XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya melantik sebanyak 15 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Pelantikan yang berlangsung di Taman Ekspresi Sempur, Rabu (25/5/2016), dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, anggota DPRD Teguh Rihananto, kepala SKPD, jajaran Camat dan Lurah se-Kota Bogor.
Pelantikan 15 eselon II yang berlangsung hari ini merupakan rotasi dan mutasi di sejumlah posisi strategis. Ke lima belas pejabat yang dimutasi antara lain Aim Halim Hermana dilantik menjadi Inspektur Kota Bogor. Subur Herdiman dilantik menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Bambang Budianto dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kota Bogor, Achsin Prasetyo dilantik menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sementara Anggraeny Iswara dilantik menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan Dwi Roman Pudjo dilantik menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik.
Pejabat berikutnya yang dilantik adalah Sudraji menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Eko Prabowo dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi UMKM, Fetty Qondarsyah dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Agung Prihanto dilantik menjadi Kepala BPMKB, dan Hanafi dilantik menjadi Asisten Tata Praja. Sementara Toto M. Ulum dilantik menjadi Kepala Bappeda, Erna Hernawati dilantik menjadi Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Lilis Sukartini dilantik menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dan Irwan Riyanto dilantik menjadi Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup.
Kepada para pejabat yang dilantik, Walikota berpesan agar para pejabat semakin dekat dengan rakyat, rajin turun ke lapangan dan melihat keseharian warga. Para pejabat juga diminta bekerja lebih cepat, lebih cermat, dan bisa bekerja dengan memperbaiki koordinasi dan mampu bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi yang lain.
“Saya juga meminta agar semua untuk rajin turun ke lapangan, lebih rajin memantau yang ada di luar meja kerja, lebih rajin untuk melihat situasi yang ada dalam keseharian warga. Kerjakan yang sudah direncanakan, serap anggaran secara maksimal,” paparnya di hadapan seluruh pimpinan OPD, para camat dan lurah, perwakilan DPRD, serta unsur pimpinan Muspida.
Dalam kesempatan itu, Walikota menjelaskan rangkaian kegiatan evaluasi, mutasi, dan rotasi ini telah sesuai dengan Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, ada aturan yang dijadikan pedoman, hasil panitia seleksi yang kemudian dijadikan rujukan, faktor kinerja yang diperhatikan, dan ada juga rekam jejak yang menjadi catatan.
“Hari ini adalah hasil dari rangkaian itu, yang memadukan antara pertimbangan yang sifatnya administratif, landasan hukum, dan kinerja atau rekam jejak yang sangat penting untuk satu proses evaluasi, rotasi, dan mutasi,” ungkap walikota. (Rahmat Maulana)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar