XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dihimbau tidak bermain permainan virtual berbasis gawai Pokemon Go pada jam kerja dan di area kantor pemerintahan. Selain dianggap tidak produktif, permainan ini dinilai dapat membahayakan keamanan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai PNS yang memainkan permainan ini di kantor pada jam kerja layak diberikan tambahan pekerjaan oleh atasannya. Aher juga menilai permainan ini dapat membahayakan keamanan.
“TNI AL juga sudah mengeluarkan surat edaran yang juga melarang prajurit dan PNS TNI AL bermain Pokemon Go, dan menyebutkan permainan di telepon pintar itu dapat merekonsiliasi data citra fisik untuk memetakan setiap sudut wilayah, yang berfungsi sebagai geospatial intelligence (intelijen geospasial),” kata Aher, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (20/7/16).
Untuk alasan keamanan itu, Heryawan juga melarang masyarakat umum mencari Pokemon di lingkungan kantor pemerintah dan objek vital nasional lainnya diantaranya Gedung Sate.
"Untuk para PNS perbanyaklah waktu dengan bekerja dan membaca. Silakan untuk mendayagunakan internet secara dewasa dan bijak," katanya.
Sementara Mendiknas Anies Baswedan menyatakan tidak mempermasalahkan jika pelajar memainkannya, hanya saja harus mengetahui porsi dan tidak berlebihan.
“Intinya permainan apapun ada dosis dan waktunya, jangan berlebihan apalagi mengganggu belajar,” ujarnya pada saat meresmikan pelaksanaan program Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Kota Bandung, Selasa (19/7/2016).
Permainan memburu monster digital itu juga harus diketahui orang tua. Menurutnya orang tua bisa mengawasi anaknya jika mengetahui apa saja yang disukai anaknya, termasuk permainan Pokemon tersebut.
"Orang tua harus perhatikan apa yang dikerjakan anaknya bukan sekedar mengawasi saja tapi juga mengarahkan. Tahu sedikit perkembangan teknologi agar bisa mengawasi anaknya," kata Anies. (HPP Jabar/Hilda)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar