Penandatanganan kerjasama dilakukan Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dan Ir.T.Iskandar, MT. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Direktorat SDA Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, di Balaikota Bogor, Selasa (14/7/15).
Menurut Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bapeda, Kota Bogor, Naufal Isnaeni, pembangunan kedua kolam itu merupakan hibah yang diterima Kota Bogor dari Direktorat SDA Kementrian PU dan Perumahan Rakyat. Japan International Cooperation Agency (JICA) memfasilitasi kerjasama ini, dan “Bogor dipilih menjadi pilot project pertama pembuatan kolam resapan di Indonesia,” jelasnya.
Kolam yang berbahan polypropylene tersebut dibuat seluas 10 x 20 M pada kedalaman 1,5 M dan dapat menampung air hujan sekitar 120 M kubik. “Fungsinya sebagai kantong air dan mencegah air hujan terbuang langsung ke drainase serta mengembalikan air hujan ke dalam tanah,” lanjut Naufal. Kolam resapan itu disebut juga plastic rain water infiltration and storage facility. Setelah dibangun, permukaannya bisa tetap dimanfaatkan, antara lain untuk lahan parkir mobil atau lapangan olahraga, karena kolam ini mampu menahan beban sampai dengan 20 ton. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar