XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Memasuki hari ke-27 bulan Ramadhan 1436 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor menggelar silaturahmi antar pengurus mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat kota di gedung PPIB Pajajaran, Selasa (14/7/15).
Dalam silaturahmi yang dihadiri ketua MUI Kota Bogor KH. Adam Ibrahim, Ketua Baznas Kota Bogor khotib Malik, perwakilan dari MUI pusat KH. Muhidin Junaidi serta 150 pengurus MUI, Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan keinginan menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk kembali ke khitah. Kembali ke tugas-tugas yang paling mendasar.
“Mulai tahun lalu kami menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk bermuhasabah dan mengevaluasi visi Kota Bogor, nyaman, beriman dan transparan,” ujar Bima. “Tiga hal itu kita cek selama bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Ditambahkan Bima selama Ramadhan dirinya mengalokasikan waktunya lebih banyak untuk turun ke lapangan melakukan koordinasi dengan dinas, aparat kecamatan dan kelurahan untuk memastikan kenyamanan warga.
Bima juga berharap suasana Kota Bogor sangat kondusif untuk beribadah, sehingga karenanya SOTR dilarang. “Bukan ibadahnya yang kita larang tetapi konvoi, arak-arakan, kebut-kebutan dan
corat-coretnya yang dilarang,” tegasnya. “Begitu pun dengan takbir keliling, silakan saja tetapi tentunya harus dijaga ketertibannya dan tidak melanggar aturan,” imbuhnya.
Terakhir Bima menyinggung soal transparansi dan usaha mewujudkan pemerintahan yang bersih dan amanah. “Saya ingin pastikan bahwa uang rakyat kembali ke rakyat,” pungkasnya. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar