XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Tahun ini Dinas Kesehatan Kota Bogor menargetkan pemeriksaan HIV/AIDS pada 20.000 warga masyarakat Kota Bogor. Pemeriksaan dilakukan pada kelompok risiko tinggi seperti pekerja seks komersial, pengguna narkotika, man sex man dan waria. Hal ini disampaikan dr. Edi Darma, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam dialog di Radio Lesmana, Rabu (8/7/15).
Edi menambahkan, masyarakat kelompok risiko rendah, juga masuk kedalam daftar pemeriksaan. “Karena sudah ditemukan 5 kasus HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga dan 60 kasus pada bayi,” katanya.
Sejak tahun 2005 Dinkes Kota Bogor bersama LSM, penggiat dan kelompok kerja (POKJA) yang tergabung dalam Komisi Pengendalian AIDS Bogor terus membangun jaringan untuk mengaktifkan penyuluhan pendidikan HIV/AIDS di berbagai kalangan. Mulai dari remaja hingga dewasa.
Juga dilakukan upaya lainya untuk memaksimalkan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus human immunodeficiency ini. Diantaranya bekerjasama dengan KUA dan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, melaksanakan pemeriksaan HIV/AIDS pada setiap pasangan yang akan menikah. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar