XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor pada dari tahun ke tahun terus mengalami lonjakan.Pertambahan jumlah penduduk ini bukan saja disebabkan karena kelahiran baru saja, tapi juga karena serbuan pendatang baru dari luar Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data hingga Juni 2015, tercatat mencapai 36.000 jiwa yang telah mengajukan permohonan tinggal di Kabupaten Bogor, atau naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yakni sekitar 11.000 jiwa pemohon. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2014 tercatat sebanyak 5,3 Juta jiwa.
Bupati Bogor Nurhayanti berdalih, peningkatan penduduk tersebut lantaran, wilayah Kabupaten Bogor berdekatan dengan Daerah Khususu Ibu Kota (DKI) Jakarta.
“Wilayah kita berdekatan dengan Jakarta yang dianggap ‘gula’ bagi semua pendatang. Lonjakan kedatangan penduduk juga sangat drastis setiap tahunnya,” papar Yanti.
Bupati mengaku tak dapat menghentikan lonjakan penduduki tersebut sebab, sebagaian pendatang masih beranggapan bahwa wilayah Jabodetabek merupakan wilayah yang dapat menjanjikan sumber kehidupan dan penghidupan.
“Sebagian besar pendatang memilih hanya tinggal di Bogor, sedangkan pekerjaan mereka di Jakarta. Sebagian lagi para pendatang tinggal dan bekerja di Bogor,” katanya.
Menyikapi persoalan itu, Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah pengkajian beberapa wilayah yang bersinggungan langsung dengan wilayah DKI.
Seperti yang dikemukakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Uce Subagja, jumlah penduduk pada tahun ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Dari Daftar rekapitulasi, jumlah pendatang yang sudah melapor dari Januari hingga Juni 2015, ada sebanyak 36.174 jiwa
“Januari 6.170, Februari 5.386, Maret 5.920, April 6.312, Mei 6.322, Juni 6.064, dan sampai minggu ke dua Juli 3.316 orang yang melaporkan kedatangannya dan mengurus identitasnya,” Uce merinci.
Menurutnya, kedatangan warga baru Kabupaten Bogor mayoritas berasal dari kota/kabupaten di Sumatera, dan daerah-daerah di Jawa Barat. Sementara, tujuan yang paling banyak diminati untuk ditinggali yakni Citeureup, Cileungsi, dan titik lainnya di mana terdapat aktivitas industri atau terdekat dengan Jakarta seperti Bojonggede, Parung, dan Cibinong.
“Agar para pendatang ini harus membawa surat pindah dari daerah sebelumnya. Agustus nanti, akan dilakukan operasi yustisi untuk mengetahui dan memberikan penyuluhan langsung agar pendatang mengurus identitasnya,” paparnya.(Gio)
TEKS FOTO : Foto ilustrasi
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar