XPOSNEWS.com, (Bogor) - Setelah menuaikan Sholat Istisqa di lapangan Sempur, Walikota Bogor, Bima Arya bersama Muspida Kota Bogor langsung meninjau beberapa lokasi di Kelurahan Mulyaharja yang terkena kekeringan pada Jum’at (24/7/15).
Dari hasil pengecekan, menurut Bima, ada beberapa rumah warga yang air sumurnya kering sekali. ”Warga membutuhkan bantuan air bersih terutama untuk makan dan minum. Dan alhmadulilah, PDAM bisa menyediakan 9000 liter/ hari untuk membantu warga di lokasi kekeringan,” ujarnya.
Bima pun meminta PDAM untuk memonitor agar bantuan air bersih dapat tepat sasaran dan penggunaannya juga diawasi. “Harus ada koordinasi antara kelurahan, kecamatan dan PDAM untuk memastikan penyaluran bantuan air berjalan baik. Mudah-mudahan musim kemarau cepat berlalu dan bagi seluruh lurah bisa mendekteksi kekeringan di wilayahnya masing-masing,“ harap Bima.
Sedangkan Kepala PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Untung Kurniadi menyampaikan PDAM akan mendistribusikan air ke beberapa titik lokasi yang kekurangan air dan berdasarkan pemantauan, persediaan air PDAM masih mencukupi. ”Kekeringan di MulyaHarja ada di dua titik di antaranya RW 12 RT 3 dan RW 4 RT 1 dan RT 2 yang sudah tertangani bantuan PDAM,” jelasnya.
Sedangkan untuk titik-titik lain yang terkena dampak kekeringan seperti di Cimahpar, Bubulak, dan Situgede; Untung menyebut sedang dalam proses survei untuk dipasang tangki tokel dan pengirim air ke daerah tersebut.
Pada peninjauan lokasi kekeringan ini, turut hadir Dandim 0606 Kota Bogor,Letkol M.Albar, Camat Bogor selatan, Usman TJ, Lurah Mulyaharja, Kabag Humas Encep Alhamidi, Kabag Pemerintahan, Heri Karnadi serta jajaran PDAM Kota Bogor. (Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar