NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Sabtu, 30 Juli 2016

Wartawan ke Destinasi Wisata Bogor Barat, Perlu Penanganan Serius


XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media elektronik dan media koran harian  terjun langsung ke sejumlah obyek wisata di kawasan Bogor Barat selama dua hari Selasa-Rabu, (26-27/7/2016) lalu.

Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik langsung dilepas secara simbolis oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bogor Drs Rahmat Sujana dan akan dipandu oleh Kabid Promosi Wisata H  Zaenal, di halaman Kantor Disparbud Kabupaten Bogor.

Menujukkan bahwa destinasi obyek alam dan buatan nan asri ini perlu penanganan serius,  jika mau unggulkan destinasi wisata di kawasan Bogor Barat itu, terutama dari  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan instansi lainya agar melakukan langkah-langkah reformasi destinasi wisata tersebut.


Sebagaimana dalam pengamatan menujukkan,  akses jalan utama kawasan macet  menuju dan sampai di kawasan  obyek perlu ditingkatkan dari sisi lebar ruas jalan, juga  perlu dilakukan penataan pada pintu gerbang muju obyek  agar tidak terkesan kumuh, serta sejumlah pos kutipan   4-5 kali  sekali  ke pengunjung ke obyek. AKhirnya menjadi keluhan utama dari para penghunjung agar segera dilakukan pemangkasan.  

Padahal, kondisnya  sejumlah obyek itu bisa dijadikan  objek wisata asri alternatif selain Puncak Cisarua-Bogor, karena  kondisi alam Tamansari yang masih memiliki pemandangan indah,  wisata   di  kaki Gunung Salak. Seperti di obyek alam Curug Nangka dan Curug Luhur serta Kampung Budaya,  Sindang Barang dan situs-situs peninggalan masa lampau.

Menanggapi berbagai masukan dari puluhan wartawan itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Drs. Rahmat Surjana, M.Si, membenarkan adanya berbagai keluhan kutipan dan termasuk akses jalan dan sampai ke destiansi wisata dilakukan reformasi atas kawasan itu.
”Memang benar keluhan itu, padahal Bogor Barat memiliki banyak destinasi wisata yang potensi nilai jualnya tinggi. Perlu sentuhan-sentuhan untuk mempercantik lokasi wisatanya maupun restoran di sekitarnya. Nantinya dapat memberikan kontribusi besar kepada masyarakat sekitarnya,” kata Rahmat Sujana dan sejumlah jajarannya selalu seia mendampingi wartawan berkunjung langsung ke obyek wisata alam seperti Curug Cigamea yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun, ar panas di Ciparay, rumah Joglo, dan D'Jampang 20 perguruan silatnya.

 Disebutkan, salah satunya Kecamatan Tamansari memang dirancang untuk menjadi Kampung Wisata atau Desa Wisata, sehingga para wisatawan merasakan interaksi berwisata dengan alam. "Hanya tinggal tunggu pengkajian dari konsultan. Ini hanya tinggal tahap akhir saja konsep Tamansari sebagai objek wisata alternatif jika wisatawan putar arah karena jalur Puncak macet.

Menanggapi soal pengelolaan tidak profesional dari obyek wisata itu, Rahamat Sujana, akan melakukan pembenahan baik kutipan meresahkan pengunjung dan akan melakukan refromasi penangan obyek dengan berbagai pihak.

Termasuk akan melakukan kordinasi dengan pihak Perhutani terkait dengan permasalahan wisata dan termasuk juga ada masukan agar obyek kembali dikelola oleh Pemkab Bogor, akan dilakukan pengkajian ke depannya.

"Saya rasa ini hanya masalah kurangnya koordinasi antara pihak Perhutani dan masyarakat setempat, karena itu ke depannya perlu dikoordinasikan agar tercipta harmonisasi semua pihak,"  ujarnya.

Sebagaimana dijelaskan oleh Rahmat, sejak  tahun 2013 lalu pihaknya telah memberikan seluruh aset kepada pihak Perhutani, sehingga pada saat itu pengelolaannya tidak dipegang oleh Pemkab Bogor.

"Kami sudah bertemu dengan masyarakat dan tiga kepala desa. Mudah-mudahan nantinya akan ada titik temu persoalan ini. Hanya kami tinggal bertemu dengan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun. Saya rasa di bulan Agustus ini terselesaikan. Sehingga para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata curug tidak dibebankan dengan beberapa kali pembayaran tiket masuk," tegasnya.

Sedangkan puluhan wartawan datang ke sejumlah destinasi wisata di Bogor Barat didampingi oleh Kabid Promosi dan stafanya Disparbub Kabupaten Bogor. Untuk menjadi destinasi wisata alternatif Puncak Cisarua ke wisata Bogor Barat. (Gio)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera