NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Sabtu, 09 Juli 2016

"Bertukar Novel", Cara Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Tumbuhkan Minat Baca dan Mengurangi Kekerasan


XPOSNEWS.com, (Makassar) - Minat membaca mahasiswa masih sangat  kurang, dan hal tersebut membuat Nensilianti, dosen Bahasa  Indonesia UNM merasa sangat prihatin. “Mahasiswa calon guru di  UNM, terutama mahasiswa calon guru Bahasa Indonesia seharusnya  banyak membaca novel agar mampu melakukan kritikan terhadap karya  sastra. Namun  kenyataannya, dalam 10 mahasiswa  yang saya survey  belum tentu ada 1 orang yang menamatkan membaca 1 novel dalam  sebulan,” ujarnya saat ditemui di kantor USAID PRIORITAS Makassar  (30 Juni 2016).

Menurut penelitian yang dirilis bulan Maret 2016 oleh Central  Connecticut University Amerika Serikat  Indonesia merupakan  negara kedua terendah di dunia dalam literasi dari 61 negara yang  disurvei, hanya diatasnya Bostwana. Penelitian tersebut juga  menyatakan bahwa negara-negara yang masyarakatnya kurang literate  atau kemampuan literasinya rendah, cenderung menyukai kekerasan, kurang cerdas dan kurang gizi. “Salah satu yang menyebabkan  mahasiswa cenderung suka kekerasan dan sering melakukan tawuran  juga kurangnya membaca buku,” tegas Nensi.


Menghadapi kenyataan tersebut, dosen yang juga Spesialis  Pengembangan LPTK USAID PRIORITAS ini memfasilitasi program yang  ia sebut “Bertukar Novel”.  

Setiap mahasiswanya dia minta mengumpulkan 1 novel saja. Sesuai  jumlah mahasiswa, jumlah novel yang terkumpul untuk setiap kelas  rata-rata 37 novel dengan  judul yang berbeda-beda. 

Seorang mahasiswa yang ditunjuk menjadi sekretaris kelas mendata  semua novel dan memberikan penomoran. Setiap minggu novel-novel  tersebut di-rolling antarmahasiswa se kelas. “Mahasiswa-mahasiswa  tersebut harus menyelesaikan membaca 1 novel dalam satu minggu,”  ujarnya.  

Mahasiswa juga harus membuat sinopsis dari setiap novel yang  mereka baca dan dituangkan dalam sebuah buku yang disebut “Buku  Kumpulan Sinopsis Novel,” Setiap synopsis yang telah diselesaikan  dilaporkan ke dosen dan dosen memberikan paraf. “Selain itu,  sepuluh menit di awal perkuliahan, para mahasiswa harus  menceritakan isi novel yang mereka baca dalam minggu tersebut.  Hal ini juga dimasukkan dalam penilaian” ujarnya.  

Novel-novel inilah yang kemudian ditindaklanjuti oleh mahasiswa  sebagai bahan analisis atau kritikan dengan menggunakan  pendekatan kritik sastra yang menjadi bahan perkuliahan pada  minggu tersebut. “Alhasil, sampai pada pertemuan akhir  perkuliahan, setiap mahasiswa rata-rata menyelesaikan membaca 12  novel, sinopsisnya dan juga kritiknya terhadap novel yang  dipilih,” ujarnya.  

“Awalnya, aktivitas membaca novel ini terasa sangat berat kami  lakukan. Selain membutuhkan waktu yang cukup lama, kami juga  harus bisa mengatur waktu sedemikian rupa agar tugas-tugas  perkuliahan yang lain dapat kami selesaikan. Belum lagi novelnya  yang rata-rata tebal. Namun setelah melewati membaca tiga novel,  saya jadi keranjingan membaca novel. Novel memberikan gambaran  manusiawi terhadap kehidupan. Sekarang ini tidak enak rasanya  jika dalam sehari saya tidak menyentuh novel. Kebiasaan membaca  novel membuat saya menjadi lebih humanis dalam memandang  kehidupan ,” ungkap Crisnayanti salah seorang mahasiswa. 

“Kita berharap Universitas benar-benar mendorong gerakan literasi  di tingkat mahasiswa. Karena dengan banyak membaca, mereka akan  lebih terbentuk karakter dan berpengetahuan lebih luas, yang  secara signifikan akan mengurangi kecenderungan melakukan  kekerasan dan tawuran di antara mereka sendiri,” tutup Nensi  (CJ/Mustajib)


TEKS FOTO : Para mahasiswa bertukar dan membaca novel. Contoh-contoh novel yang dipertukarkan dan saling  dibaca oleh mahasiswa

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera