XPOSNEWS.com, (Bogor) - Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Bogor Raya menggelar Seminar Pencegahan Kejahatan Terorisme Secara Dini di Ruang Rapat I Balaikota Rabu (25/5/2016). Dalam acara perdana ini LCKI mengundang peserta dari semua lapisan masyarakat untuk sama-sama mencegah kejahatan.
Anggota LCKI Bogor Raya Faturrahman mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap berbagai tindak kenjahatan mulai dari pidana hingga korupsi. Dalam seminar yang diikuti puluhan unsur masyarakat ini, LCKI lebih menekankan terhadap pencegahan terorisme. Pasalnya peran masyarakat dalam pencegahan terorisme sangatlah besar.
“Masyarakat dapat berperan memutus ideologisasi, mendeteksi keberadaan terorisme, maupun mengontrol tindak tanduk jaringan kekerasasn,” ujar Faturrahman.
Pencegahan terorisme pada masyarakat dapat dilakukan melalui edukasi yakni pendidikan anti terorisme. Pemahaman berupa pengertian perbedaan antara budaya, agama, kepercayaan dan norma kehidupan. Pemikiran dalam pola pikir damai, bebas dan persamaan hak sebagai manusia dan pelaporan dengan memberantas akar terorisme dan melaporkan kepada polisi.
“Mencegah terorisme harus dilakukan dengan memberdayakan pemimpin nasional dan lokal untuk menantang padangan ekstremis melalui program, pelatihan dan pendanaan,” terang Faturrahman.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, dalam pencegahan terorisme tidak bisa hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kondisi ini karena bahaya tersebut tidak disadari padahal berada di depan mata. Banyak upaya tersistematis untuk merusak akhlak anak muda, ideologi dan akidah didangkalkan dan pejabat Indonesia dipecah belah musuh baik dari dalam negeri maupun luar negeri. “Dengan seminar ini melakukan prefentif di awal bukan lagi bergerak di ujung yang sebenarnya malah tidak bisa ditumpas,” pungkas Bima (Rahmat Maulana)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar