XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2015/2016 untuk jenjang SMP yang diberlakukan secara online, menyisakan ‘penderitaan’ bagi orang tua siswa berdomisili di Kota Bogor. Sebab, anak-anak mereka tidak bisa masuk ke sekolah SMP Negeri yang dituju karena nilai ujiannya tidak memenuhi pasingggrade dan dibawah nilai ujian siswa yang sekolah di Kabupaten Bogor.
Bahkan yang lebih menyesakan lagi di SMPN 15 dari sebanyak 276 daya tampung siswa, sebanyak 268 siswa yang diterima berasal dari sekolah di Kabupaten Bagor, sementara siswanya hanya delapan siswa yang diterima dari sekolah di Kota Bogor. Atau bila diprosentasekan 97,10% Kabupaten Bogor : 2,90% Kota Bogor.
Hal itu terlihat saat pengumuman pendaftaran PPDB online yang bisa dibuka di situs kotabogor.ppdb.kemdikbud.go.id. Dari data yang ada juga terlihat siswa yang diterima yang berasal dari Kabupaten Bogor seperti sekolah SDN Ciriung, Cijujung, Nanggewer dan Cimandala serta beberapa sekolah dasar lain. Sedangkan siswa dari Kota Bogor yang diterima berasal dari sekolah SDN Ciluar 2 dan SDN Bhayangkari.
Hal serupa juga terjadi di SMPN 9. Meskipun tidak separah di SMPN 15 prosentase siswa yang diterima menunjukan hampir seimbang. Sebab, dari 254 daya tampung yang ada sebanyak 141 siswa berasal dari Kota Bogor dan 123 siswa berasal dari Kabupaten Bogor. Atau 53,41% Kota Bogor : 46,59% kabupaten Bogor.
Kondisi ini tentu saja membuat miris guru atau kepala sekolah SD di Kota Bogor. Mereka sudah optimial memberikan yang terbaik bagi siswanya untuk bisa masuk ke jenjang sekolah negeri, namun ternyata kalah bersaing dengan siwa dari kabupaten Bogor yang memiliki nilai ujian lebih baik. Karena nyatanya juga siswa dari sekolah di Kabupaten Bogor memiliki nilai ujian hampir sempurna.
Dan yang menariknya ada satu sekolah di Kabupaten Bogor yang siswanya mendominasi masuk ke SMPN 15, yaitu SDN Cantangjaya. Dari jumlah 53 siswa sekolah tersebut yang diterima ada 21 siswa yang memiliki nilai ujian sama yaitu 283,000 dan sebanyak 12 siswa memiliki nilai sama yaitu 280,500.
Begitu juga dengan siswa dari SDN Cijujung 03, dari sebanyak 18 siswa yang diterima, sembilan siswa memiliki nilai sama yaitu 291,000. Sementara untuk nilai tertinggi di SMPN 15 juga ditempati siswa dari SDN Cijujung 03 dengan nilai 293,000.(Mad)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar