NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 09 Juli 2015

Petani Kabupaten Bogor Rugi Miliaran Rupiah, Akibat Kekeringan


XPOSNEWS.COM, (CIbinong) - Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Bogor Sutrisno mengungkapkan, kekeringan yang melanda sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Bogor menyebabkan para petani gagal panen.

Menurutnya akibat kekeringan dilahan pertanian sekitar 100 hektar, diantaranya di kecamatan Ciampea, Jonggol, Cariu, Sukamakmur itu menyebabkan petani merugi hingga miliaran.
di Jonggol, Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari mengalami kekeringan serta mengakibatkan petani gagal panen.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp.2,5 miliar," kata Sutrisno,Rabu (08/07/15).
Sutrisno menjelaskan, dari 100 hektar, para petani gagal panen padi sebanyak 500 ton. “Lahan pertanian tersebut kekeringan karena tidak ada lagi sumber air, baik itu di sungai maupun di dalam tanah. Kami juga sudah melakukan bantuan pencarian air dengan menggali sumur, namun karena airnya tidak ada akhirnya sawah tersebut gagal diselamatkan," jelasnya.

Jika dihitung kerugian, lanjutnya, harga gabah Rp 5.000 dikali 500.000 kilogram beras, maka total kerugian petani padi di empat wilayah tersebut mencapai Rp 2,5 miliar.
Untuk membantu mengurangi kerugian para petani padi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan membantu permodalan para petani tersebut.

“Kami bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan akan memberikan bantuan benih padi, pupuk, dan lainnya. Setidaknya dengan bantuan ini, para petani bisa membantu mereka bertani lagi setelah musim kemarau," pungkasnya. (A. Tatang)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera