XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya (KR) – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tanggal 18 Mei 2016 memasuki usia ke-199. Di usia menjelang 2 abad tersebut, satuan kerja LIPI yang lebih dikenal dengan nama Kebun Raya Bogor (KRB) tersebut semakin mengokohkan kontribusinya sebagai benteng terakhir penyelamatan flora nusantara melalui pembangunan kawasan konservasi eks situ berbasis kebun raya. Tahun ini, LIPI bersama dua pihak mitra yaitu Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali dan Kabupaten Belitung Timur, Bangka-Belitung akan menginisiasi pembangunan kebun raya baru.
“Kerjasama pembangunan kebun raya baru di kedua daerah tersebut merupakan salah satu bukti komitmen LIPI dalam menerapkan iptek kepada masyarakat, dan membaktikan apa yang dimilikinya bagi masyarakat,” ujar Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain. Dengan adanya Kebun Raya di daerah juga, menurutnya, semakin memantapkan keberadaan negara di tengah-tengah masyarakat, seperti apa yang ada dalam Nawa Cita Presiden Republik Indonesia.
Dari target 47 Kebun Raya yang mewakili 47 ekoregion di Indonesia, LIPI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) RI hingga saat ini telah membina pembangunan dan pengembangan 30 Kebun Raya di Indonesia. “Ini juga termasuk 5 Kebun Raya di bawah pengelolaan LIPI, yang semuanya sudah ada dalam road map pembangunan kebun raya hingga tahun 2019,” jelas Iskandar. Selain penandatanganan kerjasama dengan dua KR baru, dilakukan juga penandatanganan perpanjangan kerjasama dengan KR Banua Kalimantan Selatan dan KR Baturraden.
Sementara itu Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Enny Sudarmonowati menyampaikan bahwa peringatan HUT Kebun Raya ini merupakan momentum yang tepat menjalin kerjasama-kerjasama baru di bidang perkebunrayaan. “Kami berharap ada kerjasama-kerjasama lainnya yang dapat meningkatkan kualitas riset, dan koleksi KRB akan terus dijajaki dan dijalin lebih luas dengan taraf internasional,” tuturnya.
Dengan tema “Road to Bicentenary - Plants and People in Harmony”, KRB harus terus konsisten untuk menjaga kekayaan bangsa yang secara berkesinambungan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia. ”199 tahun bukan waktu yang pendek. Menyelamatkan dan mengkonservasi flora nusantara dari kepunahan juga adalah tugas mulia yang diemban KRB, hingga dapat diketahui dan dipelajari oleh berbagai generasi,” imbuh Enny.
Kepala PKT Kebun Raya LIPI Didik Widyatmoko mengatakan upaya penyelamatan flora dalam bentuk kebun raya bukanlah amanah yang ringan. Butuh tekad dan komitmen kuat dari semua stakeholder, terutama dari KRB sendiri. “Di samping itu KRB sebagai institusi yang melaksanakan pelayanan publik, kami juga dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk itu dalam kesempatan peringatan HUT kali ini KRB meluncurkan sarana pelayanan publik “Visitor Center – One Stop Service” untuk memberikan pelayanan dengan akses yang lebih mudah kepada publik.
Melengkapi rangkaian peringatan HUT ini dilakukan juga penyematan pin kepada 30 orang pegawai yang ditetapkan sebagai “Agen Perubahan KRB” dan penyematan pin logo “2 Abad Kebun Raya Bogor” serta pameran tumbuhan air.
Hingga saat ini KRB telah membangun beberapa cabang kebun raya lainnya yaitu Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya “Eka Karya” Bali. (Urip)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar