XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Berkat keberanian sopir truk, JM, yang telah melaporkan penyelundupan ganja seberat 3 ton kepada polisi, Kepolisian Resor (Polres) Bogor kembali menggagalkan pengiriman narkoba jenis ganja, Minggu (26/7/15).
Penangkapan itu bermula ketika sopir tronton JM melaporkan kepada pemilik truk tronton yang juga seorang anggota polisi bernama Bagio terkait barang haram yang diangkutnya.
Tak menunggu lama, Bagio pun datang ke lokasi dan melaporkan penemuan ganja tersebut ke pospam Bellanova Babakan Madang, Bogor. Selanjutnya, aparat kepolisian datang dan menyita barang haram tersebut.
Informasi yang dihimpun, penyitaan ganja 1 tronton itu bermula pada Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, seorang pria berinisial U menemui pengurus tronton bernama Sabar. U mengaku hendak mengangkut sepatu ke daerah Cibubur dan disepakatilah ongkos kendaraan sebesar Rp 1 juta.
Di tengah perjalanan, rupanya tronton tersebut bukannya mau mengangkut sepatu, melainkan ganja. Tronton tersebut mengangkut ganja dari daerah korin kelapanunggal menuju Plaza Cibubur.
Sebelum tiba di Plaza Cibubur, tronton terlebih dahulu diarahkan ke rest area pom bensin Sentul Bogor. Di lokasi itulah, JM melapor ke pemilik kendaraan.
Tak lama kemudian, pemilik kendaraan yang juga seorang polisi datang. Sedangkan pengawal ganja yang ikut dalam tronton melarikan diri.
"Memang benar dini hari tadi terjadi peristiwa tersebut. Saat ini petugas masih mendalami dan melakukan pengembangan kasus itu," ucap Kepala Polres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, Minggu (26/7/15).
Pengungkapan itu membuat semua aparat, penyelenggara negara dan pihak-pihak terkait di Bogor untuk lebih siaga. Terlebih, Bogor dan sejumlah wilayah di Jawa Barat menempati urutan keenam dengan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika dalam skala nasional.
Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya ada tujuh tangkapan besar narkoba di wilayah Bogor, sepanjang 2014-2015. Di antaranya, pada 2 Mei 2014, temuan 6,5 kilogram sabu kualitas terbaik di Perumahan Sentul City, Kabupaten Bogor.
Kemudian pada 24 Juli 2014, ditemukan 100 batang tanaman ganja dan 2 kilogram ganja kering di Kampung Tapos, Desa Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Pada 24 September 2014, Polres Bogor Kota mengamankan 18 kilogram ganja dari seorang bandar yang tertangkap saat razia. Kemudian pada Mei 2015, BNN menemukan 600 tanaman katinona di Kampung Citeko Wates, Desa Citeko, Kabupaten Bogor.
Masih terus berlanjut, pada 9 Mei 2015, polisi mendapati 4 kilogram ganja dan sabu seberat 150 gram di Rumpin, Kabupaten Bogor. Kemudian pada 26 Mei 2015, ditemukan 20 kilogram ganja di dalam hutan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dan kemarin, pengiriman 3,9 ton ganja berhasil digagalkan sang sopir di rest area Sentul, Tol Jagorawi KM 35. (Gio)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar