XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan upacara bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) Ke-108 Tahun 2016, bertempat di Halaman Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Gedung Sate), Jl. Dipenogoro No. 22 Bandung, Jumat (20/5/2016).
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Sekertaris Wilayah Daerah (Sekwilda), Iwa Karniwa dan sebagai peserta upacara, yaitu : seluruh anggota Forkominda Jawa Barat, pimpinan OPD Prov. Jabar, PNS perwakilan OPD, unsur kepemudaan (KNPI Jabar) dan para pelajar tingkat SMA Kota Bandung. Bertindak sebagai pengibar bendera adalah para siswa perwakilan SMA Kota Bandung yang tergabung dalam Paskibraka Kota Bandung.
Dalam kesempatan upacara bendera itu, Sekwilda Iwa Karniwa membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Rudiantara. Dalam sambutannya, Menkominfo Rudiantara mengemukakan, sejak diproklamirkan kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.
Dijelaskan oleh Menkominfo, bahwa NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan Ideologi Pancasila yang menjungjung tinggi nilai agama dan adat istiadat. Wilayah NKR terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, terdiri dari 17.508 pulau, dihuni oleh penduduk sebanyak 254 juta jiwa dengan 1.331 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dengan garis pantai sepanjang 99.093 km persegi. Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Komitmen terhadap NKRI itu, saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini, mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan paraktiknya.
Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya anasir-anasir karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini. Oleh sebab itu, saya memandang penting tema, "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter:, yang diangkat untuk peringatan ini. Dengan tema ini, kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter, demikian Menkominfo Rudiantara. (HPP Jabar/Hilda)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar