NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 31 Mei 2016

3064 Calon Mahasiswa Baru, Lulus SNMPTN Unpad Lakukan Registrasi


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Sebanyak 3.064 calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2016/2017 melakukan registrasi administrasi di Bale Santika Unpad kampus Jatinangor, Selasa (31/5/2016).

Mereka adalah calon mahasiswa baru Unpad  yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016, dan 422 diantaranya adalah penerima bantuan dana pendidikan Bidikmisi.

Pelaksanaan registrasi administrasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang hari ini dilaksanakan serentak secara nasional.

“Registrasi ini bersamaan dengan tes SBMPTN agar calon mahasiswa yang sudah diterima di SNMPTN tidak bisa ikut tes SBMPTN,” ujar Direktur Pendidikan Unpad, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A-K., M.Kes. melalui siaran persnya, Selasa (31/5) di Bandung.

Saat melakukan registrasi administrasi, para calon mahasiswa diminta untuk membawa sejumlah berkas yang telah ditentukan untuk diverifikasi oleh petugas. Setelah melakukan registrasi administrasi, mereka pun mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa. Khusus untuk penerima Bidikmisi, KTM sudah dapat diterima langsung setelah melakukkan registrasi administrasi.

“Bidikmisi itu dalam satu hari dia sudah registrasi, kemudian juga dia langsung difoto, dan saat itu juga sudah mendapatkan NPM dan KTM-nya. Sedangkan yang bukan Bidikmisi, dia hari ini hanya mendapatkan NPM saja. Pada tanggal 1 dan 2 Juni, baru dilakukan pemotretan dan dia akan mendapatkan KTM,” jelas Prof. Budi. (Hilda)

Panlok : Sebanyak 46.056 Peserta Ikuti SBMPTN 2016


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2016 digelar serentak pada Selasa (31/5/2016). Panitia Lokal (Panlok) Bandung mencatat, total peserta yang mengikuti SBMPTN di wilayah Bandung dan Tasikmalaya berjumlah 46.056 orang.

Sekretaris Eksekutif I SBMPTN Panlok Bandung, Prof. Dr. Asep Gana Suganda mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 43.056 peserta di wilayah Bandung, dan 3.000 peserta di wilayah Tasikmalaya. Angka ini melebihi target pendaftar yang ditentukan panlok sebelumnya, yakni 42.800 orang.

“Ada 218 lokasi ujian di wilayah Bandung dengan jumlah pengawas mencapai 4.308 orang,” kata Prof. Asep dalam jumpa pers SBMPTN yang digelar di Gedung Labtek V Kampus Institut Teknologi Bandung, Selasa (31/5/2016).

Dalam jumpa pers tersebut hadir Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, Rektor ITB, UPI, dan UIN Sunan Gunung Djati, serta Ketua Panlok SBMPTN Bandung yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A.

Selain pelaksanaan ujian tertulis, Panlok juga menyediakan metode seleksi berbasis komputer (Computer Based Testing). Di wilayah Bandung sendiri, pelaksanaan seleksi berbasis CBT diikuti oleh 320 orang yang tersebar di tiga PTN yang menjadi CBT center, yaitu Unpad (100 peserta), UPI (100 peserta), dan ITB (120 peserta). (Hilda)

Iwa Karniwa : Setiap Pejabat Daerah Harus Tahu Warganya Jika Jadi TKI


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, menghimbau kepada setiap pejabat di kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk mengetahui jika ada warganya yang berangkat ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Ini seiring sejalan dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang pada akhirnya kita ingin melayani kepada TKI supaya mereka tidak mendapat rongrongan dari oknum-oknum yang justru merugikan para TKI,” ucapnya.  

Menurut Iwa, himbuan yang datang langsung dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini, sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap warganya, dan akan memudahkan penyelesaian jika terjadi permasalahan yang dihadapi oleh TKI yang bersangkutan.

“Dari provinsi sudah berkomitmen Pa Gubernur, di 9 titik pengelolaan pengiriman TKI, tidak boleh ada satu daerahpun yang tidak tahu warganya yang berangkat menjadi TKI,” tegasnya.

Menurut Iwa, di Jawa Barat ini ada sembilan wilayah yang menjadi pengrim terbesar TKI, yaitu Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang dan Sukabumi. (HPP Jabar/Frida)

Desa Majasari Wakili Jawa Barat dalam Lomba Desa


XPOSNEWS.com (Indramayu) - Desa Majasari Kecamatan Sliyeg siap untuk mewakili Provinsi Jawa Barat pada perlombaan desa yang digelar Selasa (31/5/2016) di halaman balai desa setempat. Desa Majasari merupakan repesentasi dari wilayah Pantura yang siap bersaing dengan desa lainnya.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, Desa Majasari menjadi desa terbaik di Kabupaten Indramayu setelah melalui beberapa proses penilaian. Atas prestasi tersebut, maka berhak untuk menuju lomba desa pada jejang berikutnya.

Selama ini, sinergitas antara Pemerintah Desa Majasari, kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Indramayu cukup bagus bahkan tingkat peran serta dan partisipasi dari masyarakat Desa Majasari sangat tinggi. Bahkan beberapa inovasi dan kreativitas terus muncul di tengah-tengah masyarakat Desa Majasari, sehingga pembangunan berbasis masyarakat terus dikembangkan dan diwujudkan.
“Prestasi yang ditujukan oleh Desa Majasari ini harus menjadi inspirasi bagi desa lain untuk terus berprestasi dan menggali potensi desanya masing-masing,” kata bupati.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Lomba Desa yang juga Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada BPMPD Provinsi Jawa Barat,  Indriastuti Chandra Dewi mengatakan, berdasarkan pengamatan fisik awal keberadaan Desa Majasari sudah diatas dua kabupaten. Kekompakan dan peran serta masyarakat juga tidak diragukan lagi.

“Hal yang sangat membanggakan saya, adalah sinergitas antara Pemerintah Desa Majasari dengan masyarakatnya, dan juga sinergitas dengan pemerintah daerah cukup bagus sekali. Sehingga setiap melaksanakan pembangunan selalu berkonsutasi dengan pihak-pihak yang berkompeten,” tegas Indri.
Pada penialaian kali ini, yang juga memiliki point penting adalah kreativitas masyarakat yang harus ditinjolkan dan memiliki tingkat peran serta masyarakat yang cukup besar. Keberadaan PIK KRR Remaja di Desa Majasari juga sangat bagus bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. (Yayat)

Program Citarum Bestari, Citarum Segera Dibersihkan


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Beberesih Sungai Citarum melalui program Pencanangan Revitalisasi Budaya Gotong Royong siap diluncurkan Pemprov. Jabar bekerja sama dengan TNI AD. Hal demikian, diungkapkan Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan dalam jumpa pers yang berlangsung, di salah satu Cafe di Jalan Anggrek, Kota Bandung (31/5/2016).

Menurut Gubernur, diluncurkannya program tersebut, bertujuan untuk mewujudkan Gerakan Citarum Bestari (bersih, Sehat, Indah dan Lestari). Gerakan tersebut, merupakan gerakan semangat dan upaya nyata untuk meningkatkan spirit, komitmen dan kerja nyata dalam rangka memulihkan lingkungan yang rusak dan tetap melakukan konservasi lingkungan yang masih baik.

Aher jelaskan, sasaran dari gerakan tersebut mencakup metode fisik melalui kegiatan gotong royong yang melibatkan masyarakat dan pengusaha dengan dukungan TNI dan Polri untuk membersihkan sungai dan area publik. Untuk Metode berikutnya, metode non fisik yaitu perubahan perilaku melalui sosialisasi, penyuluhan, kampanye, bimbingan, pengawasan dan penegakkan hukum.

Pencanangan Revitalisasi Budaya Gotong royong, akan dilaksanakan 2 Juni 2016, di Kampung Citepus Desa Cangkuang Wetan, Jalan Moh. Toha-Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.  Dijadwalkan mulai tanggal 3 sampai 9 Juni 2016 akan dilaksanakan kerja bakti/gotong royong beberesih Sungai Citarum .  (Hilda)

Netty : Perppu Perlindungan Anak Masih Belum Maksimal


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang revisi UU Perlindungan Anak telah memberikan sanksi yang lebih berat bagi para pelaku kejahatan seksual terhadap anak. 

Perppu ini terbit antara lain karena meningkatnya angka kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak di bawah umur. Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A),  Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan Perppu ini masih lebih menyasar pada titik hilir (pasca kejadian), belum sepenuhnya menyasar pada faktor pemicu terjadinya kejahatan seksual. Perppu ini pun tidak secara langsung memberikan perlindungan kepada korban.

“Jadi ketika kita bicara Perppu ini, maka memang ini hanya berbicara proses hukum pada pelaku kejahatan seksual,” ujar Dr. Netty saat menjadi salah satu pembicara pada Unpad Merespons bertema “Kekerasan Seksual terhadap Anak” yang digelar di Executive Lounge Gedung 1 Lantai 2 Unpad.

Untuk upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak, Dr. Netty pun menyarankan mengenai perlunya revisi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan, juga perlu adanya perbaikan kebijakan dan program dalam berbagai lingkungan, seperti keluarga, institusi pendidikan, masyarakat, dan media.

Dalam upaya pencegahan kejahatan seksual, ia pun menegaskan mengenai peran penting keluarga. Jika delapan fungsi keluarga benar-benar dijalankan, maka berbagai perilaku menyimpang bisa dicegah sejak dini. Keluarga lah yang semestinya paling tahu tumbuh kembang dan setiap perubahan di anggota keluarganya, termasuk anak.

“Kita harus mengembalikan persoalan kejahatan seksual itu pada fungsi keluarga,” katanya. Hal senada juga   disampaikan Guru Besar Psikologi Sosial Unpad, Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc. Ia mengatakan, akar permasalahan kejahatan seksual ada pada keluarga. “Pendidikan di rumah sangat penting, ini adalah akar masalahnya,” tuturnya.

Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak, setidaknya hingga usia 12 tahun, dimana orang tua harus dapat memberikan pendidikan moral, agama, dan tentang aturan kehidupan yang dihadapi . Hubungan orang tua dan anak harus baik dan menyenangkan.

“Bagaimana pola asuh yang terjadi di keluarga, itulah yang sangat penting,” ujar Prof. Zulrizka. Selain itu, upaya jangka pendek yang dapat dilakukan sebagai upaya penyelesaian masalah kejahatan seksual adalah dengan adanya penegakan hukum yang baik, dengan perlunya ada pemberian hukuman kepada para pelaku kejahatan seksual dengan hukuman yang seberat-beratnya dan berlapis. (HPP Jabar/Frida)

Disnakersostran Gelar Bintek Bagi Pendamping dan Operator PKH


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Mulai tahun 2016 ini seluruh bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat diarahkan kepada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bogor yang saat ini jumlahnya mencapai 8.606 orang. Bahkan kini Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor mengajukan menjadi sebanyak 17 ribu orang.

Maka, seperti dikatakan Kepala Disnakersostrans Kota Bogor Anas S. Rasmana saat pembukaan bimbingan teknis pendamping dan operator PKH Kota Bogor tahun 2016 di Wisma Bahtera, Cipayung, Kabupaten Bogor, Senin (30/5/2016), yang juga dihadiri Walikota Bogor Bima Arya bersama isteri Yane Ardian, jika berdasarkan hasil dari pendataan terakhir jumlah PKH sebanyak 38 ribu orang itu jika dikelola melalui PKH berarti bisa mencapai separuhnya.


“Itu bukan PKH dasar, tapi itu adalah fasilitas kesehatan dan pendidikan yang diberikan per triwulan. Ini termasuk juga untuk ibu hamil dan menyusui. Tahun 2016 ini juga bahwa seluruh program Kemensos melalui PKH mulai bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berjumlah 50 kelompok, dimana tiap kelompoknya dapat Rp 20 juta,” papar Anas.

Bahkan nanti juga, sebut Anas, untuk KUBE akan ada tambahan bantuan pula dari Pemprov. Ini termasuk juga untuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dimana masing-masing RTLH jumlah bantuannya kini menjadi Rp 15 juta.

“Nanti akan ada bantuan juga dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI, yaitu Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dengan nilai bantuan sebesar Rp 150 juta untuk setiap kelompoknya. Dan ini juga bukan hanya untuk keluarga miskin saja yang dibantu, tapi juga bisa untuk embrio yang baru berwirausaha,” terang Anas.

Masih dari Kemenakertrans, katanya, bantuan lainnya adalah Pemberian Kerja Sementara (PKS) untuk pengangguran di enam kelurahan Kota Bogor. Dimana tahun 2015 lalu nilai bantuannya hingga mencapai Rp 22 miliar, dan tahun 2016 sekarang yang telah bergulir sementara sudah mencapai Rp 7 miliar untuk bantuan di Kota Bogor untuk penanganan kemiskinan.

“Bantuan untuk sosial tenaga kerja juga dinaikkan walikota dari yang tadinya hanya Rp 6,5 miliar, sekarang menjadi Rp 10,7 miliar, dan 2015 lalu Rp 7,8 miliar,” imbuhnya. (Yu)

SD Madina Mitra Teknik Kenalkan Program e-Sabak


XPOSNEWS.com, (bogor) - Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Madina Mitra Teknik dalam audiensi dengan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, mencoba memberikan pilihan pembelajaran berbasis Teknologi Infomasi Dan Komunikasi (TIK) bagi sekolah pendidikan dasar Kota Bogor. Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat II Balaikota Bogor tersebut, Madina Mitra Teknik memperkenalkan program e-Sabak.

"e-Sabak merupakan suatu program belajar aktif dan kreatif yang sudah banyak digunakan di negara-negara lain di dunia sebagai wujud transformasi pembelajaran abad 21," kata Lulu Nurhayati, Direktur Madina Mitra Teknik. Program pendidikan berbasis TIK ini memungkinkan anak memiliki media untuk berinteraksi, bereksperimen dan meningkatkan komunikasi hingga pada akhirnya meningkatkan rasa percaya dan skill  para siswa.


"Salah satu tujuannya mempersiapkan para generasi muda khususnya para pelajar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) agar siap dalam proses pembelajaran abad 21. Konsep pembelajarannya mengembalikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan, merubah dan mengasah jiwa anak dan pola pikir siswa dalam belajar melalui satu teknologi," papar Lulu lagi.

Menanggapi paparan tersebut, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan saat ini Kota Bogor sendiri sedang mengambil langkah menuju smart city. Ini tidak lain untuk memberikan layanan yang efektif efisien bagi warga dengan pemanfaatan teknologi. "Tuntutan masyarakat yang semakin berkembang harus dibarengi dengan pemanfaatan teknologi di semua bidang. Mudah-mudahan apa yang dipresentasikan mampu memajukan dunia pendidikan di Kota Bogor," ujar Usmar yang didampingi Kepala Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Usmar menambahkan dengan adanya program e-sabak, nantinya diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang mampu memanfaatkan TIK secara maksimal dan positif. "Hal ini juga bisa menjadi modal dalam rangka menghadapi era MEA dan menambah wawasan dalam dunia pendidikan. Jika ini bisa disiapkan, saya rasa nantinya para siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk belajar, cukup dari rumah," cetus Usmar.

Tanggapan turut disampaikan Kepala Kominfo Asep Zaenal Rahmat. Menurutnya penggunaan program e-Sabak mirip dengan Learning Management System (LMS). "Program ini mampu menyimpan semua media dan bahan pembelajaran yang dapat dibuka kapanpun. Jika ini ada di Kota Bogor dan mampu dioptimalkan maka akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pendidikan Kota Bogor,” tutur Asep.  Tapi, imbuhnya, jangan sekedar mempersiapkan toolsnya saja, namun harus juga disiapkan soft skill mulai dari kepala sekolah, guru, dan siswa. (Rahmat Maulana)

Senin, 30 Mei 2016

Let. Jend TNI M. Munir : HSGL adalah Kunci Tingkatkan Iklim Investasi di Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Let.jend TNI M. Munir mengajak seluruh elemen terkait untuk meningkatkan iklim investasi di Kota Bogor. Salah satu caranya adalah dengan  HSGL yang merupakan kepanjangan dari Hapus Gabung Sederhana dan Limpahkan. 

Demikian ungkap Munir saat menghadiri acara Coffee Morning bersama Walikota Bogor Bima Arya dan Kakanwil Provinsi Jawa Barat Purwantoro, di Aula Lt.3 Kantor Pusat Bea Cukai Bogor, Jl. Pajajaran Kota Bogor, Senin (30/5/2016).

“Hapus regulasi yang menyulitkan. Gabung merupakan komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan sinergitas dari lintas instansi sehingga tidak ada lagi peraturan yang tidak mendukung investasi. Sederhanakan dan disentralisasikan, yang penting aturannya jelas,” kata Munir.


Kegiatan Coffee Morning yang secara resmi dibuka oleh Kakanwil Jawa Barat, Purwantoro, membahas banyaknya faktor yang menghambat iklim investasi di Indonesia. Padahal Indonesia masuk menjadi anggota G-20. “Diantaranya biaya logistik tinggi, infrastruktur yang belum merata, regulasi, tenaga kerja, pajak dan banyak lagi." kata Munir. 

Untuk meningkatkan iklim investasi pemerintah,  lanjut Munir, pemerintah sudah menerapkan kebijakaan paket ekonomi untuk meningkatkan iklim investasi. Munir mengjelaskan, secara nasional ada 3000 perda yang perlu dipangkas untuk meningkatkan iklim investasi. Seperti yang diamanatkan oleh Presiden RI, regulasi akan dipermudah. 


“Saat ini bangsa Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang merupakan tantangan bagi para tenaga kerja Indonesia untuk lebih meningkatkan kompetensinya sehingga mampu bersaing dengan negara lain.” lanjutnya.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya menjelaskan, berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia berada di peringkat 109 dari 189 negara yang memiliki komitmen dalam kemudahan berusaha. Tahun ini Indonesia ditargetkan untuk masuk ke dalam 40 besar. “Satu target ambisius,” kata Bima.

Menurut Bima ada dua hal yang membuat kemudahan bagi perkembangan investasi, yaitu teknis dan substantif. Bim mengatakan, terkait teknis, Kota Bogor sudah merampungkan regulasi dan prosedur agar lebih sederhana, dan memiliki kejelasan dan kepastian. “Kota Bogor telah menerapkan birokrasi yang lebih pasti, perizinan dilakukan dalam satu atap dan satu pintu,” jelasnya.

Sedangkan untuk faktor substantif, Bima menekankan bagaimana menempatkan menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan golongan. BIma menekankan pentingnya mebBangun keyakinan kepentingan banyak orang di atas kepentingan pribadi dan golongan. “Ini menjadi hal utama sebelum teknis. Yang membuat kapal tenggelam adalah karena biduk itu salah arah walaupun banyak diisi orang pintar, contohnya tenggelamnya kapal Titanic. Jangan sampai bangsa Indonesia seperti hal itu. Kita harus bersatu, saling mendorong dan menolong. Kunci utamanya saling kepercayaan dan  kebersamaan,” ingat Bima. (Rahmat Maulana)

Lapangan Sempur akan Ditutup Selama 5 Bulan untuk Direvitalisasi


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam waktu dekat akan melakukan revitalisasi Lapangan Sempur, Bogor Tengah. Untuk itu, pada akhir Juni atau awal Juli 2016, Lapangan Sempur untuk sementara akan ditutup. Penutupan diperkirakan akan berlangsung selama 180 hari atau sekitar lima bulan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pertamanan DKP Kota Bogor Yadi Mulyadi di ruang kerjanya Senin (30/5/2016). Yadi menjelaskan, pada tanggal 1 Juni prosesnya sudah masuk dalam tahap pelelangan dan diharapkan awal Juli sudah mulai kegiatan fisiknya. Selama kegiatan  revitalisasi ini lapangan Sempur akan ditutup untuk sementara. 

“Kenapa kami tutup karena rumput di lapangan Sempur akan diganti total dengan rumput yang baru. Supaya rumput tumbuh maksimal dan tidak terinjak-injak makanya kami tutup dulu area tersebut,” ujar Yadi.


Karena lapangan Sempur ini sering digunakan untuk upacara, maka Paving Block juga akan ikut diganti. Bahkan untuk tiang benderanya akan dibikin permanen dari beton sama seperti di Istana. Ketinggian tiang bendera ini kurang lebih 20 meter.


Masih menurut Yadi, selain mengganti rumput dan Paving Block serta membuat tiang bendera, pihaknya juga akan merevitalisasi Jogging Track, membuat taman dan tempat duduk di sekeliling lapangan. “Untuk Jogging Track ini sekelilingnya akan diganti dengan menggunakan Gravel sehingga sangat nyaman untuk digunakan berlari,” beber Yadi. 

Untuk mempercantik lapangan ini, pihaknya juga akan membuat nama Taman Sempur yang lokasinya tepat di depan Hotel Sempur. Nama ini akan diberi air sesuai dengan julukan Bogor sebagai kota hujan. “Selain diberi air kami juga akan memasang lighting supaya ketika malam hari akan terlihat sangat terang dan indah,” tandasnya. (Mad)

Jadi Agen Informasi Sehat, Diskominfo Kabupaten Bogor Berikan Reward KIM


XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Derasnya berbagai sumber informasi akibat era Keterbukaan Informasi Publik yang terjadi diseluruh dunia salah satunya di Kabupaten Bogor. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Melalui kegiatan penghargaan KIM Terbaik 2016 Tingkat Kabupaten Bogor terus fokus dan berupaya meningkatkan peran fungsi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Bogor, sebagai kepanjangan tangan Pemkab Bogor dalam menyebarluaskan informasi sehat dari mulai masyrakat tingkat kota hingga pelosok desa.

Kepala Dinaskominfo Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi KIM Kabupaten Bogor sebagai agen informasi sehat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Serta meningkatkan sinergitas antara Pemkab Bogor, Diskominfo Kabupaten Bogor dan KIM dalam memenuhi berbagai kebutuhan informasi masyarakat, terlebih KIM merupakan jembatan informasi masyarakat dengan Pemkab Bogor.

“Berdasarkan Monitoring, evaluasi dan penilaian yang kami lakukan, kami putuskan empat KIM dari Kecamatan Caringin, Megamendung, Ciawi dan Tenjolaya sebagai KIM terbaik tingkat Kabupaten Bogor. Ini kami lakukan untuk meningkatkan prestasi maupun motibasi sebagai agen informasi berkualitas, kami juga berharap peran aktif dan prestasi mereka yang sudah baik untuk dipertahankan bila perlu di tingkatkan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih optimal oleh masyarakat, terutama kaitannya dengan informasi sehat,” ujar Wawan.

Sementara itu, Ketua KIM Mutiara Hati Kecamatan Tenjolaya sebagai KIM Terbaik, Hendibal mengakui, sangat bangga atas kepercayaan Pemkab Bogor dalam hal ini Diskominfo Kabupaten Bogor dengan menobatkannya sebagai KIM Terbaik. Ini tentu menjadi tanggung jawab yang besar untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerja nyata yang optimal dalam menyebarluaskan berbagai informasi inovatif, sehat dan bermanfaat.

“Ini penghargaan yang luar biasa buat kami, tentunya kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja. Kegiatan ini sangat bagus bisa memicu motivasi menjadi yeng terbaik, dan harus terus diselenggarakan. Dalam waktu dekat ini kami ingin mengajak masyarakat desa khususnya untuk sharing dan diskusi mengenai cara membentengi diri dari berbagai informasi negatif yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri,” tukas Hendibal. (Gio)

YDAI Bentuk Forum Keluarga Difabel (Forked)


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Yayasan Difabel Action Indonesia (YDAI) membentuk Forum Keluarga Difabel (Forked) Kota Bogor. Forum ini sengaja dibentuk untuk para orangtua yang memiliki anak difabel untuk saling bersinergi dan memotivasi. Rencananya Forked ini akan diluncurkan bersamaan dengan kegiatan 'Bersama Mewujudkan Bogor Ramah Difabel' pada Selasa, 14 Juni 2016 mendatang dengan diketuai Istri Wakil Walikota Ika Cahyarika yang sangat mensupport anak difable.

Hal ini disampaikan YDAI melalui audiensi dengan Wakil Walikota Usmar Hariman, Senin (30/5/2016) di Ruang Rapat II Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor. 

Sekjen YDAI Isnurul Nayni mengatakan, Forked ini berada dibawah naungan YDAI sebagai forum berbagi pengalaman bersama para ortu yang memiliki anak difabel. Nantinya lewat Forked ini akan mengembangkan kemampuan berkarya dari anak difabel ataupun orangtua yang difabel. Salah satu caranya melalui pelatihan untuk menyamakan misi orangtua difabel dalam mendukung anaknya menguasai suatu bidang. 


"Bagaimana cara menggali potensinya dan mengendalikan emosi anak difabel demi mencapai target penguasaan bidang tersebut," ujar Isnurul.

Pembentukan Forked ini, lanjut Isnurul, terinspirasi dari lomba yang digelar YDAI. Disana terlihat peran orangtua bagi anak difabel menjadi penentu kemenangan sang anak. Sehingga diperlukan rangkulan dan dukungan besar orangtua sebagai faktor agar anak difabel dapat mandiri dan percaya diri. "Kalau orangtuanya minder berdampak pada anaknya pula dan punya anak difabel itu jangan malah ditelantarkan tetapi harus dibimbing," tegas Isnurul

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman sangat mengapresiasi forum ini. Menurutnya, pembinaan anak difable tidak hanya ada pada yayasan yang menanungi anak-anak difabel saja. Tetapi peran orangtua menjadi kata kunci utama dalam membina anak  difabel yang memang membutuhkan kebutuhan khusus. Mewujudkan hal tersebut harus adanya sebuah forum penguatan silahtutahmi dan komunikasi antar orangtua yang anaknya difabel. "Saya harap dengan adanya Forked akan semakin memudahkan pengembangan keahlian anak anak difabel di Kota Bogor," pungkas Usmar (Yu)

Pemkot Bogor Gelar Rakerda

Kabag Tapem Kota Bogor
Herry Karnadi
XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor kembali menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Terdapat setidaknya empat materi yang akan dipaparkan, mulai dari Bogor Kota Cerdas (Smart City), penyerapan anggaran dan progres kegiatan tahun 2016, perumusan pembentukan perusahaan daerah baru, dan rencana kegiatan Pemkot Bogor tahun 2017.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Tapem Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Herry Karnadi, saat menyampaikan laporannya dalam pada pembukaan Rakerda Pemkot Bogor Tahun 2016 di IPB International Convention Center (IICC), Senin (30/5/2016).

“Materi tentang Bogor Smart City disampaikan oleh Kepala Kantor Kominfo Kota Bogor, kedua tentang penyerapan anggaran dan progres kegiatan tahun 2016 oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, ketiga tentang perumusan pembentukan Perusahaan Daerah baru oleh Kabag Organisasi Setda Kota Bogor, materi keempat mengenai rencana kegiatan Pemda Kota Bogor tahun 2017 oleh Kepala Bappeda Kota Bogor,” kata Herry.

Setelah penyampaian materi di atas, jelasnya, akan dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi ke dalam tiga kelompok. Tiap-tiap kelompok akan dipimpin oleh para asisten dan didampingi staf ahli walikota. Herry menambahkan, biaya kegiatan ini tertuang dalam APBD Kota Bogor tahun 2016. (Rahmat Maulana)

Gubernur Jawa barat Lepas 80 Siswa Afirmasi Asal Papua


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Sebanyak lebih dari 80 siswa afirmasi pendidikan menengah (ADEM) angkatan pertama asal Papua dilepas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Senin (30/5/2016).

Para siswa asal Papua itu telah selesai mengikuti program pendidikan afirmasi menengah atau Adem selama 3 tahun di beberapa SMA/SMK di Jawa Barat, sebagai upaya mengejar ketertinggalan pendidikan di Papua dibanding daerah lain di Indonesia.

"Saya berharap para siswa afirmasi dari Papua ini menjadi pionir di daerahnya, dan jangan berhenti sampai SMA saja tetapi harus dilanjutkan ke tingkat perguruan tinggi," ujar Aher dalam sambutan pelepasannya.

Jawa Barat sebagai daerah yang memiliki 4 perguruan tinggi berkelas dunia siap menerima kembali para siswa lulusan Adem untuk kuliah di Jawa Barat.

"Empat perguruan tinggi berkelas dunia di Jabar yaitu ITB, IPB, UI dan Unpad siap menerima Anda kembali, untuk menempuh pendidikan sarjana" jelasnya.

Ahmad Heryawan juga berharap para siswa Afirmasi pendidikan menengah dari Papua itu kelak menjadi SDM yang handal untuk membangun daerahnya sendiri, agar sumber daya alam Papua bisa dikelola oleh putra daerah. (HPP Jabar/Hilda)

Demiz : Porpemprov Harus Berdampak Pada Kinerja


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menegaskan, aktivitas olah raga harus memiliki dampak pada kinerja aparatur negara atau PNS di lingkungan Pemprov Jabar. Hal itu ditegaskan Demiz saat membuka Pekan Olah Raga Pemprov (PORPEMPROV) Jabar ke-14 di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (30/5/2016).

“Yang lebih penting dari kegiatan olah raga adalah unsur-unsur dalam olah raga itu sendiri harus berdampak dan bisa diterapkan dalam kinerja sehari-hari seperti sportifitas, kebersamaan, percaya diri dan memiliki daya juang tinggi” katanya.

Menurut Wagub, berkompetisi itu suatu keharusan dalam olah raga, tetapi berkompetisi dengan sehat jauh lebih penting.

“Olah raga adalah ajang berkompetisi, tetapi Saya mengingatkan kembali agar para peserta Popemprov agar bisa berkompetisi dengan sehat. Jangan hanya karena mengejar kemenangan, segala cara dilakukan” jelasnya.

Porpemprov Jabar ke-14 diikuti oleh seluruh PNS Jabar dari masing-masing SKPD. Porpemprov mempertandingkan 13 Cabang Olah Raga, dan akan berlangsung selama 3 hari, 30 Mei hingga 1 Juni 2016. (HPP Jabar/Frida)

Tahun 2016, LPDP Alokasikan Beasiswa 5.000 Kursi


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Direktur Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), M. Sofyan Effendi mengatakan, tahun 2016 ini LPDP mengalokasikan beasiswa hingga 5.000 kursi.

“Ini artinya akan terjadi peningkatan signifikan untuk jumlah sumber daya manusia berkualitas yang akan berkontribusi sesuai bidangnya di masa depan,” kata Sofyan dalam siaran persnya, Minggu (29/5/2016).

Sofyan menjelaskan, para penerima beasiswa LPDP akan melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik dunia, seperti Oxford UC Berkeley dan Manchester Britania Raya yang hingga saat ini menjadi negara tujuan belajar terbanyak. Selain itu sederetan nama kampus terbaik dalam negeri, juga menjadi tujuan beberapa penerima beasiswa.

“Hingga Persiapan Keberangkatan LPDP Angkatan 68 berlangsung, lebih dari 8.000 putra-putri terbaik bangsa telah diberangkatkan untuk meraih gelar master dan doktor,” katanya.

Adapun tugas alumnis setelah pulang, jelas Sofyan, adalah berkontribusi sesuai bidang dengan niat ikhlas, seperti disampaikan saat seleksi wawancara. Harapannya, atmosfer akademik dan hal-hal positif yang diperoleh saat menjalani studi dapat diterapkan di Indonesia. (Yu)

Kelurahan Kedung Jaya Gelar Festival Mie Golosor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman didampingi anggota DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan, Camat Tanah Sareal Taufik, Lurah Kedung Jaya Pria Gunandi dan ratusan warga Cimanggu Wates RT 01 RW 05 Kelurahan Kedung Jaya menikmati hidangan mie golosor yang dimasak puluhan kader Posyandu dalam acara Festival Mie Golosor, Minggu (29/5/2016). 


Festival yang diawali dengan lomba memasak Mie Golosor sebanyak 100 kg, dengan peserta 11 Posyandu dibuka secara resmi oleh Usmar. Menurut Usmar, dirinya merasa terinspirasi dan termotivasi oleh gagasan Lurah Kedung Jaya Pria Gunandi yang akan menjadikan lomba Mie Golosor menjadi ikon bagi Kecamatan Tanah Sareal, khususnya Kelurahan kedung Jaya. 

“Mudah-mudahan cara mengelola Mie Golosor akan secanggih Pizza Hut. Demikian pula dengan pasangannya tidak hanya bakwan, bala-bala, dan sambal kacang, tetapi ke depannya bisa diciptakan variasi yang lain oleh ibu-ibu kader yang kreatif,” ujar Usmar.


Variasi ini sambungnya, bisa menjadi usaha baru bagi ibu rumah tangga untuk membantu suaminya dan menumbuhkan ekonomi keluarga. ”Untuk hadiah bagi pemenang lomba, saya todong langsung Ibu Anita, anggota DPRD dari Dapil IV untuk memberikan hadiah tambahan bagi juara I, II dan II,” tandasnya.  

Terakhir Usmar berpesan mudah-mudahan kebersamaan di HJB ke-534 dapat terus berlanjut untuk Bogor. “Bogor Sahate menyiratkan bahwa kita harus guyub semuanya menjaga kondusifitas agar Kota Bogor bisa terus maju dan bersaing dengan kota-kota lainnya,” pungkasnya. (Yu).

Istura Ajang Edukasi Sejarah dan Kepresidenan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Momen Istura tidak hanya dimanfaatkan masyarakat umum khususnya yang ingin melihat dan mengetahui Istana Bogor secara langsung. Kegiatan yang digelar setahun sekali inipun dimanfaatkan beberapa sekolah untuk membawa siswa-siswinya sebagai ajang pendidikan mengenai sejarah dan tentang kepresidenan. 

Menurut Tuti, salah seorang guru SD Pakuan yang membimbing siswa-siswinya mengunjungi Istana Bogor mengungkapkan, ia bersama tiga rekan seprofesinya membawa 100 siswanya ke Istana Bogor. Dari sejumlah siswa yang turut dalam rombongan ini ada sebagian yang sudah pernah masuk ke Istana Bogor.  


Tuti mengaku ia sendiri sudah dua kali mengikuti kegiatan ini, namun tetap saja tidak pernah merasa bosan mengunjungi Istana. “Kali ini kami bersama 100 siswa sengaja mengunjungi Istana agar mereka tahu sejarah dan bentuk Istana itu seperti ini,” ujar Tuti. “Ini rombongan pertama SD Pakuan siswa kelas V. Rombongan berikutnya akan berangkat pada hari Kamis besok,” lanjutnya.

Selain SD Pakuan, terlihat pula rombongan dari sekolah lain mulai dari tingkat SMP sampai SMA yang mengikuti kegiatan Istura ini. Bahkan di hari kedua ini banyak rombongan pengunjung dari instansi dan masyarakat luar Kota Bogor seperti Tanggerang, Banten dan Sukabumi. 

Istana Bogor merupakan salah satu dari Istana Presiden RI yang mempunyai keunikan dari aspek historis kebudayaan, dan fauna. Istana Bogor yang terletak di Jalan H. Juanda, memiliki luas areal 28,4 hektar dan berada pada garis koordinat  106°47' 796" BT dan 06°35'618" LS, dengan ketinggian 858 m di atas permukaan laut.  


Berdasarkan situs resmi dinas pariwisata Provinsi Jawa Barat, di halaman istana tumbuh ratusan pohon besar dan rindang serta rusa dari Asia daratan (Nepal) berkeliaran di pekarangan. Keindahan istana Bogor menjadi lengkap ketika pada tanggal 18 Mei 1817, tanah sekeliling istana dijadikan kebun Raya (The Botanical Gardens) yang pada waktu itu diberi nama Lands Plantetium (kebun Tanaman Milik Negara), yang didirikan dan sekaligus sebagai direkturnya adalah Prof. Dr. CG. Reinwarrdt, ahli botani Belanda terkenal di masa itu.

Istana dibangun oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, dahulu bernama Buittenzorg atau Sans Souci  yang berarti “tanpa kekhawatiran” pada tahun 1745-1749 (selama 5 tahun). Lokasi istana atas pilihan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff (1744) sendiri yang terkesima akan kedamaian sebuah kampung kecil di Bogor (Kampung Baru), sebuah wilayah bekas Kerajaan Pajajaran yang terletak di hulu Batavia. Van Imhoff kemudian merencanakan membangun wilayah tersebut sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan di akhir minggu dan hari libur bagi Gubernur Jenderal.  Istana awalnya dibangun dengan bentuk tiga tingkat. 


Seiring dengan perkembangan zaman terjadi perubahan-perubahan pada bangunan awal yang dilakukan selama masa Gubernur Jenderal Belanda maupun Inggris (Herman Willem Daendels dan Sir Stamford Raffles) bentuk bangunan Istana Bogor telah mengalami berbagai perubahan, sehingga yang tadinya merupakan rumah peristirahatan berubah menjadi istana seluas 14,892 m2. Namun musibah datang pada tanggal 10 Oktober 1834 gempa bumi mengguncang akibat meletusnya Gunung Salak sehingga istana tersebut rusak berat.

Pada tahun 1850 istana Bogor dibangun kembali, tetapi tidak bertingkat lagi karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer (1855-1856) bangunan lama sisa gempa dirubuhkan dan dibangun dengan mengambil arsitektur Eropa abad ke-19.

Istana ini sejak awal dibangun sebagai tempat peristirahatan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, kemudian tahun 1870 Istana Buitenzorg dijadikan tempat kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Inggris (38 Gubernur Jenderal Belanda dan satu orang Gubernur Jenderal Inggris). Penghuni terakhir Istana Buitenzorg itu adalah Gubernur Jenderal Tjaarda Van Starkenborg Stachurwer yang terpaksa harus menyerahkan istana ini kepada Jenderal Imamura, pemerintah pendudukan Jepang tahun 1942.

Pada tahun 1950, setelah masa Kemerdekaan, Istana Kepresidenan Bogor mulai dipakai oleh pemerintah Indonesia, dan resmi menjadi salah satu dari Istana Presiden Indonesia. Tahun 1954 pernah menjadi tempat diselenggarakannya Konfrensi Lima Negara (India, Pakistan, Birma, Ceylon dan Indonesia) dan tahun 1968 Istana Bogor resmi dibuka untuk kunjungan umum atas restu Presiden Soeharto. Arus pengunjung dari luar dan dalam negeri setahunnya mencapai sekitar belasan ribu orang. Pada tanggal 15 November 1994, Istana Bogor menjadi tempat pertemuan tahunan menteri ekonomi APEC (Asia-Pasific Economi Cooperasion), dan di sana diterbitkan Deklarasi Bogor. 

Deklarasi ini merupakan komitmen 18 negara anggota APEC untuk mengadakan perdagangan bebas dan investasi sebelum tahun 2020. Pada tanggal 16 Agustus 2002, pada masa pemerintahan Presiden Megawati, diadakan acara “Semarak Kemerdekaan” untuk memperingati Hut RI yang ke-57. Pada tanggal 20 November 2006 Presiden Amerika Serikat George W. Bush melangsungkan kunjungan kenegaraan ke Istana Bogor dan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yodhoyono. Kunjungan singkat ini berlangsung selama enam hari.

Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden R.I yang menyimpan sekitar 219 lukisan karya para pelukis ternama dan 136 arca dan keramik. Istana ini mempunyai keunikan dari aspek historis, kebudayaan dan fauna. Salah satu fauna yang menarik adalah rusa, yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terpelihara dari dulu sampai sekarang. (Mad) 

Pemprov Jabar Akan Hargai Warga Berprestasi dan Berjasa


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemerintah Provinsi Jabar akan memberikan penghargaan dan kehormatan pada warga yang berprestasi dan mengharumkan nama Jawa Barat. Hal itu tertuang dalam Rencana Peraturan Daerah atau Raperda inisiatif Pemerintah Provinsi Jabar yang hari ini, Senin (30/5/2016) yang rancangannya diserahkan Gubernur kepada DPRD Jabar.

“Sudah sepantasnya Pemerintah Provinsi memberikan penghargaan kepada putra daerah yang memiliki prestasi dan sumbangsihnya pada Jawa Barat, dan itu dibolehkan oleh Undang Undang, ujar Ahmad Heryawan, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar tentang pengajuan 7 Raperda.

Menurut Aher, Perda tentang pemberian penghargaan itu sebelumnya sudah ada, hanya yang ini lebih disempurnakan.

“Sebelumnya sudah ada, hanya saja dalam raperda yang baru ini lebih disempurnakan. Mereka yang berhak mendapatkan penghargaan tentu macam-macam latarnya, bisa seniman, penggiat lingkungan, pendidikan dan lain-lain” jelas Aher.

Ahmad Heryawan lebih jauh menjelaskan, Raperda ini sebagai bentuk apreasiasi Pemerintah kepada warganya, selain kemungkinan adanya penghargaan dari pemerintah pusat. (HPP Jabar/Frida)

Minggu, 29 Mei 2016

Helaran Kabupaten Bogor Jadi Ajang Lestarikan Budaya dan Kesenian


XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Festival Budaya Daerah (Helaran) dalam memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534 tahun, di meriahkan oleh penampilan kesenian dan budaya dari sejumlah Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Barat dan 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, yang bertempat di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong pada Minggu (29/5/2016).

Hadir dalam kesempatan Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti yang mengatakan sangat mengapreasiasi festival budaya daerah (helaran) karena di munculkan kreatifitas dari setiap Kota/Kabupaten tetangga serta seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, ini bukti perhatian dan komitmen masyarakat Kabupaten Bogor dalam usaha melestarikan budaya dan kesenian, terlebih kondisi masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor dan daerah lainnya sering terjadi kekerasan terhadap anak bagaimana anak menjadi korban atau pelaku, LGBT dan penyalahgunaan Narkoba, maka dengan kesenian dan budaya kita bisa mengajarkan kepada penerus bangsa agar terhindar kepada hal yang negatif. "Dengan budaya dan kesenian, Persatuan dan Kesatuan akan tetap terjaga dan bagaimana melestarikan budaya dan kegiatan sosial lainnya kita kepada anak-anak usia dini agar mereka menjadi generasi emas bangsa Indonesia," ujarnya.

Disamping itu menurut Nurhayanti di tengah dinamika masyarakat yang majemuk, upaya penguatan budaya lokal memang perlu dilaksanakan dengan lebih intensif, berkesinambungan dan berkelanjutan, tidak saja demi kepentingan pelestariannya dan membentengi ketahanan moral masyarakat, akan tetapi juga dalam rangka memberikan ruang kreativitas bagi seniman dan budayawan untuk mengeksperesikan kemampuannya.

"Tantangannya adalah bagaimana potensi seni dan budaya bisa mengakar dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor, tidak saja dalam pemkanaan filosifisnya sebagai indentitas daerah, akan tetapi juga dalam kaitannya dengan penaman nilai luhur yang mampu menjadi benteng moral masyarakat," tambahnya.

Terakhir ia juga berharap seni budaya daerah ini mampu merepresentasikan wajah Kabupaten Bogor sebagai daerah yang strategis dengan kekayaan alam yang berkembang dengan baik dan didukung oleh keragaman seni budaya daerah yang unik, sehingga potensial menjadi Daerah yang pantas di cintai, dalam arti kayungyun, dipikanyaah serta layak menjadi destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing di Jawa Barat.

Pada kesempatan kegiatan helaran tersebut pula dihadiri Muspida Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor dan para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor. (Gio)

Batik Kelurahan Kencana akan Ambil Bagian di Helaran HJB ke 534


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sebanyak tiga unit Bajay Listrik (Batik) milik warga RW 13 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal, akan turut andil dalam Helaran yang digelar pada tanggal 5 Juni 2016. Salah satu dari tiga Batik ini akan dihias dan mengangkut Lurah Kencana Syafei R. Batik ini akan menggunakan tenaga batere berkekuatan 6 jam dan mampu menempuh jarak 100 km. Pada Helaran nanti, Batik akan mendampingi iring-iringan Jampana dari Kelurahan Kencana.

Demikian diungkapkan Kepala Seksi Trantib Kelurahan Kencana Iyan Sofyan, Minggu (29/5/2016). Iyan menambahkan, selain mengangkut Lurah Kencana, 2 unit Batik lainnya akan membawa pengelola TPS 3R Kencana dan pengurus RW.


Selain mengikutsertakan Bajay Listrik, Kelurahan Kencana juga akan menampilkan manusia patung yang diperankan Ichsanudin Ketua LPM Kelurahan Kencana. Manusia patung ini tahun kemarin turut memeriahkan Helaran HJB 533. “Jadi tahun ini kami juga akan menampilkannya kembali,” jelas Iyan.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Helaran HJB ke-534 akan digelar pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2016. Rombongan yang diawali pasukan berkuda Walikota, Wakil Walikota dan Muspida akan mengawali start di jalan A. Yani dan finish dilapangan Sempur. (ISP)

Harkonas “Momentum Perlindungan Konsumen”


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemprov. Jabar melalui Disperindag Jabar, memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) tahun 2016. Harkonas dipusatkan di Ciwalk Mall, Minggu (29/5/2016). Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Jabar, Hj. Netty Prasetyani.

Netty, mengatakan melalui kegiatan Harkonas masyarakat diharapkan bisa mengetahui kualitas produk yang dipakai. Masyarakat, dituntut tidak hanya menyenangi produk saja, tetapi dituntut mempunyai  kemampuan cermat dalam memilih berbagai jenisproduk.

Harapan kepada pemerintah melalui Dinas Perindag dapat memasifkan informasi kepada masyarakat, tentunya tidak sebatas pada kegiatan seremonial seperti Harkonas, laksanakan dengan frekuensi banyak seperti yang sudah dilaksanakan oleh TP PKK.


Untuk itu, lanjut Netty, partisipasi lembaga pendidikan seperti sekolah itu juga penting. Seperti di sekolahan, kantin sekolah, UKS merupakan kebutuhan mendasar dalam pengawasan produk, Disperindag diminta tingkatkan koordinasi dengan BPOM untuk mengamankan kondisi produk dari jenis makanan.

Dengan produk aman dan sehat Indonesia  bisa membangun SDM yang unggul. Salah satu hal yang perlu ditanamkan masyarakat harus menjadi konsumen yang baik. Kepada Generasi muda, diharapkan tahu dan paham bagaimana memilih produk yang aman.

Sejalan dengan semangat Harkonas tahun ini, ujar Netty dengan tema “Konsumen cerdas, mandiri dan cinta produk dalam negeri,”  Cinta produk dalam negeri itu menjadi hal penting. Produk dalam negeri  harus menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. 

Sementara, Kadis Perindag Jabar, Hening Widiatmoko dalam keterangannya mengatakan, Harkonas yang jatuh setiap tanggal 20 April merupakan momentum perlindungan konsumen dari pemerintah kepada rakyat.

Sejalan dengan upaya memberikan perlindungan pelayanan kepada konsumen, ungkap Hening pemerintah melalui Harkonas terus menggelar Kampanye untuk melindungi konsumen.

Untuk memaksimalkan perlindungan melalui Pengawasan barang yang beredar ada tim pengawas yang melibatkan lintas instansi/bidang antara lain ; kesehatan, Indag, pertanian dan BPOM. Pendekatan yang digunakan lebih dominan kepada pendekatan persuasif.

Untuk Kasus yang muncul atas produk  yang membahayakan kesehatan,  seperti yang sempat terjadi Mie berformalin  pemerintah memberikan peringatan terlebih dahulu, Jika peringatan, diabaikan kasus diserahkan kepada Kepolisian. (Hilda)

BPLH Kota Bogor Gelar Kampanye Lingkungan Hidup 2016


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Badan Pengelolaan dan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor menggelar kampanye lingkungan hidup 2016, pada Minggu (29/5/2016) pagi. Pada kampanye ini juga dilakukan komitmen penandatanganan kelola sampah dan diet kantong plastik yang dilakukan Walikota Bogor, Kepala BPLH Kota Bogor hingga masyarakat.

Kepala BPLH Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan nyaman di Kota Bogor. Misi tersebut bisa tercapai jika ada kepedulian dari masyarakat untuk memilah sampah terutama mengurangi sampah plastik. Sampah plastik bisa dikurangi salah satu caranya dengan mulai membawa tempat minum dan selalu menggunakan kantung daur ulang saat berbelanja.


“Sasaran dalam kampanye ini untuk anak SD, SMP hingga SMA agar bisa membudayakan memilah sampah dan bisa memanfaatkan barang bekas lewat ajang fesyen show pakaian dari koran atau plastik,” ujar Irwan


Sedangkan Walikota Bogor, Bima Arya menyebut kampanye peduli lingkungan seperti ini harus dilakukan rutin. Meski begitu tidak cukup hanya sebatas dipanggung yang diresmikan saja tetapi benar-benar masuk di kegiatan warga juga. Jangan sampai nafsu besar, tenaga kurang atau hanya semangat diawal dan dan kendor diakhir. “Ini harus jadi momentum pada HJB ke-534 untuk menjadikan Kota Bogor sebuah kota hijau, pusaka, dan pintar,” pungkas Bima. (Yu)

Ngubek Setu Gede Diapresiasi Wakil Walikota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan dalam rangka memperingati HJB ke-534, satu keunikan kembali diperlihatkan  Kelurahan Situ Gede. Keunikan tersebut antara lain dengan digelarnya acara Ngubek Situ yang merupakan tradisi tahunan menjelang bulan Ramadhan yang selanjutnya menjadi salah satu rangkaian acara Hari Jadi Bogor.

Menurut Usmar yang menyaksikan langsung bagaimana masyarakat turun langsung ke Situ Gede mengambil izin adalah satu kegiatan yang sangat menarik dan perlu dilestarikan. Apalagi yang menjadi peserta dalam kegiatan ini tidak saja masyarakat Kota Bogor tetapi diikuti pula oleh puluhan warga dari luar Kota Bogor. 


“Kegiatan yang unik ini harus dilestarikan dan tetap dipertahankan, karena masyarakat sangat senang dan bergembira, baik yang mengikuti maupun yang hanya menyaksikan,” ujar Usmar.

Kehadiran aparatur wilayah mulai dari Camat, Lurah dan para kepala seksi dalam acara ini merupakan suatu bukti bahwa Pemerintah Kota Bogor sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi warga. 


“Terimakasih kepada ketua LPM, Polmas, pemuda dan seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Mohon maaf juga kepada seluruh masyarakat Kelurahan Situ Gede yang merasa tergganggu akibat kemacetan yang terjadi karena adanya aktifitas ini,” beber Usmar.

“Yang penting anjeun jeung kuring sahate, urang Bogor,” pungkasnya. (Mad)

Jelang HJB, Tiga Pohon Kawung di Tanam di Situ Gede


XPOSNEWSW.com, (Bogor) - Jelang Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534, yang akan diperingati pada tanggal 3 Juni mendatang, Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor menanam tiga pohon kawung atau Aren di sekitar Situ Gede, Minggu (29/5/2016).

Penanaman pohon kawung secara simbolis dilakukan oleh Kepala Bagian Administrasi Umum (Adpenum) Hery Karnadi yang juga Pelaksana Tugas (PLT) Camat Bogor Barat, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Agung Prihanto selaku Ketua Panitia HJB ke 534, Lurah Situ Gede H. Junaedi dan Ketua LPM Situ Gede Eman Sulaeman.

Lurah Situ Gede H.Junaedi menjelaskan, tiga pohon kawung yang ditanam untuk mengingatkan bahwa 3 Juni adalah Hari Jadi Bogor. Pihaknya, memilih pohon kawung diambil dari Pantun Pacilong yang setiap tahun selalu dibacakan dihadapan Sidang Paripurna DPRD  memperingati Hari Jadi Bogor.


Sementara itu Ketua LPM Situ Gede Eman Sulaeman menambahkan dalam pantun pacilong antara lain disebutkan, Tah didinya ku andika adegkeun eta dayeuh laju ngaranan Bogor, sabab Bogor teh hartina Tunggul Kawung. (Di tempat itu, dirikanlah olehmu sebuah kota lalu beri nama Bogor sebab Bogor itu artinya pokok enau/aren). (ISP)


Selengkapnya Pantun Pacilong

Sejarah Kota Bogor,"Pantun Pa Cilong, Ngadegna Dayeuh Pajajaran"


Tah di dinya, ku andika adegkeun eta dayeuh laju ngaranan Bogor sabab bogor teh hartina tunggul kawung

Ari tunggul kawung emang ge euweuh hartina euweuh soteh ceuk nu teu ngarti

Ari sababna, ngaran mudu Bogor sabab bogor mah dijieun suluh teu daek hurung teu melepes tapi ngelun haseupna teu mahi dipake muput

Tapi amun dijieun tetengger sanggup nungkulan windu kuat milangan mangsa

Amun kadupak matak borok nu ngadupakna moal geuwat cageur tah inyana

Amun katajong?matak bohak nu najongna moal geuwat waras tah cokorna

Tapi, amun dijieun kekesed? sing nyaraho isukan jaga pageto bakal harudang pating kodongkang nu ngawarah si calutak

Tah kitu! ngaranan ku andika eta dayeuh Dayeuh Bogor!

Ribuan Warga Padati Area Situ Gede dan Hutan Cifor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ribuan warga memadati area Setu Gede dan hutan Cifor, Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu (29/5/2016). Sepanjang hari Minggu, area Setu Gede dan hutan Cifor menjadi pusat perhatian warga, yang tak hanya datang dari Bogor namun juga dari luar Bogor.

Tradisi ngubek setu rutin digelar setiap tahun oleh warga. Pesta rakyat ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 534 dan “Mapag Munggah” menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.


Peserta ngubek setu sudah berdatangan sejak malam hari, dengan membawa rakit dan jala yang telah dipersiapkan. Mereka  mulai nyebur ke Setu Gede sejak pukul 06.00 Wib. Diatas rakit yang terbuat dari bambu mereka menebar jala di hamparan danau Setu Gede yang luasnya sekitar 4 hektar tersebut. Sesekali terdengar tepuk tangan, dari pengunjung memberikan aplaus kepada peserta yang berhasil mendapatkan ikan. 

Pesta rakyat ngubek setu juga menjadi ajang wisata murah meriah bagi warga. Mereka datang ke Situ Gede tak hanya untuk menyaksikan ngubek setu namun, sambil cucurak (makan bersama) yang menjadi tradisi bagi umat Islam menjelang bulan puasa. Warga berkumpul di sepanjang setu gede dan hutan Cifor menggelar tikar dan makan bersama bersama keluarga.  
  

Kegiatan Ngubek Setu Gede, dihadiri Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, Kepala Bagian Adimintrasi Pemerintahan Umum Hery Karnadi yang juga Pelaksana Tugas (plt) Camat Bogor Barat, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Agung Prihanto selaku Ketua Panituia HJB ke 534, Lurah Situ Gede H. Junaedi, serta sejumlah lurah lainnya yang ikut menyaksikan langsung pesta rakyat tahunan tersebut.


Usmar berharap, agar tradisi tahunan warga situ gede ini terus dipertahankan. “Tradisi ngubek setu merupakan wujud guyubnya warga Situ Gede, “ tegasnya.  

Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Situ Gede, Eman Sulaeman selaku Ketua Panitia ngubek setu menyebutkan, bahwa peserta ngubek setu kali ini tidak dipungut biaya.  “Peserta kita gratiskan, mereka tinggal membawa jala, dan menyewa rakit yang telah disiapkan lalu beramai-ramai menangkap ikan di setu gede. Sedangkan ikannya sudah lama kita tebar bantuan dari Dinas Pertanian, “ ujarnya. (ISP)

Sabtu, 28 Mei 2016

Revisi Jumlah Dukungan Calon Perseorangan Semula 29.095 Menjadi 32.974 Orang


XPOSNEWS.com, (Cimahi) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi melakukan revisi jumlah minimal dukungan calon perseorangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 Kota Cimahi dari semula sebanyak 29.095 orang menjadi 32.974 orang.


Menurut Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya, SH, revisi jumlah minimal dukungan bagi pasangan calon yang maju melalui jalur perseorangan atau jalur independen tersebut, dilakukan karena terjadi salah penafsiran tentang Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XIII/2015.

“Pada tanggal 24 Mei 2016, ada surat dari KPU Pusat yang menyatakan bahwa dalam putusan MK tersebut, bukan interval jumlah penduduk yang dihitung, tetapi interpal jumlah pemilih,” kata Handi di Kantor KPU Kota Cimahi, Jalan Pesantren, Kota Cimahi kepada wartawan, Sabtu (28/5).

Dikatakan, Daftar Pemilih Tetap pemilihan terakhir, pemilih di Kota Cimahi sebanyak 387.922 pemilih, yaitu masuk dalam interpal antara 250.000 sampai 500.000 pemilih, dimana jumlah minimal dukungan calon perseorangan bagi interpal jumlah pemilih tersebut sebanyak 8,5 persen. Sedangkan 8,5 persen dari 387.922 pemilih adalah sebanyak 32.974 pemilih. (Hilda)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera