadi terpadu dengan program buku bacaan berjenjang (B3) masuk ke dalam kurikulum, praktik B3 secara regular, kunjungan perpusda keliling, asistensi staf perpusda, penyediaan sudut baca, dan bantuan CSR dari sebuah perusahaan penerbitan mading. (CJ/Ahmad Syaiful Bahri)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera